Home / Pernikahan / ISTRIKU MEMBEKU / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of ISTRIKU MEMBEKU: Chapter 71 - Chapter 80

114 Chapters

SIAP BERJUANG

REIGAAku dan Andra berangkat bersama menuju rumah Armila dengan hati ringan. Di hatiku dan dirinya telah ada kelegaan. Masing-masing kami sudah memiliki tujuan berbeda meski akan ke tempat yang sama.Sisa perjalanan ini menjadi lebih menyenangkan dibanding sebelumnya. Mungkin karena hatiku telah benar-benar ikhlas melepas ganjalan. Kalau misal Andra kembali berjodoh dengan Armila. Sementara aku berjodoh dengan Irna. Artinya kami akan jadi saudara. Maka dari itu harus sudah menjalin hubungan baik dari sekarang.Kami sampai selang beberapa menit di rumah Armila. Yang pertama turun adalah Andra. Ia dengan antusias langsung menuju pintu utama."Jagoan, papaa!"Affan antusias pula menyambut kedatangan papanya. Kelihatan mereka sudah lengket lagi sekarang, tak seperti sebelumnya.Kulihat Armila tegang ketika aku turun dan menghampiri mereka. Tapi, ketika Andra mencandaiku, ketegangan itu berganti keterkejutan."Hai, jagoan, masih ingat tidak padaku?"Affan menatapku lekat, lalu berpaling
last updateLast Updated : 2022-08-26
Read more

PERMINTAAN

REIGA Sepertinya Irna memang kesayangan papanya. Kentara sekali aura kebahagian dari wajah yang masih terlihat tampan itu. Kalau begitu, aku harus bersiap jadi mantu kesayangan. Dan Andra harus bersiap posisinya digeser.Untung masih sadar sedang berhadapan dengan camer, senyumnya jadi ditarik lagi. Tak mungkin 'kan senyum tak jelas begitu."Main catur?" tawar pak Rasyid. "Siap!"*Pagi sekali aku datang kembali ke rumah Irna. Aku dan suami bi Neni, semalam menginap di hotel. Andra pun sama. Kami tak mungkin menginap di rumah mereka. Takut ada fitnah.Untuk Devan dan bi Neni menginap di rumah Irna. Tentu saja aku tak khawatir sebab mereka pasti betah di sana.Kami harus berangkat lepas shubuh agar cepat sampai ke area wisata taman matahari di Cilember, Cisarua, Kabupaten Bogor. Kata Irna di tempat ini banyak wahana bermain dewasa dan anak-anak. Di sana ada paddle Boat, sepeda air, bumper boat, dan perahu naga. Juga waterplay, perahu kayak, mini boat, refleksi terapi ikan, children
last updateLast Updated : 2022-08-26
Read more

SEHATI

ANDRAAku benar-benar lega setelah Reiga menyatakan akan melepas Armila. Artinya tak ada lagi saingan kuat untuk merebut hati mantanku itu. Efeknya keberangkatanku menuju rumahnya saat ini lebih ringan dari sebelumnya.Armila ternganga ketika melihat aku dan Reiga datang hanya selisih dua menit. Mungkin ia takut kami akan berseteru lagi gara-gara memperebutkan dirinya.Ketegangan hilang setelah aku mencandai Reiga. Makin hilang saat Reiga menyapa Irna dengan sapaan mami. Romantis juga lelaki itu. Belum apa-apa sudah punya panggilan istimewa.Dan, Irna pun terlihat beda ketika menyambut Reiga dan putranya. Bahkan, ia menyebut dirinya mamih. Oh, jadi ini toh alasan Reiga melepas Armila. Rupanya sudah bertemu tambatan hati sesungguhnya.Aku membawa Armila dan Affan ke dalam. Ini kesempatan yang hanya datang seminggu sekali. Memang itu jatah pertemuan kami. Seminggu sekali.Hanya saja untuk saat ini, aku minta bonus sebab sedang ambil cuti. Tak apa tak menginap asal pagi sampai malam diiz
last updateLast Updated : 2022-08-27
Read more

