All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 361 - Chapter 370

689 Chapters

Obrolan

Bab361"Sudah, cepat berdiri, kita harus keluar," tegas Kevin.Sechan masih terlihat ragu."Vin, tapi Ayahku di LN, dikurung mereka di sana. Mereka bisa menyakitinya, Vin. Apalagi jika mereka tahu, kamu membuat Felix sekarat.""Aku tidak punya banyak waktu untuk memikirkan hal yang jauh dari jangkauanku. Yang jelas, aku bukan orang yang mau ditindas orang lain."Usai berkata, Kevin lekas pergi meninggalkan Sechan yang terdiam bersimbah air mata dan ketakutan."Sia- sia semuanya, jika pada akhirnya Ayahku akan mati di tangan mereka," lirih Sechan.Dengan langkah gemetaran, Sechan menyusul Kevin keluar apartemen. Pikirannya sangat kacau saat ini. Keduanya pun hanya diam di dalam mobil, sembari melaju menuju sebuah hotel."Keluar," ujar Kevin, ketika mereka sampai di parkiran hotel ternama.Sechan keluar dan berjalan dengan langkah gontai di belakang Kevin."Ya Allah," lirih Sechan sembari meremas bajunya. Sechan benar- benar gelisah memikirkan nasib Ayahnya.Sementara Kevin nampak tidak
last updateLast Updated : 2022-12-24
Read more

Kenapa?

Bab362Pagi itu, aku sarapan dengan anak- anak dan suami seperti biasanya. "Kapan kita liburan? Kapan Mamah sama Papah ada waktu untuk kami?" tanya Cinta, anak sulungku yang kini beranjak remaja.Aku menghela napas berat, pertanyaan ini begitu sering aku dengar di kala sarapan pagi."Cinta, dipikiran kamu kok ya liburan terus? Apa kamu nggak lihat Mamah sama Papah itu sibuk dan banyak kerjaan? Lagian semua ini untuk kalian berdua," ujarku memberi penjelasan yang sama berulang kali."Sibuk terus! Kapan ada waktu buat kami? Kami juga butuh kalian," jawab Cinta dengan tatapan kecewa padaku."Cinta, sabar ya, Nak. Mamah Papah akan usahakan untuk buat schedule liburan bareng kalian. Tapi untuk saat ini, Cinta sabar dulu ya," timpal mas suami dengan lembut.Ini nih yang buat Cinta semakin melunjak, janji- janji manis Papahnya yang entah kapan dia realisasikan."Schedule terus juga alasan Papah, lama- lama kami berdua ini seperti anak yatim piatu," desis Cinta dan meletakkan dengan cukup ke
last updateLast Updated : 2022-12-25
Read more

Kehidupan Andre

Bab363Aku menarik napas dalam- dalam, menghembuskannya dengan perlahan. Aku pergi meninggalkan kantorku, menuju ke rumah Delima. Rasanya, dadaku benar- benar sesak diabaikan begini. Sesampainya di rumah Delima, ada mas Andre dan istrinya juga di sana. Mereka menyapaku dengan ramah dan mempersilahkan aku masuk langsung ke dalam kamar Delima.Memang biasa sudah begitu, aku tidak pernah sungkan ketika berkunjung kemari."Jadi kamu diabaikan mereka?" Delima memperjelas pemahamannya, mengenai ceritaku yang tadi panjang lebar aku katakan padanya."Iya. Bahkan seperti sengaja," jawabku lagi.Delima tersenyum."Mencari rezeki demi keluarga itu sewajarnya saja. Mereka juga butuh perhatian dan kasih sayang kamu, El. Dikurangi, bukan berarti di tinggalkan."Aku menghela napas berat lagi."Tapi akhir- akhir ini butik sedang ramai, para investor pun semakin berdatangan menawarkan kerjasama. Perusahaan kecil yang aku bangun sedang masa dalam perkembangan, Del. Aku hanya ingin fokus membesarkanny
last updateLast Updated : 2022-12-25
Read more

Kenapasih?

