Home / Pernikahan / Ketika Istri Berhenti Peduli / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Ketika Istri Berhenti Peduli: Chapter 61 - Chapter 70

75 Chapters

Naya diculik?

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 61POV Naya"Nay. Kamu bisa nggak gantiin aku, soalnya anakku lagi sakit di sekolah." Tiba-tiba Nisa datang dengan tergesa dan langsung meminta pertolongan. Aku yang bingung hanya bisa menatapnya heran."Santai dulu, kenapa sih?" tanyaku penasaran. Padahal aku sedang mengedit beberapa naskah lagi. Sebenarnya tidak banyak lagi juga. Karena naskah ini lumayan tidak hancur.Nisa akhirnya mengambil kursi untuk duduk di sampingku. Aku memberinya satu botol air mineral. Agar dia bisa santai dan tidak panik."Jadi gini, tadi pihak sekolah telpon aku. Katanya anakku pingsan di sekolah. Dan sekarang aku harus ke sana," jawab Nisa hampir menangis. "Astaghfirullah, iya. Kamu ke sana aja, memangnya kamu mau minta tolong apa tadi?" tanyaku pada Nisa yang masih gelisah. Aku paham, karena aku juga punya anak. Tidak ada yang lebih penting dari seorang anak."Jadi nanti sekitar jam 10 ada rapat di luar kantor. Kalau nggak salah di hotel Grand Nusa. Kamu gantiin aku y
Read more

POV Putra

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 62POV Putra"Minum dulu, ya?" aku menyodorkan satu botol air mineral pada Naya yang masih menangis. Dia menerimanya dengan tangan gemetar, kasihan."Udah, nggak papa. Ada saya di sini," ucapku lagi berusaha menenangkan Naya yang masih syok karena kejadian tadi. Aku memang tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. Karena tadi saat sedang rapat, Naya kembalinya lama sekali. Aku berusaha menyusul, karena aku pikir dia kesusahan menemukan ponselku.Ternyata pas aku keluar, dia sudah ditarik paksa oleh dua orang laki-laki yang berpakaian hitam. Penampilan mereka seperti bodyguard, karena ada dua orang lagi di samping mereka. Naya masih saja menangis, tangannya sampai gemetar. Hatiku terasa sakit ketika melihat dia menangis sesenggukan seperti ini."Kita pulang saja ya," ajakku pelan. Aku berusaha berjongkok di bawahnya. Karena Naya terus menunduk."Tapi meetingnya," ujar Naya pelan."Udah, biar itu urusan saya. Sebaiknya kamu langsung pulang kerumah. Tidak u
Read more

Curiga

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 63POV NayaSepanjang perjalanan pulang aku terus terdiam sambil melihat ke jalanan. Kejadian tadi masih menyisakan ketakutan di dalam diri. Aku masih saja gemetar jika membayangkan anak buah Bosnya Lela bisa menangkapku. Tidak bisa kubayangkan jika aku dipaksa melayani laki-laki tua itu. Untung saja Allah masih menyelamatkan aku dari mereka. Putra datang di saat yang tepat ketika aku membutuhkan bantuan.Dalam pikiranku tadi, masa depanku pasti akan kelam jika Lela berhasil menjadikan aku sebagai pelampiasan nafsu laki-laki bejat itu. Aku memejamkan mata sejenak, berusaha menetralkan pikiranku yang masih kalut. Ternyata di luar sana masih ada orang seperti Lela. Padahal dia sudah sakit-sakitan. Bahkan dia pernah muntah darah, kenapa bisa dia kembali terjun ke lembah hitam seperti itu.Pantas saja semua warga yang tinggal di lingkungan Ibu menatap kami tidak suka kemarin. Mereka pikir kami sama jahatnya seperti Ibu dan Lela. Ternyata Lela memang meman
Read more

