Home / Romansa / Istri Kedua Tak Berarti Pelakor / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Istri Kedua Tak Berarti Pelakor: Chapter 51 - Chapter 60

112 Chapters

Cukup Diam dan Nikmati

Hayati merasakan atmosfer di meja makan saat ini sangat buruk. Ingin rasanya dia pergi dari situasi yang tidak nyaman ini. Harsa duduk di ujung meja makan dengan Malika dan Layla duduk berhadapan di sisi kiri dan kanan meja makan. Hayati yang duduk di samping Ibunya berhadapan dengan Rangga yang juga duduk di samping Malika. "Aku akan makan di kamar," ujar Isna setelah melirik sinis pada Hayati dan Ibunya. "Isna, duduklah. Kita makan bersama," ajak Malika. "Bunda, aku nggak ngerti Ayah kena sihir apa sampai bisa lupa keluarga dan hati Bunda terbuat dari apa? Sudah dikhianati masih sanggup tinggal satu rumah bahkan satu meja begini," tutur Isna. "Isna, duduk dan jangan bahas ini lagi. Kamu sudah dengar keputusan Ayah kemarin." Hayati merasa sangat bersalah dengan pilihan ibunya menjadi biang masalah dalam keluarga Adam. Menoleh pada Rangga yang hanya diam menikmati makan malamnya. "Sayang, duduklah," titah Malika pada Isna. Akhirnya Isna pun duduk, masih memberikan cibiran pada Ha
last updateLast Updated : 2022-10-16
Read more

Aska Butuh Seorang Ibu

Rangga menghabiskan malam di kamar Hayati. Memadu kasih dan saling menghamburkan rasa sayang lewat sentuhan dan penyatuan diri. Meski dalam ketidaknyamanan karena kenyataan hubungannya dengan sang Ibu, Hayati tidak mungkin mengabaikan Rangga suaminya.Berusaha memenuhi kewajibannya sebagai seorang istri, Hayati harus siap tertidur dengan kekhawatiran jika ada yang memergoki Rangga memasuki kamar Hayati.“Pak Rangga,” panggil Hayati sambil menggoyangkan tubuh Rangga agar pria itu terusik dan terbangun.“Pak Rangga,” panggilnya lagi.“Hm.” Rangga malah mengeratkan pelukannya.“Ishh, Pak Rangga ini sudah hampir subuh. Kalau kesiangan nanti ada yang lihat Pak Rangga keluar dari kamar aku, gimana?”“Hm.”“Pak Rangga!”Rangga mengerjapkan matanya, “Morning, Rania sayang,” sapa Rangga lalu membenamkan wajahnya di dada Hayati.“Pak Rangga, bangun. Ini sudah hampir subuh,” ulang Hayati.“Ck, memang kenapa?”Hayati hanya menggelengkan kepalanya karena kesal ternyata Rangga tidak paham dengan ke
last updateLast Updated : 2022-10-19
Read more

Bukan Baby Sitter

“Sudahlah Yah, aku pastikan Aska tidak akan merasa kesepian karena ditinggal Renata. Walaupun aku harus menikah, biarkan aku sendiri yang mengurus hal itu.”Hayati hanya menundukkan wajahnya mendengar jawaban Rangga. Entah apa yang akan terjadi jika para orangtua di sekitar Hayati mengetahui jika Rangga dan Hayati sudah menikah bahkan saat ini Hayati sedang hamil.Malika melihat Hayati dengan raut wajah kesedihannya, bahkan sesekali Rangga juga terlihat mencuri pandang pada Hayati. Sedangkan Layla bersikap konyol dengan merayu menampilkan kepeduliannya pada Harsa di depan Malika dan Rangga, membuat Hayati merasa semakin bersalah.“Aku duluan, Bun,” pamit Rangga yang sudah berdiri.“Bunda, juga mau ke kamar.”“Biar aku antar,” ujar Hayati yang bergegas bangun dan mendorong kursi roda yang diduduki Malika. Malika hanya tersenyum pada Hayati.Rangga mengekor Hayati dan Malika. Rasanya ingin sekali dia memeluk Hayati dari belakang tapi tidak mungkin karena ada Bunda di sana. Keduanya bera
last updateLast Updated : 2022-11-06
Read more

