Ali mendekati Aldino dengan melayangkan tatapan yang menghunus tajam. Sementara itu Aldino syok akan kehadiran Ali. Mengapa bisa bertemu di tempat itu? Padahal restoran itu cukup dekat dengan rumah yang ditinggali-tempat yang dianggap paling aman membawa Malati. Dengan pertimbangan tempat itu private.Aldino berusaha tenang dan memasang wajah minim ekspresi.“Hai, Ali! Kebetulan kita bertemu di sini,” ucap Aldino tanpa merasa terintimidasi.Saat Ali menyapa Aldino, Malati tengah memunggunginya sehingga tak terlihat wajah Malati. Ali hanya melihat Aldino duduk berdua di sana bersama seorang wanita berhijab.Malati yang baru sadar dengan apa yang ia dengar, menaruh kembali menu masakan di atas meja. Lantas, ia berkata pada Aldino dan mengabaikan Ali yang berdiri di belakangnya.“Pak Aldino, terima kasih lowongan kerjanya. Sepertinya tamu Bapak sudah datang. Saya terima surat perjanjian kontrak mengajar Matematika adik kelas. Tapi, saya tidak bisa mengajar Fisika. Assalamualaikum?!” uca
Terakhir Diperbarui : 2024-01-01 Baca selengkapnya