"Jadi gimana, Bu? Ayu bisa ikut–""Tidak bisa. Jangan sampai kamu nyakitin dia, apalagi ibu kamu itu. Kamu pikir saya gak sakit hati denger ibu kamu ngomong barusan?""Maaf kalau aku harus ikut campur, Tan. Gini, selama ini aku sama Ayu sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Selain sama-sama menghindar, kami juga jarang bertemu meskipun tetangga. Sehari setelah menikah, barulah aku berani bertamu ke sana karena ada Akbar dan juga Dian," sela Gio berharap penjelasannya meluruhkan hati Bu Nur."Iya, Tante, Gio bener. Kemarin itu kita bertamu juga tanpa ada Ayu, aku sengaja diskusi sama Akbar untuk tinggal di samping rumahnya dan kata Akbar boleh-boleh saja. Toh, Ayu juga tidak akan masalah dengan itu bahkan akan merasa sangat senang bisa tetanggaan sama sahabatnya. Jadi, tolong biarkan Akbar membawa Ayu kembali, Tan.""Kamu bisa menjamin kalau Ayu bahagia kalau ikut sama Akbar? Bagaimana kalau terjadi sesuatu, siapa yang mau tanggung jawab?""Aku jamin, Tan. Aku yakin kalau Akbar tidak
Baca selengkapnya