All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 601 - Chapter 610

689 Chapters

601

Bab601Semenjak kejadian mimpi buruk itu, Elea menjadi tidak tenang sama sekali. Ada perasaan takut dalam hatinya, karena sebelumnya, Jelita pernah melakukan percobaan bunuh diri. Dia takut, kalau anak tirinya itu akan melakukan hal yang sama nantinya. "Sudahlah, jangan terlalu di pikirkan, anggap itu hanya bunga tidur," ujar Kevin, ketika keduanya duduk di depan tivi yang ada di ruang keluarga."Iya. Yank, Galih sampai kapan begini sama kita ya?" tanya Elea pada suaminya itu."Aku juga nggak tahu, Yank. Galih anaknya keras, dia kalau marah kan selalu begini, nggak banyak bicara dan akan diam sepanjang waktu.""Iya sih, Yank. Tapi sedih rasanya di diamkan begini. Kenapa keluarga kita semakin tidak harmonis begini, padahal usia kita tidak lagi muda, bagaimana jika tiba- tiba aku mati," lirih Elea."Aku akan mati dalam keadaan tidak tenang, dibenci anak- anak, karena kecerobohanku sendiri," ungkap Elea dengan sedih."Aku juga bingung, kita berharap bisa menemukan Cinta saja nantinya,
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

602

Bab602"Maaf, Bu. Tidak semua hal, kemauan Ibu bisa Abizar turuti. Abizar sudah cukup dewasa, untuk menentukan pilihan sendiri, sekali lagi maaf." Usai berkata, Abizar berdiri dan menarik tangan Jelita."Sudah cukup! Ibu tidak akan menghargai kamu sama sekali, jadi percuma kamu begitu," ujar Abizar. Jelita hanya menurut saja, ketika tangan kekar itu menarik tangannya.Siti hanya terdiam, ketika melihat Abizar pergi meninggalkan rumahnya. Air matanya meleleh, merasa sedih, mengingat Cinta dan cucunya yang tidak kunjung mereka temukan.Sementara di tempat lain, seorang wanita sedang bermain dengan anaknya."Sudah bangun dedeknya ya," seru wanita paru baya, yang kini mendekat."Iya, Bu." Wanita yang sedang bermain dengan anaknya itu tersenyum.Wanita paru baya yang mengenakan daster itu pun duduk di dekatnya."Cinta, kamu beneran akan ke Jakarta lagi, Nak?" Cinta mengangguk."Insya Allah, Bu. Rencananya sih begitu, Cinta harus melanjutkan masa depan kami, demi bayi mungil ini."Cinta me
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

603

Bab603"Jelita, maafin Ibu ya," ucap Abizar, ketika mereka ada di rumah. Jelita tersenyum."Iya nggak apa- apa, Mas. Semenjak kepergian kak Cinta, Ibu semakin sakit hati sama aku, dan itu juga bagian dari kesalahanku."Jelita menunduk."Iya kamu benar, tapi kamu jangan pernah berhenti untuk berbuat baik, ya. Aku yakin, suatu saat Ibu pasti akan menerima rumah tangga kita.""Mas," lirih Jelita, wanita itu memandangi suaminya."Mas, sebenarnya aku ini bagaimana? Apakah kamu bahagia hidup sama aku, dan kenapa hingga detik ini, aku belum juga memiliki keturunan.""Sayang, insya Allah aku bahagia sama kamu. Apapun kekurangan kamu, selagi kamu mau memperbaiki, insya Allah rumah tangga kita akan baik- baik saja. Aku pun mulai berdamai dengan keadaan, dan akan lebih fokus pada hubungan kita saja."Jelita tersenyum dan memeluk suaminya itu."Makasih ya, sayang. Aku bahagia memiliki kamu, meskipun jujur dari lubuk hati yang paling dalam, aku menyesal pernah ada di hubungan rumah tangga kamu seb
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

