AKU BUKAN PEMBANTU KALIAN"Rin, buruan dong masaknya! Laper banget nih aku. Kamu nggak dengar dari tadi Desta nangis terus? Ya karena aku lapar jadi ASI ku kan jadi encer. Cepetan dong masaknya!"Pagi ini, kakak iparku, Kak Sarah kembali mengomel. Padahal jam di dinding masih menunjukkan pukul setengah enam pagi, masih terlalu dini juga untuk sarapan pagi. Meski kutahu dia memang saat ini juga sedang menyusui putra bungsunya-Bobby-yang saat ini masih berusia satu tahun. Sedangkan selepas shalat subuh aku sudah membuatkan segelas susu hangat untuknya, Mas Dimas dan dua putrinya kembarnya, Dewi dan Devi yang kini berusia lima tahun."Iya cepetan dong Tante, Devi juga lapar banget nih," ucap Devi yang diamanini pula oleh saudara kembarnya, Dewi.Sebetulnya kedua keponakanku ini sangatlah cantik. Rambut lebat, bermata coklat, hidung mancung dan berkulit putih bersih, namun sayang Mbak Sarah tak pernah perhatian pada mereka, hingga penampilan mereka kelihatan dekil. Tak jarang akulah yang
Last Updated : 2022-06-14 Read more