Semua Bab Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO: Bab 71 - Bab 80

131 Bab

Awal Pembalasan Dendam Edward

"Nez, Mas perginya agak lama kali ini soalnya jauh perjalanan ke Turki dan Mister Miguel meminta aku buat kolab melatih fighter-fighter muda di Turki. Belum tahu seminggu cukup atau harus lebih lama di sana nanti," pesan Mario berhadapan dengan Inez seraya membelai rambut panjang wanita itu. Sebuah helaan napas terdengar lembut, Inez harus rela ditinggal lagi oleh suaminya untuk kesekian kalinya. Dia pun menjawab, "Yang terpenting itu Mas jaga kesehatan di sana ya.""Oke, Sayang. Kita nanti kabar-kabaran lagi ya, pesawatnya sudah mau berangkat. Jaga Reyvan dan diri kamu sendiri selama aku tinggal pergi ya?" ujar Mario lalu mengecup kening istrinya. Dia lalu melangkah menuju ke pengecekan akhir tiket penumpang pesawat jurusan Turki. Sebelum menghilang di balik gerbang keberangkatan, ia melambaikan tangan ke Inez untuk terakhir kalinya.Pesawat Turkish Airlines yang membawa pergi suaminya melesat terbang ke angkasa menuju langit yang pagi itu berwarna biru cerah dengan sekumpulan awan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-17
Baca selengkapnya

Mimpi Aneh Inez

Malam hening itu udara terasa begitu sejuk di tubuh Inez, angin sepoi-sepoi bertiup menerbangkan rambut di seklitar wajahnya. Namun, pandangannya begitu samar-samar seolah berkabut dalam kegelapan. Tak ada cahaya lampu hingga ia merasa kebingungan dimana ia berada sebenarnya. 'Apakah ini hanya mimpi?' tanya Inez dalam hatinya. Saat Inez kembali terlelap, sebuah sentuhan hangat mengejutkannya hingga ia tersentak. Pikirannya melayang-layang dengan pandangan tak jelas. Namun, dia yakin bahwa ada sosok pria yang memeluknya."Lepaskan aku! Si–siapa kau?" seru Inez yang lalu dibungkam dengan ciuman di bibirnya. Ada perasaan kuat yang ia rasakan dalam ciuman yang sangat menguasainya itu. Namun, ia tak paham. Bahkan, segalanya bagaikan mimpi yang begitu nyata, kabut dalam pikirannya terlalu tebal. Tubuhnya terasa lemah seolah tulang dan ototnya melunak.Di balik selimut tebal yang ditutupkan ke tubuhnya, tak ada selembar pakaian pun yang dikenakan Inez saat ini. Segalanya raib tanpa ia sadar
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-18
Baca selengkapnya

Luluh Lantak Nyaris Ngesot

Dering ponsel yang terdengar tiada henti menarik kesadaran Inez ke realita. Sinar matahari yang terang benderang menerobos tirai tipis jendela kamarnya yang tertutup. Tangan Inez meraba-raba nakas berusaha mendapatkan benda pipih berisik itu untuk menjawab panggilan telepon yang mungkin dari suaminya."Halo—" Hanya satu kata yang mampu Inez ucapkan. Tubuhnya serasa luluh lantak, kepalanya pening sedikit nyeri di bagian pelipisnya. Suara Mario menyapanya dengan ceria, "Halo, Istriku Tersayang. Gimana, di Jakarta nggak kenapa-kenapa 'kan? Apa kamu baru bangun, Nez?""Ohh ... nggakpapa kok. Iya, Mas, aku baru aja bangun. Sepertinya kecapekan aja, aku agak lemas dan pusing. Ini mau mandi sebentar lagi terus sarapan. Mas gimana kabarnya di Turki?" balas Inez berusaha untuk bersikap biasa sekalipun dia masih merasa bingung kenapa badannya begitu lelah, pegal semua. Ditambah organ intimnya nyeri seperti habis dipakai semalaman."Aku sih baik-baik saja di sini. Kamu jaga kesehatan ya, minum
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-18
Baca selengkapnya