Bab364Delima memegang tanganku."Maaf. Sepertinya dia sengaja, menjadikan kamu alasan kemarahannya."Aku menatal Delima dengan perasaan tidak nyaman."Aku yang minta maaf, aku terus kesini mengganggu kalian," jawabku."Tidak. Aku senang, aku senang sekali kamu masih mau berteman dan menjengukku. Jujur saja, kadang aku kesepian di rumah," lirihnya. Aku tersenyum kecil."Delima, beristirahatlah. Jangan tapi banyak pikiran ya, aku pulang dulu." Aku melihat jam di tanganku."Sudah mau sore, aku nggak enak berlama- lama di luar, sedangkan aku jarang meluangkan waktu untuk anak- anak."Delima membalas senyumanku dan memegang tangan ini dengan erat."Iya. Pulanglah, berikan waktu terbaikmu untuk mereka cantik. Ingat, jangan terlalu sibuk, mereka butuh perhatian kamu.""Terimakasih." Aku memeluk Delima."Jaga kesehatanmu." Usai berkata, aku pun gegas meninggalkan kediaman mas Andre yang di ruang tengah sudah hancur berserakan beling- beling kaca. Entahlah, kurasa mereka gila.Kulajukan mobil
last updateLast Updated : 2022-12-26
Read more

Ditangkap

Bab365Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang angin meniupnya, mungkin pribahasa itu cocok untuk menggambarkan kehidupanku kini.Aku perlahan menjauh dari mas Arya, yang jelas sekali tidak menyukai aku mendekatinya. Selama ini, dia memang sangat membebaskanku memilih apapun yang aku sukai. Meskipun kadang dia menegurku, tak jarang juga aku mengabaikan tegurannya.Dan kini, dia begitu kecewa padaku. Bukan hanya mas Arya, Cinta yang merupakan anak sulungku pun bersikap sama, dingin kepadaku.Aku hanya bisa meratapi nasib kini, di pembaringan ini, lelahku bukannya hilang, aku malah semakin merasa tertekan dengan keadaan.Aku memilih mandi dan membersihkan diri, selesai mandi aku gegas mengenakan baju. Bunyi ketukan di depan pintu kamar terdengar."El, ayo makan malam," ujar suara Ina terdengar jelas dari depan pintu kamar kami.Namun belum sempat aku bereaksi, mas Arya lebih dulu bangun dari pembaringannya di sofa dan berjalan menuju daun pintu.Di bukanya daun pintu sedikit."Ayo m
last updateLast Updated : 2022-12-26
Read more

Menyerahkan diri

Bab366Di hotel, setelah 2 hari Kevin tidak ada kabar, akhirnya lelaki itu datang menemui Sechan."Kamu dari mana saja? Kenapa dua hari menghilang?" lirih Sechan, ada kekhawatiran di bola mata hitam wanita itu.Kevin tidak menyahut, namun dia langsung mencari kasur dan merebahkan diri.Sechan mendekat dan duduk disisi ranjang, setelah dari tadi terus berdiri."Kamu mau mandi dulu? Biar aku siapkan air hangat," tanya Sechan dengan suara lembutnya."Sechan," lirih Kevin. "Ya." "Aku tahu, kamu menikah denganku karena ancaman mereka. Kini kamu tenang saja, aku sudah membawa Ayahmu ke Indonesia."Kevin bangkit dan duduk.Pernyataan Kevin membuat Sechan terkejut."Sungguh?""Ya." Kevin mengeluarkan secarik kertas, yang berisi alamat kediaman Ayah Sechan.Sechan meraih kertas itu dengan bahagia dan lega."Alhamdulilah, makasih banyak, Vin."Kevin mengangguk."Aku sudah membelikan rumah dan ini." Kevin menyodorkan kartu ATM, yang sudah dia sediakan untuk Sechan."Disana ada uang 1M. Itu unt
last updateLast Updated : 2022-12-27
Read more

Diskusi

Bab367Arya pun datang ke kediaman Kevin, untuk membahas masalah yang kini menimpa Sechan.Di apartemen, ketiga lelaki itu mulai berbincang."Jadi Felix sekarat?" tanya Arya terkejut.Arya mengangguk."Aku terlalu emosi, ketika melakukannya," lirih Kevin dengan pasrah."Dan bagaimana nasib Sechan kalau begini? Kita semua juga tahu, Felix bukan orang yang tidak memiliki uang. Ayah Felix juga bagian dari orang kaya di negara mereka," tutur Arya dengan pikiran yang semakin pusing."Aku dan Zurnal juga sudah tahu pelaku pelemparan batu kepada Elea. Tapi kami sengaja diam dan tidak melanjutkan," lanjut Arya.Kevin yang asalnya menunduk pun langsung mendongak menatap Arya."Kenapa?""Aku tidak ingin hidup keluarga kecilku tidak tenang. Kupikir hal itu masih sepele, jadi masih bisa aku maafkan.""Cih! Lelaki macam apa kamu? Pengecut. Andai istrimu mati gara- gara batu itu bagaimana? Atau jika orang yang melakukan itu mengulanginya lagi tanpa bisa kamu cegah bagaimana?"Sorot mata Kevin menaj
last updateLast Updated : 2022-12-28
Read more

Apakah Tidak Berlebihan?

