Dz 124. Kesedihan Ren ShiliLan Shi sudah kembali ke dunia persilatan, semua orang melakukan aktivitasnya masing-masing, pria berambut putih berkultivasi di kediaman Ratu Sahara. Di tengah kabar bahagia semua orang, di tengah lautan satu sosok pria dengan satu tangan duduk di atas perahu kecil, sekarang ia tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini, Ren Shili melihat sebuah kalung pemberian Ratu Lien."Ibu, kalau aku bukan putramu lagi… lalu siapa ibuku?" "Meskipun aku sudah berada di kegelapan malam, tapi hatiku masih memiliki cahaya untuk melangkah maju… kalau semuanya ingin aku pergi? Akan aku lakukan, tapi sebelum itu jangan pernah cari aku lagi!" ucap Ren Shili melemparkan kalau giok ke lautan.Pria dengan satu tangan terdiam membisu, luka di hati sudah tidak mampu mengalirkan air mata, Ren Shili hanya tertawa melihat penderitaan hidupnya, semua orang membencinya, rasa putus asa begitu kuat, selama beberapa hari Ren Shili mengingat ucapan ibunya."Kamu bukan lagi Putraku!" ucap R
Dz 125. Persiapan Zues sebelum Perang SurgaSemua orang sibuk mengatur persiapan sebelum perang besar, sedangkan Zues ingin menggunakan teknik terlarang untuk membangkitkan beberapa Dewa Kuno dimasalu, tentunya tingkat kekuatan Dewa Kuno dimasalu berada di tahap ke 20 Lord of heaven and earth atau puncak kekuatan di era matahari gerhana."Ha-ha-ha… akhirnya aku berhasil membangkitkan para dewa kuno, sekarang tidak akan ada orang yang bisa mengalahkanku… hahaha!" tawa Zues melihat 10 sosok berjubah emas. 10 sosok berjubah emas berlutut di hadapan sosok tua, sekarang mereka tidak memiliki cara apapun untuk menentang perintah dari pria yang memegang palu petir emas. Daftar 10 Dewa kuno yaitu;Artemis (Dewi Perburuan)Hermes (Dewa Pengembara)Afrodit (Dewi Cinta)Ares (Dewa Perang)Apollo (Dewa Musik)Hera (Dewi Pernikahan)Hades (Dewa Dunia Bawah)Athena (Dewi Perang)Poseidon (Dewa laut)Dewi Kematian (Pencabut Nyawa)Bangkitnya Dewi Athena dan Dewi kematian membuat Sou Yu menyadarinya
Dz 126. Perang Surga (Kedatangan Dunia Dewa)Kabar panas dunia persilatan membuat semua orang begitu membara, Dewi bulan dan Sahara langsung kembali menuju Lan Shi berada, pria berambut putih membuka mata dari kultivasi saat merasakan ada yang datang, ia berjalan membuka pintu rumah, setelah itu mengajak dua sosok untuk duduk."Apakah ada kabar?""Iya, Zues yang telah membangkitkan beberapa dewa kuno… ini lebih buruk karena kekuatan mereka berada di tingkat 20 Lord of heaven and earth!""Ini buruk, membunuh satu saja hampir tidak mungkin bisa menang? Sekarang ada 10 dewa kuno yang bangkit di pihak Zues?!""Hanya ada satu cara?" ucap Dewi bulan."Bagaimana caranya?""Meninggalkan dunia persilatan dan bergabung dengan Nirvana, itupun belum tentu kita bisa menang melawan Pasukan Zues… belum lagi dunia dewa yang dipimpin oleh Ratu Lien!" Lan Shi mengepalkan tangannya, sekarang ia dipaksa berpikir keras untuk bisa memberikan perlawanan, pria berambut putih terlihat begitu panik setelah me
Dz 127. Perang Surga (Evakuasi Penduduk)Pihak dunia dewa ingin dunia persilatan menyerah dengan memberikan ancaman, namun semua itu percuma karena Helena sudah mengetahui apa rencana mereka, tentunya agar dunia persilatan di bawah kendali Ratu Lien dan pasukan untuk mengalahkan Pasukan Nirvana, surat ancaman musuh di balas dengan surat cinta. Helena memberitahu agar tidak perlu panik dengan ancaman musuh, karena dunia dewa sudah memiliki lawan bertempur dari Nirvana, Ratu Lien tidak berani mengerahkan pasukan sebelum berhasil mengalahkan orang-orang Nirvana, sedikit saja kesalahan maka kehancuran untuk Ratu Lien dan pasukannya.Ancaman terbesar dunia persilatan saat ini adalah Kerajaan Mu yang dipimpin oleh Zues, kekuatan yang dimiliki dunia persilatan dan kerajaan Mu; 50=100. Helena dipaksa berpikir keras agar bisa memberikan perlawanan kepada pasukan musuh, perang surga sebentar lagi akan berkibar dan dihitung mundur dari sekarang, keberuntungan akan jadi penentu.—-------Kehampa
