Home / Romansa / Kill Me, Love Me / Kabanata 81 - Kabanata 90

Lahat ng Kabanata ng Kill Me, Love Me: Kabanata 81 - Kabanata 90

108 Kabanata

Budi Tidak Terima

Kedatangan Budi di kantor Fajar mengejutkannya, duduk di lobby kantor dengan tatapan tidak bersahabat dan siap melakukan apapun untuk Fajar. Indira yang datang terlebih dahulu dan melewati lobby seketika berbalik mendatangi Fajar di tempat parkir, ketakutannya memang berlebih tapi pertemuan mereka kemarin pastinya membuat Budi tidak terima.“Apa kamu akan menghadapi dia?” tanya Indira hati-hati didalam mobil.“Bukankah kamu bilang siap tidak siap harus dihadapi?” tanya Fajar kembali “Dia tidak akan melakukan apapun di depan banyak orang lagian ini cara agar menangkap dia.” Indira menatap Fajar dalam, ada satu perbedaan dari tatapan Fajar sekarang dengan sebelumnya. Indira merasa jika ini bukan Fajar, tidak mungkin mereka sudah menjadi satu kesatuan. Selama ini mereka belum keluar sama sekali, bahkan Indira berpikir jika kepribadian yang lain telah hilang dan menjadi satu dengan Fajar.“Kamu tidak yakin ini aku? Fajar? Kamu menganggap sala
last updateHuling Na-update : 2023-02-21
Magbasa pa

Permintaan Mariska

“Kamu yakin membawa dia kesana?” tanya Rifan sekali lagi yang tidak bisa dihitung berapa kali.“Aku sudah jawab yakin, kamu masih mau tanya berapa kali lagi?” “Permisi ada Ibu Mariska di bawah.” Kunto memberitahukan keberadaan Mariska.“Suruh masuk dan kalian berdua tetap disini.” Fajar menatap Rifan dan Indira yang akan beranjak.“Kalian perlu bicara berdua.” Indira memberikan penjelasan yang diangguki Rifan.“Tidak ada pembicaraan berdua dengan dia, kalian harus tetap ada disini agar aku tidak hilang kendali terutama kamu.” Fajar menatap Indira penuh permohonan.Suara ketukan pintu terdengar dengan cepat Fajar menyuruh masuk, Kunto masuk bersama dengan Mariska yang menunjukkan wajah sedihnya. Berjalan kearah Fajar dan langsung duduk dibawah kakinya, tindakan Mariska membuat mereka sedikit terkejut tapi dengan cepat berusaha untuk biasa saja.“Apa harus melakukan itu? Bagaimanapun dia pamanmu.” Mariska me
last updateHuling Na-update : 2023-02-22
Magbasa pa

Laporan Berwajib

“Kamu sudah yakin?” tanya Indira kesekian kalinya.“Sudah dan sangat yakin.” Fajar menjawab dengan penuh keyakinan.“Baiklah, kita akan ke kantor polisi membuat laporan.” Indira menggenggam tangan Fajar Yang mengangguk dengan penuh keyakinan.Mereka berdua bersama dengan Rifan dan juga pengacara berangkat menuju kantor polisi, tempat dimana Budi dibawa. Fajar sudah sangat yakin membawa ini ke ranah hukum, sudah cukup dirinya berbaik hati dengan pamannya itu. Saat ini Fajar ingin lepas dari bayang-bayangan sang paman, pria yang merawat dan memberikan luka dalam.Selama perjalanan tangan Fajar selalu menggenggam tangan Indira, semua itu untuk menguatkan hati dan perasaannya. Fajar tahu jika Indira bisa membuat suasana hatinya tenang, walaupun banyak yang dipikirkannya.“Semua akan baik-baik saja,” ucap Indira dengan suara pelan sambil menepuk punggung tangan Fajar.“Ya, akan baik-baik saja kalau kamu ada disini.”
last updateHuling Na-update : 2023-02-23
Magbasa pa

