Rey menunggu hingga air mata itu berhenti menetes dan isaknya tak lagi terdengar. Beberapa saat, ia hanya mendiamkan Alina. Kali ini, ia tak bisa membenarkan tindakan Alina. Sebab, dirinya sendiri tidak ingin melukai Fatih dan mamanya. Biarlah Alina saja yang kecewa, pikir Rey. Dari pada Fatih berpikir negatif padanya, pun mamanya sendiri akan tersinggung jika sampai Rey mau mengabulkan permintaan Alina untuk tetap di berdiam di sana, menemaninya."Besok Gue ke sini. Sekarang, Lo istirahat. Gue balik dulu."Rey menepuk pelan lengan Alina sebelum pergi."Mas," panggil Rey saat berada di luar. Fatih sedang berbincang dengan mamanya. "Aku pamit pulang dulu.""Iya hati-hati. Hati-hati, Tante," balas Fatih."Iya, jaga Alina, ya?" Mama Rey berpesan, lalu mengajak Rey segera pergi.Fatih sendiri langsung memasuki ruangan. Mendapati Alina menatap ke luar jendela. Di mana terlihat rintik hujan yang perlahan cipratannya membasahi kaca. Fatih bergerak mendekati jendela, menutupnya dengan tetap
최신 업데이트 : 2022-12-30 더 보기