"Mukha Upang? Aku baru mendengar namanya Puan. Sebesar apakah bandar yang Puan maksud?" tanya Aditya. Disebelahnya Candra berusaha menahan tawa melihat tingkah pura-pura bodoh Aditya.Dengan bangga dan sombong Tara menjawab pertanyaan Aditya. Ia sama sekali tak paham jika dirinya sedang menghadapi seorang telik sandi pandai yang berlagak lugu. "Ahhh...kuceritakan panjang lebar juga kau belum tentu paham.""Maaf Puan, bukan bermaksud tak sopan, tapi aku ingin sekali mendengar cerita tentang Mukha Upang.""Baiklah kalau kau ingin mengetahuinya," ujar Tara sambil membenahi rambut bagian depan dan menyeka keringat diwajahnya. "Kami, bangsa Sriwijaya, ditakdirkan menjadi bangsa besar di tanah Swarnadwipa ini. Datu kami, Sang Dapunta Hyang Sri Jayanasa adalah titisan Sang Hyang Adi Buddha. Maka kalian tak perlu heran ketika kami dengan gampang mampu menaklukkan Melayu. Bukan hanya Melayu, Sang Dapunta Hyang Sri Jayanasa juga menghendaki kekuasaan Sriwijaya membentang dari Palas Pasemah, Pul
Last Updated : 2022-09-18 Read more