Dz 128. Perang Surga (Seruan Perang Dari Nirvana)Penduduk dunia persilatan sudah berhasil di evakuasi menuju dunia bawah, sekarang kepada dunia persilatan hanya memperlihatkan prajurit-prajurit di setiap tempat. Di depan gudang penyimpanan sumberdaya, Lan Shi mengambil setengah bahan makanan untuk diantarkan ke penduduknya yang mengungsi, setelah itu meminta prajurit khusus untuk mengantarkan sumberdaya."Sayang, istirahatlah dulu!" ucap Sahara."Iya, aku akan melanjutkan kultivasi untuk mengumpulkan energi!""Baiklah!"Lan Shi berjalan menuju kediaman, sedangkan Sahara menghampiri ibunya Dewi bulan. "Ibu, apakah Nirvana sudah bersiap?""Pastinya, beberapa hari lalu aku mengirimkan pesan untuk mereka… mungkin sekarang sedang menyiapkan semuanya!""Iya!"—----------Nirvana.Semua prajurit di penjuru dunia Nirvana berkumpul untuk ikut bertempur di dunia persilatan, kilatan cahaya menghiasi langit Nirvana, puluhan ribu Petarung tingkat tinggi melesat terbang menuju ibukota kura-kura,
Dz 129. Perang Surga (Pertemuan Besar)Keadaan sudah mulai memanas, sekarang dunia persilatan kedatangan dua pihak yaitu; pasukan dunia dewa dan pasukan Nirvana. Pertemuan besar dilakukan di istana megah dunia persilatan, semua orang berkumpul menunggu kedatangan sosok Agung dan para pejabat kerajaan dari Nirvana, di singgasana pria berambut putih duduk sambil melihat semua orang."Lapor… Raja Hou Tian dan pengikutnya sudah tiba!" teriak prajurit dari luar.Lan Shi dan semua orang berdiri menyambut kedatangan orang-orang Nirvana, suara langkah kaki terdengar memperlihatkan sosok pria mengenakan mahkota, di belakang beberapa sosok ikut memasuki aula utama."Selamat datang!""Wah… terima kasih atas sambutan hangat ini, semuanya salam!""Salam!" sahut semua orang."Silahkan duduk!""Terimakasih!"Raja Hou Tian duduk di samping Dewi Yu, ia merasakan kekuatan besar di samping wanita berjubah hitam dengan wajah tertutup cadar hitam, Lan Shi turun dari singgasana lalu duduk di samping Raja H
Dz 130. Perang Surga (Kedatangan Zues dan pasukan) Lan Shi bertemu dengan pemimpin sekte tapak langit, sekarang ia mengetahui tentang keberadaan sekte tersebut, di tengah kegelapan malam Lan Shi mengejar dua sosok mencurigakan, pria berambut putih memunculkan sayap emas, saat itu juga berhasil mengejar dua sosok berjubah hitam dan langsung melancarkan tendangan."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Dua sosok berjubah hitam terlempar menghantam pepohonan, Lan Shi melepaskan topeng di wajah, saat itu juga dua sosok meledak membuat Lan Shi terlempar."Kurang ajar, untung saja aku menggunakan armor emas… kalau tidak? bisa memberikan luka parah, tapi siapa mereka?" gumam Lan Shi mengamati bekas ledakan."Tidak ada jejak darah apapun, apakah mereka cuma bayangan?""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Di tengah kegelapan malam meriam menghujani dunia persilatan, semua orang berlainan kesana-kemari, disisi lain Dewi bulan dan Dewi Yu melesat terbang ke
Dz 131. Perang Surga Dimulai Puluhan ribuan kapal kerajaan Mu membentuk barisan persegi, kapal terus bergerak memasuki barisan, disisi lain armada kapal perang tiba barisan berlapis sudah bersiap untuk menghadang benturan keras, di antaranya banyaknya kapal dunia persilatan, satu kapal induk berlabuh di di arah depan pasukan kerajaan Mu.Di arah lain pasukan Nirvana dan Pasukan Dunia dewa juga bersiap untuk melakukan pertempuran, dua belah pihak akan bertempur di lautan luas, untuk saat ini Nirvana tidak berani lebih jauh dari wilayah dunia persilatan, tentunya jarak dua belah pihak menentukan kerjasama tanpa disadari oleh musuh. Soso agung duduk di singgasana megah, Raja Hou Tian menggambar sebuah lukisan, semua orang di armada kapal menunggu hasil lukisan tersebut."Akhirnya sudah selesai!" ucap Hou Tian memperlihatkan lukisannya."Jelek sekali?" gumam semua orang."Maaf, ini terbalik!" Setelah melihat dengan benar, semua orang menyadari rencana yang dibuat Raja mereka. "Yang mu
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m