604

Bab604Senyuman di wajah Cinta pudar seketika. "Mamah, Papah," lirih Cinta, sangat terkejut."Ya Allah, anakku ...." Elea bergumam, sambil menatap Cinta dengan penuh kerinduan."Mamah kamu, Cin," gumam Dini.Cinta terdiam sejenak, Elea berjalan semakin mendekat bersama dengan Kevin."Cinta, kemana saja kamu, Nak? Ya Allah, cucu Mamah sudah besar ...." Cinta masih terdiam, tidak begitu menanggapi Elea yang kini berdiri disamping kursinya."Cinta," lirih Elea lagi."Din, kita pergi yu, aku jadi nggak napsu makan," ujar Cinta pada Dini, dan tidak menghiraukan Elea."Cinta, tapi ...." Dini menatap ke arah Elea, merasa tidak nyaman melihat tatapan sendu wanita paru baya itu.Namun Cinta tidak perduli, dia langsung berdiri dan menarik koper di sampingnya. Cinta berjalan keluar restoran, Elea dan Kevin menyusulnya tanpa suara.Hingga di parkiran, langkah Kevin menjadi semakin lebar dan menghentikan langkah Cinta sembari memegangi pergelangan tangan wanita itu."Cinta, ayo bicara," pinta Ke
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

605

Bab605"Kak Cinta," pekik Galih, ketika pulang kerja, melihat Cinta di ruang tengah bersama dengan Elea, sedang bermain dengan bayi Kamila.Cinta tersenyum ke arah Galih."Hai ganteng, makin keren aja nih pak CEO, kapan nikah? Betah amat menjadi single."Galih sedikit berlari dan memeluk kakak perempuannya itu, Elea tersenyum haru, melihat keakraban kedua bersaudara itu.Ada perasaan sedih bercampur haru, andai saja Jelita dan Cinta juga seakrab ini, pasti rasanya kebahagiaan mereka menjadi lengkap."Kakak kemana saja, main kabur aja, Galih pas pulang dari LN sangat sedih tau.""Alah lebay amat jadi laki, Kakak cuma healing tau. Ngomong- ngomong kapan nikah? Jangan sampe Kakak terus yang bikin pesta, sudah dua kali ini."Wajah Galih mendadak masam."Nggak ada yang bisa luluhkan hati sih masih," ujar Galih terkekeh."Jangan- jangan kamu nggak normal lagi," ledek Cinta."Hush, ngawur saja kalau ngomong," tegur Elea."Haha, kan mana tau, Mah. Abisnya usianya sudah segini, belum juga ada
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

606

Bab606"Bau," lirih Jelita."Kamu tunggu di sini saja kalau gitu, biar aku yang masuk," ujar Abizar. Dalam rumah Siti begitu gelap, Abizar meraba sakral listrik dan menghidupkannya."Astagfirullah," pekik Abizar, ketika melihat bi Ina terkapar di lantai, depan pintu dapur, dengan tubuh yang membengkak."Ibu, Bapak!!" Abizar memekik sembari berlari, mencari kedua orang tuanya.Bau busuk semakin tercium pekat, ketika Abizar memasuki area dapur. Dan dia sangat syok, melihat Ibu dan Ayahnya juga berada di bawah kursi makan, dengan tubuh biru membengkak."Ibu, Aya!!" Abizar berteriak histeris, melihat kondisi mengenaskan yang di alami kedua orang tuanya.Sementara Jelita, wanita itu nampak gelisah di depan rumah Siti, perasaannya tidak tenang, terlebih mendengar suara tangisan Abizar.Ingin dia masuk ke dalam, tapi bau busuk itu membuatnya mual dan tidak tahan. Jelita berlari ke samping rumah, dia memuntahkan segala isi dalam perutnya."Bau sekali," lirih Jelita, seakan tidak tahan.Abizar
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

607

Bab607Abizar cukup syok dengan semua yang terjadi, dia pun tidak bisa berkonsentrasi lagi dengan usaha meuble nya. Dalam waktu 6 bulan, usaha Abizar pun hancur. Mereka bangkrut. Abizar menjadi semakin depresi, dan kehilangan segalanya.Mereka pun akhirnya datang ke rumah Elea, dan berniat untuk tinggal di sana. Abizar dan Jelita pun terkejut, ketika memasuki rumah Elea, ada anak kecil yang mulai bisa berjalan.Anak itu cantik, putih dan gendut, Abizar dan Jelita pun bertanya dengan bik Sum, siapa anak cantik itu.Elea yang baru keluar dari toilet pun sangat terkejut, melihat kedatangan Abizar dan Jelita yang mendadak.Abizar meraih tubuh anak kecil mungil itu ke dalam pelukannya."Cantik sekali, siapa namanya?" tanya Abizar mengajak anak kecil itu bicara."Mah, anak siapa ini?" tanya Jelita.Elea mulai salah tingkah, membuat Jelita menjadi curiga."Apa ini anak kak Cinta?" tanya Jelita pada akhirnya, karena melihat raut wajah Elea yang mencurigakan.Elea terdiam, tidak tahu harus me
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