SEPARAH ITU

ANDRA"Nabi Adam dan ibu Hawa dipisahkan oleh Allah ketika diturunkan ke bumi. Keduanya saling mencari dan akhirnya dipertemukan kembali. Aku merenungi kisah itu bahwa pasangan yang pernah terpisah adakalanya dapat bersama lagi. Tak harus selalu terpisah selamanya."Aku tak boleh langsung tembak pada wanita ini. Ia akan langsung kuncup jika diperlakukan demikian. Aku sudah tak bisa menghitung upaya yang dilakukan untuk membawanya kembali. Selalu yang dikatakan, belum siap bersama sebab masih belum sembuh sempurna sakit hatinya.Kesalahanku amatlah besar, tapi apakah benar-benar tak bisa dimaafkan. Mungkin kenangan buruk akan selalu melintas, hanya saja itu dapat diakhiri suatu saat nanti."Mil, permintaan maafku mungkin basi di sisimu. Tapi, aku takkan bosan melakukan itu. Jika kamu menyuruhku berlutut, itu akan kulakukan."Armila tak berani beradu tatap denganku. Ia lebih memilih objek lain untuk dilihat."Mas, aku-!""Aku tahu lukamu belum kering seutuhnya. Tapi, bisakah kau beri ak
last updateLast Updated : 2022-08-27
Read more

CURIGA

ARMILA "Mas Andra masuk rumah sakit? Kenapa, Mang?"Hampir saja ponsel ini lepas dari genggaman kala kabar buruk itu datang. Baru seminggu lalu kami liburan, tiba-tiba dapat kabar mas Andra dirawat di rumah sakit.Dugaan awal mas Andra dirampok. Mungkin karena melawan jadilah dihajar habis-habisan. Kata mang Dadang, lebam dan luka di tubuhnya parah.Hatiku langsung kacau mendengar berita ini. Pikiran negatif pun berseliweran di cerukan kepala. Bahkan, bayangan kematian menari tiba-tiba.Mas Andra tak boleh pergi, Affan masih kecil. Aku tak bisa membayangkan anak itu tumbuh tanpa sosok ayah."Mas Andra dirampok orang, Pah. Sekarang dirawat di rumah sakit, aku pengen nengok."Papa dan mama yang mendengar itu spontan terkaget-kaget. Keduanya beristigfar barengan."Kita jenguk sama-sama! Bawa Affan, tapi titip bi Cicah!""Iya, Pah!"Aku langsung menyiapkan perlengkapan pergi. Karena kemungkinan menginap, harus bawa bekal. Pakaian di rumah dulu sudah dibawa ke sini semua."Aku ikut, ya. S
last updateLast Updated : 2022-08-27
Read more

INGIN

ARMILA"Jika Andra sadar, aku akan menginterogasinya. Jika benar dugaanku ini ada kaitannya dengan Resti, aku akan bertindak. Sudah saatnya dia diberi pelajaran setimpal.""Hati-hati, aku cemas nanti kita diapa-apain sama Resti.""Dih, akak, nih gitu mulu. Kak, kadang hidup itu kudu berani tarung. Orang kayak Resti kudu dihajar. Huh, kalau kasusmu dulu ada di aku, sudah ku krek cowok ama ceweknya!" "Aku gak gitu, Sayang. Beneran.. Gosah sesadis itu. Mengerikan."Kami bertiga tertawa lepas. Di balik kelembutannya, ternyata Irna punya jiwa bar-bar tingkat tinggi. Baguslah, kalau Reiga macam-macam, bisa habis dia."Kak Reiga kudu hati-hati sama macan cantik, ya. Ganas banget, loh!""Kalau ganasnya malam gakpapa, Mil. Seru malah!"Aku dan Reiga tertawa melihat mata Irna melotot. Dia'kan gadis pasti malu banget dicandain gitu.*Hari ini aku diizinkan menjenguk mas Andra sebab masa kritisnya telah lewat. Meski begitu kesadarannya belum pulih.Mamanya memintaku untuk memberi stimulus pada
last updateLast Updated : 2022-08-27
Read more

YES

ANDRAMenunggu jawaban Armila seperti menunggu bom waktu. Detik demi detiknya membuat jantung ini berdetak tak karuan. Karena tak kunjung bicara, aku coba tetap bersabar."Mas, apa tidak terlalu cepat kalau pekan ini? Kita'kan harus siapkan administrasi ke KUA.""Administrasi seminggu juga cukup, kita akad saja dulu, kalau mau pesta lagi bisa bulan depannya, bagaimana?""Aku gak mau pesta lagi. Undang saudara dan tetangga dekat saja. Dan orang-orang yang terlanjur tahu kita pernah bercerai, takut ada fitnah.""Berarti satu minggu cukup, Sayang. Aku akan transfer untuk kebutuhan syukurannya."Armila terdiam lagi. Ia meremas jarinya sendiri, lalu tertunduk untuk beberapa saat. Aku kembali bersabar menanti sebuah keputusan dari lisan mama Affan."Mas bicara saja sama papa, aku akan setuju kalau papa setuju.""Makasih, mama Affan. Semoga niat baik kita mendapat limpahan rahmat dari Allah."Aku sangat ingin merengkuh tubuhnya dalam pelukan, tapi ditahan. Kami belumlah halal untuk saat ini.
last updateLast Updated : 2022-08-28
Read more

