"Ris, katanya mau nyumbang lagu Kandas. Jadi nggak?" tanyaku saat sedang menikmati lagu dari wedding singer. "Nggak ah, takut ada produser disini, nanti kalau aku nyanyi malah disuruh rekaman sekalian," jawab Riska percaya diri. "Va, temenin aku ke toilet yuks," pinta Riska. Aku mengangguk kemudian mulai mencari toilet. "Ris," panggil Pak Bagas saat hendak menuju ke toilet. "Iya, kenapa?" tanya Riska. "Maaf, aku menyesal sudah meninggalkanmu." "Sudahlah, lupakan. Semoga kamu bahagia." "Tidak, aku tidak bahagia. Aku selalu mengingatmu. Apa kamu mau kembali padaku?" tanya Pak Bagas. Aku cukup terkejut dengan permintaan Pak Bagas. Bisa-bisanya, dia meminta Riska kembali sedangkan resepsi pernikahannya belum selesai. "Maaf, apa aku tidak salah dengar?" "Tidak, Ris. Aku sungguh-sungguh, aku akan menceraikan istriku setelah melahirkan nanti dan akan menikahimu. Aku mohon, kamu mau kan kembali padaku?" Aku geleng-geleng kepala mendengar ucapan Pak Bagas. Bisa-bisanya di
Last Updated : 2025-02-15 Read more