Anaknya mirip suamikuPart 29 (hasil tes DNA)"Sabar, Mbak, mungkin Mas Denis khilaf atas laporan ini," ucap Jhoni, lagi-lagi membela saudara sepupunya."Oh, jadi khilaf lagi? Nggak masalah, aku iklas kok dilaporin," jawabku santai, lalu melangkah ingin pergi."Mbak El, sebaiknya pulang bareng aja."Langkahku terhenti."Nggak usah Jhon, aku nggak mau semobil ma dia, ntar ada KDRT lagi gimana? Lagian tu mobil juga mau kujual.""Kok dijual? Ini kan mobilku, El." Akhirnya mas Denis bersuara."Uangmu? Kerja keras dari mana? Toko aku yang punya, modal juga aku yang punya, lah kamu? Kamu tu cuma numpang hidup, Mas," cerocosku."Tapi aku yang kelola toko kain selama ini.""Iya Mbak El, Mas Denis juga usaha kok," timpa Jhoni."Usaha apaan? toh uangnya pergi entah ke mana.""Setiap bulan sepuluh juta, kan?""Sepuluh juta dikasih, habis tu lima belas juta diminta lagi, alasannya bantu ini lah, buat itu lah. Nyata uang dipakai untukmu bikin anak lagi."Mas Denis terdiam lagi, mukanya merah tanpa
Baca selengkapnya