Amelia tidak menjawab. Dia mengalihkan pandangan dari laki-laki yang berdiri di sampingnya itu. Melihat sikap diam Amelia, Danu berdehem lirih. "Saya mengerti, Mbak," ucap Danu sembari tersenyum."Em, Mas. Saya harus tanya dulu sama Umi," jawab Amelia lirih.Sekali lagi, Danu mengangguk mengerti. Laki-laki itu kembali tersenyum. "Tentu, Mbak. Saya tunggu jawabannya. Saya pulang dulu, assalamualaikum!" pamitnya.Amelia mengangguk dan menjawab pelan, "Waalaikumsalam warrahmahtullah." Dia menatap punggung Danu yang melangkah keluar dari butik.Tidak lama berselang, Ambar kembali muncul. Gadis itu menatap Amelia dan melongokkan kepala menatap ke tempat parkir. Di sana, tubuh tegap Danu sudah menghilang di balik pintu mobil."Kamu jawab apa, Mel?" tanya Ambar penasaran.Amelia mengangkat bahunya sekilas. "Aku tanya dulu sama Umi, Mbar. Kalau Umi nggak bisa, ya aku nggak datang. Orang sepertiku serba salah, Mbar. Baru setahun jadi janda, masa iya, sudah dekat sama lelaki!" ucapnya sembari
Terakhir Diperbarui : 2023-06-29 Baca selengkapnya