Bab368Arya memutuskan untuk merebahkan diri dan tidur di samping istrinya itu.Pikirannya gelisah, ucapan- ucapan Kevin membayang diingatannya.Apakah benar, jika dia sepengecut itu? Bukankah yang dia lakukan hanya agar keluarganya jauh dari kejahatan orang- orang.Selama ini, Kevin adalah orang yang selalu pasang badan demi menyelamatkan Elea. Bahkan, lelaki itu rela mati, demi membebaskan Elea dari penyekapan.Ingatan- ingatan di masa lalu, membayang dimata Arya. Masih bisa lelaki itu ingat dengan jelas, bagaimana besarnya perasaan Kevin pada Elea di masa lalu."Apakah dia masih mencintai Elea?" batin Arya."Dulu ketika dia mencintai Asmara, dia juga menyimpan rasa itu cukup lama. Dan kini, apakah rasa itu juga tetap sama untuk Elea?" Batin Arya mulai tidak tenang, dia pun memandangi kembali wajah Elea yang terlelap.Beberapa hari ini, dia selalu mengabaikan Elea.Lelaki itu sungguh tidak tenang, dan memutuskan untuk kembali keluar dari kamar, berniat menuju dapur untuk mengisap se
last updateLast Updated : 2022-12-29
Read more

Tidak Sopan

Bab369Dan tepat hari sabtu pagi, Elea pun dengan semangat mengajak anak- anak mereka ke Ancol."Kita ke Ancol yuk!!" ucap Elea, ketika mereka mulai mau sarapan."Malas, aku pengen ke restoran saja," jawab Cinta."Emm, yaudah, Cinta mau ke restoran mana?" tanya Elea, masih dengan sikap yang tenang."Ke restoran baru itu, ala- ala Koreon.""Yaudah ayok! Nanti jam 10 kita ke sana.""Kami saja yang berangkat! Kamu urus saja pekerjaan kamu dengan baik. Lagi pula, selama ini kamu terus sibuk dengan urusanmu kan?" timpal Arya, membuat dada Elea berdebar."Maksud kamu? Kamu nggak mau aku ikut, Mas?" tanya Elea, memperjelas pemahamannya."Kurasa kamu nggak bodoh! Mana mungkin kamu nggak paham," jawab Arya dengan sikap acuh tak acuh.Mata Elea mulai berkaca- kaca, dan Arya malah membuang pandangan, seolah tidak mau perduli dengan perasaan Elea."Tega kamu, Mas. Kamu menolak aku untuk ikut, padahal aku sudah meluangkan waktu untuk kamu dan anak- anak.""Siapa yang suruh? Memangnya aku selama in
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more

Apa Maksudnya?

Bab370"Keluar!!" Galih kembali berteriak, dia benar- benar tidak senang dengan Ina."Aku tahu kau tidak benar- benar baik! Kau selalu memintaku memusuhi Mamah, padahal Mamah tidak jahat," lanjut Galih dengan tatapan tajam menikam.Elea dan Arya datang ke kamar Galih, karena mendengar suara teriakan anak kecil itu."Galih, ada apa sayang?" tanya Elea sembari menyambar tubuh anak lelaki itu.Tangan Galih gemetar, dengan mata tajam memandangi Ina. Ina menunduk dengan penuh ketakutan."Galih, kenapa kamu teriak- teriak? Memangnya rumah ini hutan?" tanya Arya dengan sengit."Maaf, El, Arya. Galih marah sama aku, karena aku memasuki kamarnya." Ina menarik napas."Benar kata Galih, aku hanya orang asing yang miskin, aku benalu di rumah ini. Aku sadar diri," lanjut Ina, wanita itu mulai terisak, menunjukkan tangisan yang perlahan membasahi wajahnya."Galih, benar kamu ngomong begitu, Nak?" tanya Elea, sambil memegangi kedua pipi Galih dan menatap dalam mata anak lelakinya itu."Masa kamu ng
last updateLast Updated : 2022-12-30
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status