Langkah Selanjutnya

Seminggu sudah masalah Budi terjadi, Fajar mulai memikirkan apa yang harus dilakukannya. Selama seminggu ini juga Mariska sudah tidak datang lagi ke kantor atau rumahnya, perkiraan Fajar memang benar adanya.Mereka berdua lebih banyak menghabiskan waktu bersama, Fajar sudah tidak melihat lagi layar CCTV yang ada di ruang bawah tanah setelah Budi tidak ada, mungkin sesekali hanya untuk tahu apa yang Mariska lakukan. Sejauh ini Fajar tidak melihat keanehan dari Mariska, orang yang disewa untuk melihat keadaan Mariska mengatakan tidak ada sesuatu istimewa dari semua kegiatan yang dilakukannya.Fajar tahu jika Mariska tidak pernah mendatangi Budi, mungkin di awal saja dia mendatangi Budi tapi setelahnya tidak sama sekali. Fajar sempat berpikir jika hubungan mereka berakhir, tapi tampaknya tidak semudah itu karena Budi tidak akan melepaskan wanita yang bersama dengannya.“Langkah selanjutnya?” tanya Indira lagi.“Bertemu Dave berbicara mengenai
last updateHuling Na-update : 2023-02-24
Magbasa pa

Proses Awal

Fajar mendatangi Dave untuk melakukan apa yang dikatakannya pada Indira, tanpa adanya Indira disampingnya sama sekali. Kepribadian yang lain sudah tidak muncul lagi, tapi bukan berarti mereka tidak akan keluar sewaktu-waktu yang membuat tidak bisa mengendalikan diri, apalagi sekarang harus berhadapan dengan pamannya di meja hijau.“Indira bilang kalau sudah tidak keluar lagi, apa benar?” tanya Dave menatap Fajar dalam.“Memang benar, komunikasi terakhir waktu sama Indira itu setelahnya tidak sama sekali. Indira sendiri bilang biasanya salah satu diantara mereka akan keluar hanya untuk berbicara sama dia, tapi sudah lama tidak terjadi. Aku sendiri masih selalu sadar dengan apa yang terjadi dalam lingkungan, tidak merasa ada sesuatu yang hilang bahkan termasuk momen kecil sama Indira.” Fajar memberikan penjelasan lengkap pada Dave.“Lalu apa yang membuat kamu datang kesini? Terapi lanjutan?” Fajar menganggukkan kepalanya “Aku takut mereka a
last updateHuling Na-update : 2023-02-25
Magbasa pa

Kedatangan Mariska Lagi

“Permisi, Pak.” Kunto masuk dengan wajah tegangnya.Fajar dan Indira saling menatap satu sama lain, wajah Kunto seakan takut terjadi sesuatu yang berbahaya.“Ada apa?” tanya Indira membuka suaranya.“Ibu Mariska ada di lobby ingin bertemu dengan bapak.” Kunto menjawab dengan menatap Fajar.Fajar menatap Indira seakan meminta bantuan untuk jawaban, dirinya sama sekali tidak tahu harus bagaimana dengan kedatangan Mariska kembali. Indira hanya mengangkat bahunya tanda tidak tahu, mengalihkan pandangan kearah Kunto yang menunggu jawaban dan juga instruksi dari Fajar.“Bawa ke ruang rapat saja.” Fajar memberikan jawaban langsung.Kunto yang mendengar jawaban dan juga instruksi yang Fajar berikan langsung keluar dari ruangan, hembusan nafas panjang dikeluarkannya dengan menatap Indira yang masih diam. Fajar mencoba mengingat alasan Mariska datang kesini, pastinya tentang Budi tapi dirinya sudah mengatakan tidak akan menarik
last updateHuling Na-update : 2023-02-26
Magbasa pa

Luapan Emosi

“WANITA TIDAK TAHU DIRI, TIDAK TAHU MALU!” Fajar menatap Indira penuh emosi “Aku sama sekali tidak menyangka dia bisa berani sejauh ini, walaupun dari buku-buku mereka memang dia berani, tapi setiap denganku dia tampak sebagai wanita penurut dan baik-baik terjaya...” Fajar menggelengkan kepalanya mengingat berapa bodohnya dia selama ini “AKU AKAN MEMBUAT DIA MENYESAL!”Fajar mengatakan dengan penuh emosi saat sudah berada di rumah, Indira hanya diam melihat Fajar yang sedang melupakan emosinya. Pertemuan mereka dengan Mariska selesai beberapa jam kemudian mereka memutuskan untuk pulang, Fajar ingin melampiaskan emosinya di rumah tanpa ada yang tahu kecuali Indira.“Bagaimana bisa dia melakukan itu.” Fajar menggelengkan kepalanya.“Cinta,” jawab Indira.Fajar menatap tajam kearah Indira “Cinta?” seketika menganggukkan kepalanya “Aku bodoh percaya penuh sama dia. Dulu aku mikir dia sangat mencintaiku tapi nyatanya hanya butuh uang saja.”
last updateHuling Na-update : 2023-02-27
Magbasa pa

