"Sarah, bangunlah." Barra menepuk pipi Sarah dan mengecupnya. "Hmm? ada apa?" "Bangun putri tidur, kita akan menghadiri perjamuan makan malam." "Makan malam? ini sudah malam?" Sarah beranjak dari tempat tidur dan membukai tirai. Sarah tertidur sejak pagi dan baru terbangun pada pukul tujuh malam, itupun karena Barra yang membangunkannya. Sejak keluar dari rumahnya, Sarah belum pernah tidur senyenyak ini apalagi sekarang ia bekerja sebagai wanita malam. Pola tidurnya yang berantakan, membuatnya lupa akan sebuah kenyamanan istirahat malam. "Bersiaplah, ada gaun cantik disana. Aku akan menunggumu," ucap Barra. Setelah berdandan, Sarah keluar menghampiri Barra yang sudah menunggunya di ruang kerja. Dengan gaun berwarna amethyst juga kalung dan anting berlian, Sarah nampak semakin cantik malam ini. Rambut panjangnya di cepol dengan gaya messy, dan make up yang tidak terlalu menonjol namun tetap memancarkan kecantikannya. Barra menghampirinya dan merangkul pinggulnya, melihat Sarah ya
Last Updated : 2022-09-13 Read more