Berdiri di sini, di atas yacht mewah membuat Presley merasa kecil. Seumur hidup, dia menghabiskan waktunya hanya dengan bekerja dan bekerja. Dia tidak punya waktu sekedar untuk bersantai dan menikmati hidup. Namun sekarang, dia di sini memandangi laut mediterania bersama salah satu miliuner paling berkuasa di Yunani. Presley memejamkan mata, menikmati hembusan angin yang menerpa kulitnya. Ini menyenangkan. Dia merasa bebas. “Ini.” Presley membuka mata. Ariston mengangsurkan gelas berisi anggur padanya. “Tidak, terima kasih.” “Kau tidak suka minum.” Denganmu? Tentu saja tidak. “Aku bukan peminum yang baik,” ungkapnya jujur. “Kau pernah mabuk?” Kenapa mereka membahas hal ini? Presley mengernyit. Dia tidak ingat kapan terakhir kali dia kehilangan kesadaran. Sudah lama sekali. “Dulu.” “Kau tidak suka bercerita tentang hidupmu, ya?” “Tidak ada yang menarik tentangku.” Ariston mengangkat gelas ke mulutnya, ikut memandang laut seperti yang dilakukan Presley. “Sejak kapan kau mem
Baca selengkapnya