Keesokan paginya, aku dijemput Ben. Kebetulan saat itu adalah weekend sehingga ia bisa menyempatkan waktunya untuk menjemputku.Sesampainya di rumah, Tante Annette menyambut kami, "Hai, Milly. Sudah membaik?"Baru saja sembuh, sudah harus berhadapan dengan wanita ini."Sudah, Ma," jawabku ragu."Terima kasih ya, Ben karena kamu selalu meluangkan waktu untuk menjaga Milly," ucapnya kepada Ben."Iya, Tante. Sama-sama. Aku mau izin bantuin Milly buat beresin barang-barangnya ya, Tan. Boleh?""Silahkan. Dengan senang hati."Tante Annette mempersilahkan kami untuk masuk."Tante panggil pelayan dapur dulu, ya. Untuk nyiapin camilan buat kalian," lanjutnya.Sementara Tante Annette berlalu meninggalkan aku dan Ben, kami naik ke lantai atas menuju kamarku."Kamar kamu masih sama kaya yang dulu?" tanya Ben."Iya."Aku mempersilahkan Ben untuk masuk ke kamarku."Ternyata nggak berubah, ya ...." Ben mengelilingi kamarku yang berbentuk kubus berukuran 8x8 meter."Iya. Tapi ada beberapa hal yang be
Last Updated : 2022-06-18 Read more