KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULIPart 39POV Naya"Mas, aku mau ngomong," ucapku ketika kami sudah di dalam kamar. Mas Arman yang sedang memakai baju setelah mandi menoleh, kemudian melanjutkan ritualnya memakai baju."Ngomong apa, Sayang?" tanya Mas Arman lembut. Jika dulu dia memanggilku dengan sebutan sayang, aku akan sangat senang dan bahagia. Tetapi tidak dengan sekarang, aku sangat benci saat dia mengatakan itu. Apalagi setelah tau dia mengkhianati aku, sebenarnya bukan hanya aku yang Mas Arman bohongi, juga Abi dan Umi."Maksud Intan tadi pagi apa? Maksudnya momen apa yang tidak bisa dia lupakan?" tanyaku. Mas Arman mengehentikan aktivitasnya menyisir rambut, sedetik kemudian kembali melanjutkan.Setelah selesai, Mas Arman memelihara duduk di tepi ranjang. Sedangkan aku berbaring sambil mengecek pendapatan pada beberapa aplikasi menulis."Maafkan, Mas. Sebenarnya kemarin-kemarin itu Mas sering pergi ke kantor dengan Intan. Karena motornya rusak," ucapnya menjelaskan. Sebenarnya apa
Baca selengkapnya