Jaga Mulut Kamu

Hayati dan Aska turun dari mobil. Bukan hanya mengantarkan tapi menunggu Aska sampai selesai kegiatan playgroupnya. Semenjak tinggal di kediaman Harsa Adam karena permintaan Ibunya, baru kali ini Hayati menunjukan wajah cerianya. Ternyata bersama Aska benar-benar membuat dunianya kembali ceria.Tapi hal itu tidaklah lama, terutama saat Hayati dan Aska baru saja masuk ke dalam rumah dan berada di ruang keluarga.Hayati terpaku menatap kehadiran seorang wanita diantara Layla dan Malika.“Mamah,” teriak Aska lalu berlari menghampiri wanita yang disebut Mamah. Renata, mantan istri Rangga ada di sana, tersenyum sinis pada Hayati lalu berjongkok sambil membuka kedua tangannya menyambut Aska.“Mamah kangen sekali dengan Aska.”“Aska juga.”Malika tersenyum menyaksikan kebahagiaan cucunya. Renata mengurai pelukannya, “Aska, Mama akan keluar kota dan mau ajak kamu. Gimana?”“Sekolah aku, gimana?”“Papah kamu akan hubungi Ibu Guru untuk izin tidak masuk.”“Papah ikut?”“Hm, sepertinya Papah kam
last updateLast Updated : 2022-11-07
Read more

Beri Penjelasan

Hayati berbaring hanya beralaskan karpet, menatap langit-langit kamarnya. Berencana membeli kelengkapan kebutuhannya esok hari, termasuk juga mencari pekerjaan. Kepergiannya dari kediaman Harsa Adam tidak meninggalkan pesan apapun. Merasa bahwa keputusannya saat ini adalah yang terbaik.“Sabar ya sayang, kita pasti bisa melewati ini semua.” Hayati mengusap perutnya yang masih rata. Tidak pernah terbayangkan jika kedatangannya ke Jakarta untuk mencari Ibunya benar-benar merubah hidupnya.Menjadi istri kedua Rama lalu menikah dengan Rangga dan yang paling mengejutkan ketika dia menemukan kenyataan kalau Ibunya adalah istri muda dari mertuanya.Sementara itu di kediaman Harsa Adam.Rangga yang mengetahui jika Hayati tidak ada di rumah bahkan tidak dapat dihubungi juga sebagian pakaiannya tidak ada di lemari membuatnya geram. “Kemana Hayati, mana kontaknya tidak aktif,” keluh Rangga yang berkali-kali menghubungi wanita yang saat ini masih sah sebagai istrinya.“Mungkinkah dia pulang ke a
last updateLast Updated : 2022-11-09
Read more

Pengakuan Hayati

Rama meminta Hayati kembali berbaring dan beristirahat. “Ceritakan nanti saja, lebih baik kamu rehat.”“Mas Rama, aku nggak enak kalau Mas Rama harus temani disini. Mas Rama boleh pulang, aku bisa mengurus kepulanganku,” ujar Hayati.“Sudahlah, sebaiknya kamu istirahat. Besok pagi dokter akan periksa kondisi kamu, kalau sudah membaik boleh pulang.”“Tapi ….”“Hayati, kalau kamu tidak mengijinkan aku di sini, aku akan hubungi keluargamu atau suamimu,” ancam Rama.“Jangan Mas, iya aku akan istirahat.”Tidak lama, Hayati akhirnya kembali tertidur. Rama menatap Hayati, wajah cantik, lelah dan pucat. Menghela nafasnya mengingat kisahnya dengan Hayati. Dirinya masih merasa bersalah dengan apa yang Hayati alami, harus menikah dan menjadi istri keduanya bahkan Ayahnya meninggal karena kecelakaan dan itupun ulah Rama.***“Habiskan!”“Enggak Mas, perut aku mual,” keluh Hayati lalu menyerahkan mangkuk berisi bubur pada Rama. Selang infus di tangan Hayati sudah dilepas, dokter sudah memperbolehk
last updateLast Updated : 2022-11-27
Read more

Berharap Kabar Baik

"Kamu menikah dengan Rangga?" Hayati menganggukan kepala sambil menundukkan wajahnya.Rama seakan tidak percaya dengan kenyataan siapa sebenarnya suami Hayati. Saat dia memutuskan mengakhiri hubungannya dengan Isna, sempat terbersit keinginan untuk mendekati Hayati. Hayati adalah sosok wanita yang sesuai dengan kriteria seorang istri bagi Rama. Tetapi kenyataannya Hayati sudah menikah dan yang paling mengejutkan adalah Hayati menikah dengan Rangga kakak dari mantan istrinya. "Kamu tidak menikah dalam keadaan terpaksa atau dipaksa bukan?" "Nggak Mas." "Beneran cinta dengan Pak Rangga?”"Awalnya aku tidak mencintai Pak Rangga tapi perlahan cinta itu hadir dan masalahnya pernikahan kami hanya secara agama." "Nah ini, ini yang aku maksud dengan terpaksa. Pak Rangga itu sudah pernah gagal dalam berumah tangga, kalau dia sudah yakin dengan kamu mengapa tidak melegalkan pernikahan kalian?" "Masalahnya rumit. Awalnya kami sepakat secara agama karena harus menjelaskan tentang status aku
last updateLast Updated : 2022-11-29
Read more