Tamu

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 64Pov NayaSetelah menunggu Mas Arman pulang dari kantor dengan hati gelisah. Akhirnya aku memutuskan untuk membantu Umi membagikan makanan pada santri di sini.Karena setiap hari Senin atau Kamis, ini selalu membagikan nasi pada semuanya. Katanya untuk mereka buka puasa sunah.Saat sedang membagikan makanan, aku melihat mobil Mas Arman masuk ke dalam halaman komplek. Aku tersenyum melihat akhirnya Mas Arman pulang."Umi, Naya pulang duluan ya. Soalnya Mas Arman sudah pulang dari kantor," pamitku pada Umi yang sedang sibuk membagikan makanan."Iya, Nay."Aku segera mengajak Daffa untuk pulang menyambut Ayahnya. Daffa berlahan dengan sedikit berlari, hingga membuatku lelah mengikuti langkahnya."Udah pulang, Mas?" tanyaku pada Mas Arman yang kini sudah berada di kamar. Aku mengambil tangannya dan menciumnya dengan takzim. Begitu juga dengan Daffa, tingkahnya sangat menggemaskan."Udah. Mas pikir kamu kemana, pas Mas tanya sama Abi katanya kamu lagi ba
Read more

Karma Lela

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 65POV NayaAku melirik jam di dinding, sudah jam sembilan malam. Siapa yang bertamu semalam ini. Karena penasaran, aku pun bangkit dari duduk dan berjalan menyusul Mas Arman yang sudah duluan keluar.Saat tiba diambang pintu, aku terkejut melihat siapa tamu yang datang. Dia memeluk Mas Arman kuat sambil menangis."Ibu," lirihku pelan. Di teras Ibu sedang memeluk Mas Arman dengan kuat sambil menangis. Entah apa yang membuat Ibu bisa datang kemari dan menemui kami. Padahal dia sendiri yang mengatakan jika kami bukan lagu keluarganya. Dia sendiri yang memutuskan tali persaudaraan. Bahkan kemarin ketika aku dan Mas Arman terakhir kali datang ke sana, Ibu mengusir kami.Aku berjalan mendekati Mas Arman dan Ibu. Melihatku datang Ibu langsung melepaskan pelukannya dan menatapku tajam. Aku melipat tangan di depan dada, tidak menanyakan apapun."Ibu ngapain ke sini?" tanya Mas Arman pada Ibu yang masih sesenggukan. Entah itu air mata palsu atau bukan. Tapi ya
Read more

Balasan untuk pelakor

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 66POV Ibu JubaidahMalam ini aku kembali sendiri dalam keheningan malam yang panjang. Bagaimana tidak, Lela tidak pernah pulang sejak pergi dua Minggu yang lalu. Pertamanya dia pergi karena ada urusan dengan pelanggannya. Aku hanya mengizinkan dengan suka rela, toh ketika dia pulang nanti juga bakalan bawa uang.Setelah diusir oleh Naya dan Arman dari rumahnya. Aku dan Lela harus pontang panting cari uang sendiri. Biasanya Arman lah yang selalu memberikan uang padaku dan Lela.Sehingga pada suatu hari Lela bercerita kalau dia digoda oleh tetangga kami. Pertamanya Lela menolak, tapi aku yang mengatakan pada Lela jika dia menginginkan hidup enak tanpa harus bekerja keras ya begitulah caranya. Dia cantik, badannya juga masih bagus. Walaupun sekarang kelihatan kurus, tapi dia masih terlihat cantik.Bukan hanya satu tetangga laki-laki yang datang, tapi banyak. Rata-rata itu laki-laki yang sudah beristri. Karena Lela cantik, maka aku menyarankan untuk mene
Read more

Bertemu kembali

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 67"Lela!" teriakku saat melihat tubuh Lela yang tergeletak begitu saja di lantai. Seluruh tubuhnya terlihat lebam-lebam, bahkan beberapa bagian tubuhnya mengeluarkan darah segar. Segera aku buka ikatan tangan dan kaki Lela. Aku sangat panik, bagaimana jika Lela sudah meninggal. Tidak, dia tidak boleh meninggalkan aku sendirian di dunia ini. Aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi."Tolooong!""Tolong!" Aku berteriak sekuat tenaga, hingga akhirnya beberapa polisi datang dan langsung menolong kami.Segera aku membuka sweater yang menempel ditubuh kemudian menutup bagian tubuh Lela yang sensitif. Air mataku terus mengalir tanpa henti. Rasanya aku sudah sangat lelah hari ini."Hati-hati, Pak. Dia tidak memakai baju," ucapku lirih pada beberapa anggota polisi yang sudah masuk. Mereka menggangguk paham, kemudian salah satu di antara mereka melepaskan jaket. Kembali menempelkan jaket tersebut pada tubuh Lela yang masih terlihat polos.Salah satu anggota pol
Read more