Bukan Pernikahan Sempurna

Sebuah pagi musim panas yang indah di New York. Hari ini Anna Bianca Blanche akan melepas masa lajangnya bersama tunangannya Christopher Evander Lorens. Pria tampan dengan wajah mirip Brad Pitt semasa muda itu melamarnya dua minggu lalu dan berita itu mendadak viral dan sempat menjadi trending topic media sosial.Semua berspekulasi bahwa Anna Bianca akan menolak lamaran itu karena karirnya sebagai aktris pendatang baru Hollywood sedang menanjak. Seluruh dunia memuja-muja sosok wanita cantik nan sexy itu. Paparazzi memantau terus hubungan antara Anna Bianca dan Christo hingga muncul pemberitahuan resmi dari managemen artis yang menaungi Anna bahwa dia akan menikah dengan Christo."Anna, kau luar biasa mengagumkan! Pengantin pria pasti tak sabar untuk menyeretmu ke kamar usai pesta nanti malam," puji Andrea Fonsi yang merias wajah Anna Bianca Blanche dan juga menata rambutnya dalam sanggul rumit untuk pengantin wanita.Calon mempelai wanita itu menanggapi dengan tertawa ringan menatap A
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-19
Baca selengkapnya

Pria yang Tak Ingin Main Hati

"Master Edward, formula obat perangsang yang Anda inginkan telah saya modifikasi bersama tim riset. Pesan saya adalah obat ini sebaiknya jangan digunakan setiap hari, vitalitas fisik wanita yang mengonsumsinya bisa menurun drastis. Yang dimanipulasi di sini adalah otak, jadi efek samping kebingungan saat obat habis dosisnya di dalam tubuh bisa berpengaruh secara psikis," pesan dokter kepala peneliti di laboratorium pribadi milik Edward.Semenjak sembuh dari kecelakaan akibat tabrakan mobilnya di Paris, Edward berinvestasi di sebuah perusahaan farmasi milik rekanan bisnisnya yang juga pelanggan lama kapal kargo VES. Sekalipun formula obat-obatan yang ia pesan ke tim riset terkesan aneh-aneh. Namun, tak pernah ada penolakan dari para ilmuwan berotak jenius itu. Money talks, keyakinan itu yang Edward selalu pegang sejak dulu. Dan memang ia punya terlampau banyak uang. Segala keinginannya dapat ia dapat dengan sekali menjentikkan jari. Inez ini adalah salah satu kasus khusus yang membuat
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-19
Baca selengkapnya

Godaan Dewi-dewi Turki

"Makan malam? Mungkin kapan-kapan, Miss Indirah—" Mario mengucap kata permisi lalu ia mendekat ke arah managernya yang berdiri di dekat tirai samping panggung. Dengan volume pelan Justin bertanya, "Apa mau kelima wanita Turki itu, Mas?" "Bersenang-senang dengan model sepertinya," jawab Mario seraya mengendikkan bahunya cuek. Dia tak ingin ambil pusing karena tak ingin menambah persoalan dalam hidupnya. "Giliranmu tampil masih sekali lagi bukan, Mas Mario?" tanya Justin memastikan.Mario mengangguk seraya memeriksa jam tangannya. Tubuhnya terasa agak lelah dan butuh berbaring sejenak, sayang sekali jadwalnya begitu ketat. Seusai memeragakan satu outfit lagi, ia harus menemui Mister Miguel di Sasana Matahari Turki. "Mister Mario Chandra, silakan berganti kostum untuk peragaan berikutnya!" panggil kru panitia Turkish Fashion Week seraya menyerahkan dua gantungan pakaian yang harus dikenakan bersamaan oleh Mario. Kemudian Mario berkata kepada managernya untuk menunggunya selesai meme
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-20
Baca selengkapnya

Tawanan Cinta Sang Penguasa Malam

"Hai, Mey! Gimana hasil pemeriksaan dokter kandunganmu?" sapa Inez dari ruang makan kepada Meirasty yang berjalan mendekat ke sana bersama suaminya.Dengan wajah berbinar ceria calon ibu muda itu menjawab, "Halo, Mbak Inez. Semuanya normal, anak cowok kami sehat kok dan udah berat 2.7 kg sekarang.""Wow, selamat ya Mey. Ikut senang dengarnya!" sahut Inez memberi peluk cium untuk adik iparnya yang duduk di samping kursinya.Clara pun ada di meja makan itu sedang makan malam bersama mamanya. Wajahnya mendung melihat kebahagiaan adik perempuan Mario yang tengah hamil besar. Dulu Max tidak mengizinkannya hamil sebelum lulus jadi dokter umum, kata mendiang suaminya dia nanti tidak bisa fokus kuliah serta koasistensi kedokteran.Siapa yang bisa menduga suaminya mendadak meninggal dunia tanpa memiliki seorang anak pun dengannya. Kesedihannya serasa berat bergelanyut dalam relung hatinya. Dia pun terdiam sambil melanjutkan makan malamnya dan mendengarkan perbincangan seru mamanya dengan Meira
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya

