“Jujur! Jujur bagaimana? Aku nggak ada perasaan apa-apa samakamu. Aku Cuma kasihan, jangan sampai kamu terjerumus. Kamu bakal dapat masalah besar kalau tidak mendengarkan aku, Na!”“Oke, aku akan mendengarkan Mas Tama, aku akan berpisah dengannya, tetapi semua yang aku lakukan demi Mas Tama. Bagiamana?”“Bagaimana apanya?”“Kita akan balikan kan, Mas. Gak ada laki-laki sehebat MasTama. Aku sudah terlanjur mencintaimu.”“Na! Dengar, itu nggak mungkin! Aku gak mau kita ada urusan lagi.Oke?” Tama mengingatkan.“Terus, kenapa kemarin mendatangiku, hah? Kalau gak perduli, kenapa masih khawatir?”“Kamu salah paham. Aku gak ada niat balikan lagi sama kamu. Sekarang, keluarlah. Aku nggak mau ada yang salah paham. Terlebih kamu sudah istri orang Sekarang.”“Keterlaluan. Mas Tama kejam. Sekarang setelah bosan, aku dibuang-buang seperti sampah. Ingat dulu, bahkan Mas Tama sampai minta tambah-tambah-““Na, cukup! Keluar sekarang!”“Huh! Lihat saja, aku akan tetap mendatangi Mas Tama. Gakesok atau
Last Updated : 2022-10-26 Read more