Bab 38."Ma, sehari lagi ya. Janji besok pulang dan sekolah." Inaya mengangkat dua jarinya untuk dilihat oleh Nindita. Gadis itu meminta untuk tinggal sehari lagi bersamanya. Jika boleh, Inaya ingin tetap tinggal di rumah nenek selama ada mamanya di sana."Iya, Ma. Boleh ya," Khanza duduk lebih dekat dengan Nindita, ia merengek sama seperti Inaya yang tak ingin pisah."Nggak boleh ingkar janji, kan kalian harus sekolah."Dengan berat hati Nindita harus berkata seperti itu. Meskipun sebenarnya ia masih rindu."Kemarin belum janji, Ma. Nah, hari ini baru deh janji. Mama minta izin sama Bu guru ya, sehari lagi aja. Bilang aja pulang kampung jenguk nenek." Khanza memohon pada mamanya."Udah pintar kalian ya. Sejak kapan kamu malas sekolah, Za?" Nindita protes, tapi sambil tersenyum menatap anaknya satu persatu.Khanza dan Inaya saling melirik, lalu cekikikan. Mereka bukan malas sekolah, hanya saja masih rindu dan tak ingin jauh dari mamanya."Siapa yang ajarin?" tanya Nindita."Kak Angga
Terakhir Diperbarui : 2022-10-09 Baca selengkapnya