TAUTAN

Hari ini akad pernikahan akan diikrarkan untuk kedua kalinya. Karena keluarga om dan tante ikut, kami berangkat dengan menggunakan empat mobil SUV dan satu sedan khusus pengantin. Mereka cukup antusias dengan pernikahan episode kedua ini. Katanya ingin jadi saksi momen spesial bersatunya kembali dua jiwa yang sempat berpisah.Aku terharu sebab begitu luas dukungan atas rencana itu. Kuanggap ini adalah berkah melimpah dalam kehidupan kami.Rasa maluku makin besar pada Allah. Sudah berbuat salah, tetap saja diberi pertolongan dan rahmat dalam hidup. Itulah salah satu bentuk kasih sayang-Nya.Kami sampai di rumah Armila tepat pukul sembilan. Di sana disambut hangat oleh keluarga besarnya.. Ternyata cukup membludak juga yang akan menghadiri acara ini. Untunglah rumahnya lumayan besar hingga bisa menampung para undangan.Kelihatannya keluarga Armila memiliki antusias yang sama dengan keluargaku. Maka dari itu bersedia hadir di momen istimewa ini.Lintasan kenangan masa lalu saat pernikaha
last updateLast Updated : 2022-08-28
Read more

SOMBONG SEKALI

RESTIPagi ini, aku sedang merasa keberuntungan selalu menyapa Resti. Dengan mudah, aku menaklukan pria yang semalam kalah tanding di ranjang. Baru satu ronde sudah KO. Resikolah, ya kawin dengan pak tua.Tak apalah, selama pria tua ini masih bisa memuaskan, aku sabar saja dulu. Harus selalu bersikap baik agar dimasukkan dalam daftar pewaris di surat wasiatnya nanti.Gerakan tubuhku yang hendak turun, tertahan oleh tangan mas Bima. Ia menarikku kembali ke pelukannya. Lalu, membisikkan kata-kata yang membuatku bersemangat."Siapa takut!"*"Ini buat mama!""Makasih, ya, Sayang. Kamu emang baik banget!" Risa, anak bungsu mas Bima sudah ada dalam genggaman. Mahasiswa itu tak sungkan curhat dan membawakan hadiah. Aku pun senantiasa menampilkan sikap bersahabat. Orang lugu seperti ini memang harus dipelihara untuk tameng masa depan.Rendi, cenderung acuh. Ia tak menunjukkan penerimaan atau penolakan atas kehadiranku. Selama tak mengusik kedudukanku biar saja. Lagipula dia akan segera meni
last updateLast Updated : 2022-08-28
Read more

BERTEMU SESEORANG

RESTI Mas Bima seringkali membawaku ke pesta dan pertemuan formal. Dengan bangga memperkenalkanku sebagai istrinya. Ia seolah ingin mengatakan biarpun sudah tua, tetap bisa menikahi yang cantik dan muda.Untung otakku tak jongkok. Kemampuan sosialisasi juga tinggi. Maka dari itu aku tak sulit berbaur dengan orang dari golongan atas tersebut.Aku benar-benar sedang ada dalam puncak kejayaan. Sudahlah cantik, kaya raya dan berstatus nyonya terhormat.Kalau tahu kedigdayaanku bersama mas Bima, takkan pernah dulu menggoda si brengsek Andra. Jadi istri kedua pula. Mengapakah aku begitu idiot.Malam ini mas Bima mengajakku kembali ke pertemuan para pengusaha. Seperti biasa aku akan tampil dengan fashion terbaru. Gengsilah masa pakai baju yang sama. Perhiasan pun gonta ganti sebab peninggalan istrinya banyak.Seperti biasa aku akan jalan mendongak. Berbaur dengan kaum sosialita sambil pamer kekayaan suami masing-masing. Jelas, aku tak mau kalah. Meski belum banyak pergi keluar negeri 'kan b
last updateLast Updated : 2022-08-28
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status