Pagi hari, Indah yang mempunyai misi untuk mengambil rambut Arini, sengaja datang ke kos Arini. Alasannya, untuk menjemput Arini biar bisa berangkat kerja bersama. "Kepagian kamu, Ndah!" cibir Arini. Arini yang baru selesai mandi pun bersiap-siap. "Ah gak apa-apa, daripada nanti kita telat, kan?" balas Indah. "Oh iya, Ar, aku boleh minta minum gak? Air putih aja gak apa-apa, soalnya tadi buru-buru ke sini jadi cuma minum dikit banget. Mana belum sarapan lagi," kata Indah. Gigi rapinya terlihat saat Indah tersenyum. Arini pun mengambilkan Indah gelas dan menyerahkannya. "Tuh ... kamu ambil sendiri, Ndah! Aku masih belum rapi ini," gerutu Arini. "Eh bentar, ya, Ndah ... aku ke depan dulu sebentar," kata Arini. "Mau apa kamu, Ar?" tanya Indah. "Gak ngapa-ngapain. Itu biasa ada urusan sama Pak Slamet." Arini pun berlalu sambil tertawa. Kesempatan itu tak Indah sia-siakan. Diambilnya rambut yang masih menempel disisir Arini. Kebetulan tadi saat Arini menyisir, dia lupa untuk members
Last Updated : 2022-08-12 Read more