Bab370"Keluar!!" Galih kembali berteriak, dia benar- benar tidak senang dengan Ina."Aku tahu kau tidak benar- benar baik! Kau selalu memintaku memusuhi Mamah, padahal Mamah tidak jahat," lanjut Galih dengan tatapan tajam menikam.Elea dan Arya datang ke kamar Galih, karena mendengar suara teriakan anak kecil itu."Galih, ada apa sayang?" tanya Elea sembari menyambar tubuh anak lelaki itu.Tangan Galih gemetar, dengan mata tajam memandangi Ina. Ina menunduk dengan penuh ketakutan."Galih, kenapa kamu teriak- teriak? Memangnya rumah ini hutan?" tanya Arya dengan sengit."Maaf, El, Arya. Galih marah sama aku, karena aku memasuki kamarnya." Ina menarik napas."Benar kata Galih, aku hanya orang asing yang miskin, aku benalu di rumah ini. Aku sadar diri," lanjut Ina, wanita itu mulai terisak, menunjukkan tangisan yang perlahan membasahi wajahnya."Galih, benar kamu ngomong begitu, Nak?" tanya Elea, sambil memegangi kedua pipi Galih dan menatap dalam mata anak lelakinya itu."Masa kamu ng
Last Updated : 2022-12-30 Read more