Kembali Rujuk

Rangga dikejutkan dengan pesan masuk dari salah seorang yang ditugaskan mencari keberadaan Hayati dan berharap mendapatkan kabar baik.[Maaf Pak Rangga, Ibu Hayati tidak ada di kampung halamannya. Bahkan saya sudah menemui kerabatnya di sini, tidak ada yang melihat Hayati pulang. Termasuk juga kepala dusun]Rangga kembali harus kecewa karena Hayati benar-benar seperti hilang ditelan bumi. Di tengah kegamangannya, terdengar ketukan pintu.“Apa kabar Rangga?” tanya Renata.Rangga menyugar rambutnya. Setelah kedatangan Isna dan informasi yang belum berhasil menemukan Hayati, Rangga dihadapkan dengan mantan istrinya.“Ada apa?” tanya Rangga tanpa basa basi.Renata langsung duduk di salah satu sofa menghadap ke arah Rangga. Menyilangkan kakinya membuat rok yang dikenakan tersingkap dan menampakkan paha putih dan mulusnya.“Kemarilah, kita bicara disini,” ajak Renata sambil menepuk sofa di sebelahnya.Rangga menghampiri Renata tapi tidak duduk di samping wanita itu melainkan memilih sofa tu
last updateLast Updated : 2022-12-02
Read more

Aku Lelah

Sudah beberapa hari ini Isna hanya termenung di ruangannya, malas untuk mengerjakan apapun. Asistennya sibuk mengatasi komplain dari customer dan rekanan usahanya. Bukan tanpa alasan kenapa Isna seperti ini, awalnya dia merasa kalau lepas dari Rama masih ada laki-laki yang selama ini menjadi simpanannya yang mencintai dirinya.Tapi Isna salah, Rangga tidak hanya diam melihat ada masalah dengan rumah tangga adiknya. Walaupun Rama memutuskan untuk berpisah dengan Isna, Rangga tidak ingin Isna jatuh ke lubang yang sama, dia mengancam selingkuhan Isna agar pergi dari hidup Isna. Saat ini Isna kehilangan semuanya, Rama dan juga selingkuhannya.“Shittt,” maki Isna lalu meremmas rambutnya.Tok tokPintu ruang kerja Isna terbuka dan masuklah asistennya.“Maaf Bu Isna, saya tidak bisa menahan komplain yang masuk. Saya sudah berusaha,” tuturnya.Isna berdecak lalu memaki asistennya. “Kerja gitu aja nggak becus.” Setelah mengusir asistennya untuk keluar, Isna membuat list pesanan butiknya. Mem
last updateLast Updated : 2023-01-23
Read more

Senjata Makan Tuan

Weekend kali ini Azka sedang menghabiskan waktu bersama Mamanya. Dijemput kemarin sore oleh Renata sendiri, berharap Rangga bisa ikut serta menghabiskan waktu bersama dirinya dan Azka. Karena rencananya gagal, Renata pun urung mengajak Azka keluar dan menginap di salah satu hotel di Jakarta.“Kenapa kita nggak jadi ke Villa?” tanya Aska saat dia dan Renata baru saja duduk di restoran hotel untuk makan malam. Sudah membayangkan dia dan Mamanya berada di villa dimana cuaca sejuk tapi malah masih berada di Jakarta.“Lain kali ya sayang, Mama sedang ada kegiatan jadi sambil memantau dari sini. Kalau kita jadi ke Villa tiba-tiba Mama harus ke lokasi ‘kan jauh banget. Kamu mau makan apa?” tanya Renata pada putranya yang sedang membuka buku menu.“Aku ingin ini,” tunjuknya pada sebuah menu. Renata tersenyum lalu memanggil pelayan dan menyebutkan pesanan Aska.“Minum dan dessertnya apa?”“Hm, aku mau es jeruk dan churros seperti yang pernah dibuatkan Bunda Hayati.”Deg!Wajah Renata yang sej
last updateLast Updated : 2023-01-24
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status