Proses Kedua

“Kamu berkata begitu?” tanya Dave memastikan kembali cerita Fajar yang hanya diangguki “Memang benar mereka sudah menganggap Mariska tidak penting.”“Bagaimana Indira bisa tahu?” tanya Fajar bingung.“Satu hal darimu yang tidak berubah adalah kamu akan menjadi orang bodoh jika sudah berhadapan dengan Mariska.”Fajar membelalakkan matanya mendengar perkataan Dave, kata-kata yang keluar tanpa beban. Dave sendiri seakan tidak peduli dengan reaksi Fajar saat ini, semua adalah proses terapi yang harus mereka berdua jalani.“Kamu lupa buku catatan kalian? Disana tertulis sangat jelas bagaimana kepribadian lain sangat muak dengan tindakan kamu sama Mariska, mereka sudah tahu seperti apa Mariska itu tapi kamu selalu bertekuk lutut dan melakukan apapun buat dia.”“Maka itu ketika dia datang aku membutuhkan saksi yaitu Indira dan Rifan.” Fajar mengakui dan melakukan pembelaan.“Memang kamu melakukan itu, mungkin yang menggerakk
last updateHuling Na-update : 2023-02-28
Magbasa pa

Ingin Komunikasi

Fajar mencoba mengingat semua yang dirinya lakukan bersama dengan Mariska dan Indira, semua kata-kata yang diucapkan Dave memang benar adanya. Fajar sebagai pribadi masih belum bisa melepaskan Mariska, tidak terima wanita yang sudah menjadi tunangannya memilih Budi dibandingkan dirinya. Kepribadiannya yang lain, lebih tepatnya ketiganya atau semua. Mereka menyukai Indira dibandingkan Mariska, mereka sudah nyaman dengan Indira dan itu membuat mereka mengambil keputusan seperti ini, walaupun sebenarnya mereka sudah memilih mengambil keputusan seperti ini, tapi kehadiran Indira membuat mereka yakin dengan keputusan yang diambil.“Kamu sedang apa?” suara Indira membuyarkan lamunan Fajar “Lagi memikirkan sesuatu?” Menatap Indira yang berada dihadapannya, perkataannya pada Dave di sesi pertama mereka memang benar adanya. Fajar tidak bisa kehilangan Indira karena memberikan kehangatan dan ketenangan, dirinya juga merasakan hal yang sama. Mariska, sangat b
last updateHuling Na-update : 2023-03-09
Magbasa pa

Sidang Budi

Perasaan cemas menghampiri ketika membayangkan bertemu dengan Budi dan Mariska, beberapa kali menarik dan menghembuskan nafas panjang. Genggaman tangan yang dilakukan Indira membuat Fajar menatap kearahnya, senyum tulusnya membuat dirinya tenang. Perjalanan ke tempat sidang bersama dengan Indira memang membuatnya tenang, tapi tetap saja tidak sepenuhnya karena harus bertemu dengan Budi.“Semua akan baik-baik saja,” ucap Indira entah ke berapa kalinya.“Andaikan salah satu diantara mereka keluar, maka aku...”“Mereka tidak akan keluar, ini tubuhmu dan kamu harus yang mengambil alih walaupun mereka juga masuk bagian dari dirimu. Percaya diri seperti biasanya, Fajar yang memiliki tampang datar dan ditakuti banyak orang.” Indira mengatakan panjang lebar.“Itu bukan aku bisa jadi...”“Orang tidak ada yang tahu itu kamu atau bukan, orang hanya mengenal Fajar bukan yang lain,” potong Indira dengan nada tegasnya.Fajar memili
last updateHuling Na-update : 2023-03-10
Magbasa pa
PREV
1
...
67891011
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status