Menolak takdir

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 68POV Putra"Wira, Lo bisa ngerjain ini nggak? Soalnya mendadak ada telepon dari pihak hotel." Aku yang sedang repot dengan semua pekerjaan di kantor terpaksa meninggalkannya pada Wira–sahabatku."Kok mendadak?" tanya Wira saat aku sedang bersiap-siap."Iya, barusan Kakek telpon. Katanya di gudang belakang hotel itu terjadi penyekapan pada seorang wanita gitu. Dan kondisinya parah banget, mana gudang itu milik Kakek juga," jawabku pada Wira yang menunggu penjelasan."Astaghfirullah, yaudah Lo hati-hati ya. Biar ini Gue yang urus," balas Wira mengambil alih pekerjaanku."Tengkiyu, Bro. Nanti kalau udah siap Gue langsung balik sini lagi," pamitku seraya melangkah keluar dari ruangan Wira."Santai aja, Bro." Aku berjalan dengan sedikit tergesa, karena ini adalah masalah besar yang harus aku hadapi sendiri. Untung saja ini hari Minggu, jadi aku bisa keluar dari kantor. Karena akan diadakan event ulang tahun kantor, makanya aku dan Wira harus berkerja le
Read more

Lela pendarahan

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 69POV Naya"Baik, Pak. Kami akan segera ke sana. Terimakasih banyak informasinya." Entah dengan siapa Mas Arman bicara di telepon. Sepertinya sangat serius, terlihat jelas raut wajah Mas Arman yang seperti tegang atau terkejut.Aku kembali menyiapkan makan siang. Hari ini aku sengaja membuat menu sederhana makanan kesukaan Mas Arman. Katanya dia sudah lama sekali tidak makan beberapa sayuran dengan lalapan terasi. Dulu ketika kami masih duduk di rumah yang sudah terjual. Aku sering membuatkan Mas Arman makanan kampung seperti ini.Tapi semenjak Daffa lahir, aku jadi jarang ada waktu untuk bersuka ria di dapur. Umi dan Abi tadi pagi pamit untuk pergi ke acara khitanan anak saudara Abi. Sekalian mereka mengajak Daffa ikut serta. Padahal hari ini rencananya aku akan mengajak Mas Arman dan Daffa untuk jalan-jalan ke pantai. Hanya saja Daffa lebih memilih pergi bersama Kakek dan Neneknya.Aku hanya bisa pasrah saat melihat Daffa lebih memilih Umi daripada
Read more

Meninggal

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 70POV NayaKami berlari mengejar langkah dokter yang semakin menjauh. Perutku rasanya sedikit nyeri bagian bawah karena berlari menyusuri lorong rumah sakit. Ternyata Lela sudah dibawa kembali ke ruang operasi.Aku dan Mas Arman menunggunya dengan harap-harap cemas. Jujur, jika ditanyakan apakah aku membenci Lela. Jawabannya iya, karena dari dulu dia menginginkan aku berpisah dari Mas Arman. Dia selalu menghasut supaya Mas Arman menceraikan aku. Apalagi setelah kejadian kemarin, ketika dia ingin menjualku pada laki-laki hidung belang. Rasa benciku semakin bertambah-tambah rasanya.Tapi jika sekarang ada yang menanyakan, apakah aku mencemaskan Lela. Jawabannya juga iya, aku sangat mencemaskan dia. Jujur, saat ini aku sungguh menginginkan dia untuk sembuh kembali. Walaupun setelah dia sembuh dan sehat dia akan menggangu hidupku. Rasanya aku rela, karena melihat penderitaan yang dia alami sekarang membuatku sadar. Jika doaku selama ini mungkin telah dik
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status