608

Bab608Pov JelitaBagus mengantarkanku ke arah pinggiran kota, kemudian mobil berhenti, dan kami pun turun."Gus, Enggar tinggal di daerah ini?" tanyaku, sembari memindai lingkungan sekitar yang nampak kumuh."Iya, dia mah hidup miskin, paling Ibu bakal di usir, sampai sana. Anaknya sekarang dua lagi, ada bayi."Aku masih terdiam. Bagus yang kaya saja mengusirku, dan menganggapku sebagai beban, bagaimana si Enggar, yang tinggal di lingkungan kumuh seperti ini.Ya Allah, rasanya aku takut, jika harus sakit hati lagi, gara-gara sikap anak-anakku. Apa yang salah dariku mendidik mereka ya Allah. Apa ini bagian dari karmaku? Aku yang dulu lebih bersikap baik pada Mamah Elea, di banding Mamahku sendiri. Dengan langkah sedikit ragu, aku mengikuti jejak si Bagus, yang menggiringku, menuju rumah Enggar.Rumah kayu, dengan tampilan reot dan terlihat banyak bangunan kropos, seakan rumah itu mau roboh. Melihat semua itu, hatiku sakit.Bagus mengetuk pelan pintu rumah Enggar, kemudian keluarlah
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

609

Bab609"Untuk Lina aja tempe gorengnya. Mas belum lapar," sahut Enggar."Jangan, kita bagi dua ya!" sahut Lina."Lina kan menyusui Dastan, jangan sampai tidak makan. Hari ini, mas cuma dapat segini, di terima ya dek Lina." Entah berapa penghasilan Enggar mengojek, aku pun tidak tahu. Aku menyeka cepat air mataku, belum selesai rasa keterkejutan ini, aku di buat kembali meringis. Motor yang Enggar gunakan untuk mengojek adalah motor tua, pasti sulit baginya, untuk menemukan pelanggan yang mau memakai jasanya. Secara, dari motor saja, sudah tidak begitu mendukung untuk di gunakan sebagai jasa mengojek. Aku mengelus dadaku, menahan sesak, melihat kehidupan anak keduaku yang bisa di kategorikan miskin."Terimakasih, mas. Nanti Adek sisihkan sedikit, untuk di sedekahkan ke mesjid ya.""Iya, Dek. Terserah saja, kamu atur. Mas percayakan, semuanya pada kamu."Dengan langkah pelan, aku mengucapkan salam, dan masuk ke dalam rumah. Terlihat Adam, anak sulung Enggar dan Lina sudah bangun dari
last updateLast Updated : 2023-05-01
Read more

610

Bab610Pov Jelita."Saat mereka tengah berbicara pada Bagus, aku pun diam- diam menjauh dan berjalan cepat keluar dari komplek yang cukup kumuh ini.Di pinggir jalan, seseorang sudah menungguku."Hallo, Nyonya.""Ya.""Anda sudah di tunggu Tuan di rumahnya."Aku mengangguk paham, mau tidak mau, aku memang harus menemui Papah. Setelah puluhan tahun aku merantau, pahit manis aku telan sendiri akibat keangkuhanku di masa lalu.Andai saja aku menurut saat itu, menerima rumah mewah di Kalimantan, mungkin nasibku tidak begitu pedih. "Ngapain kita ambil rumah di Kalimantan? Kita itu dibuang Papah dan Mamah kamu! Mereka lebih menyayangi Cinta. Kamu itu dianggap pembawa masalah, makanya kita tidak diizinkan tinggal di rumah mewah mereka, aku bahkan di pisahkan dari anakku. Dan sekarang, aku ingin mereka juga rasakan, terpisah jauh dari kamu ...."Begitulah kata- kata mas Abizar saat itu, pernikahan yang baru berjalan 1 tahun lebih, diusiaku yang masih 23 tahunan, kami tidak juga kunjung menda
last updateLast Updated : 2023-05-01
Read more
PREV
1
...
5960616263
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status