“Kamu nanti berangkat jam berapa?” tanya Rimba saat hendak berangkat kerja. Dia sebenarnya tahu jika acaranya di sore hari, dan Rimba menyayangkan karena tidak bisa mengantar.“Abis Dzuhur, deh, kayaknya. Aku bawa mobil sendiri aja, ya?” Aline meminta persetujuan.“Ok, mungkin itu lebih baik, biar kamu bisa pulang cepat. Atau … kalau nggak, kamu bisa berangkat pakai taksi online, nanti pulangnya aku jemput. Hari ini ada buyer yang mau datang, sih. Semoga meeting-nya gak terlalu lama. Nanti aku usahain jemput kamu. ” Rimba coba memberi saran. Dia agak khawatir juga karena sang istri tengah hamil.“Kamu pakai baju yang tertutup, ya. Belajar sedikit-sedikit,” pinta Rimba.“Iya, Sayang,” jawab Aline.“Aku berangkat dulu, ya. Nanti info aja, kalau kamu sudah selesai.” Rimba mengecup kening istrinya lama, seraya mengelus perut yang membuncit.“I love you,” bisiknya sebelum berlalu.“I love you too.” Aline menjawab sambil melambaikan tangannya.Pukul 13.00 Aline sudah siap. Dia mengikuti sar
Read more