Goyang Malam Hingga Pagi

"Hmm ... Nez, I love you so much!" ucap Edward pasca menanjaki puncak asmaranya. Dia membuang cairan kental keperkasaannya di kertas tissue untuk kesekian kalinya malam itu. Tubuh telanjang Edward yang kekar berotot padat bermandikan peluh mendekap Inez yang tak sadarkan diri lagi. Sepertinya wanita pujaan hatinya sudah tak mampu menahan gempurannya setelah empat kali permainan cintanya. Namun, ia merasa sangat puas karena saat mereka bersetubuh, Inez dalam posisi sadar atau setengah sadar dan terangsang hebat. Entah apa yang ada dalam pikiran Inez, apakah sebuah mimpi erotis bersama Mario atau yang lainnya? Seprai tempat tidur Inez basah di beberapa tempat karena cairannya sendiri saat menggapai puncak kenikmatannya berulang-ulang. Sambil berbaring berhadapan dengan Inez, lengannya mendekap erat tubuh lemas itu hingga pucuk buah dada wanita itu bergesekan dengan otot liat dadanya. Edward berbisik lembut bergairah, "Memilikimu lagi seperti ini adalah impianku, aku ingin tinggal di
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya

Buka Cabang Dimana-mana

"Aaarrghh!" jerit Inez saat terbangun siang itu di kamarnya. Dia duduk di tengah ranjang dengan tubuh bersimbah keringat dingin.AC kamar tidurnya menyala, bukan karena kepanasan melainkan Inez bermimpi buruk yang membuatnya kebingungan tak ingat apa yang ia mimpikan. Dia menoleh ke arah jendela kamarnya yang tertutup tirai tipis putih. Sinar matahari begitu terang benderang menyusup dari sana."Ya Tuhan, aku bangun kesiangan lagi—" Inez pun bangkit dari tempat tidur dan meraih ponsel di atas nakas dan juga melihat ke ranjang bayi yang telah kosong. Dia berpikir mungkin Reyvan telah diurus oleh Betty, baby sitternya. Dengan perasaan tak enak hati ia mengetik pesan ke Tristan untuk meminta izin libur kerja hari ini karena tidak sehat. Balasan pesan dari Tristan segera masuk ke layar ponsel Inez. Pria itu membalas, 'Nggakpapa, Nez kamu ambil libur aja. Sakit apa? Nanti sore sepulang kerja aku mau membesuk ke rumahmu, boleh ya?''Boleh. Badanku rasanya kecapekan kayak habis lari maratho
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya

Makan Malam Penuh Godaan

Tepat pukul 19.00 waktu Istanbul sebuah mobil limousine hitam telah menunggu Mario dan kedua rekannya untuk mengantar mereka menuju ke Omar Tsayef Bay View Resort. Perjalanan dari Double Tree by Hilton Hotel ke resort pribadi milik keluarga Miss Indirah cukup jauh dan memakan waktu sekitar dua jam lebih.Ketika mereka sampai di bangunan bercat putih yang menghadap langsung ke Teluk Izmit, sebuah teluk di ujung paling timur Laut Marmara. Lampu-lampu bercahaya kuning pendar keemasan nampak bertebaran begitu semarak dan indah di tengah kegelapan malam.Saat Justin turun dari mobil di sebelah Mario, ia berbisik, "Wanita Turki ini memiliki style yang berkelas, Mas Mario. Kau yakin tak ingin mencobanya?"Mendengar pertanyaan managernya, Mario melirik tajam seraya menggelengkan kepalanya. "Cukup, Justin. Bawa aku pulang ke hotel bila segalanya menjadi terlalu berlebihan. Sudah kukatakan bahwa aku agak takut kali ini. Jangan-jangan dia wanita bersuami—"Mereka bertiga berjalan beriringan dipa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-22
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
14
DMCA.com Protection Status