All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 351 - Chapter 360

689 Chapters

Jangan Pergi Tanpa Izinku

Bab351Setelah diperiksa, kondisi Asmara menunjukkan kemajuan, wanita itu bukan hanya bisa menggerakkan 1 jarinya, tapi dia sudah bisa membuka matanya.Tidak henti- hentikan Kevin menebar senyum di depan wanita itu. Kevin duduk dan menggenggam tangan Asmara."Terimakasih sudah sehat, terimakasih sudah berjuang untuk sadar," gumam Kevin. Asmara tersenyum kecil."Cepat sehat," lanjut Kevin lagi. "Jelita merindukan Ibunya," ujarnya."Aku juga merindukannya. Makasih sudah menemaniku," gumam Asmara dengan suara pelan sekali."Aku yang berterima kasih, karena kamu sudah mau sadar dan cepatlah untuk sehat, karena anak kita merindukan kamu."Asmara tersenyum kecil.Sementara Sechan menguatkan diri di apartemen, dia berusaha menjadi istri yang baik, agar Kevin bisa memperlakukan dia dengan layak.Sechan membuat masakan lezat yang memang menjadi salah satu bagian kebisaannya.Beberapa menu hidangan sehat tertata rapi di atas meja. Sechan menghubungi Kevin melalui pesan singkat, mempertanyakan
last updateLast Updated : 2022-12-16
Read more

Ungkapan

Bab352Di rumah sakit, Kevin begitu memperhatikan semua keperluan Asmara dengan teliti.Wanita itu sekarang memiliki begitu banyak kemajuan, di tambah dengan dia memang begitu bersemangat untuk sehat."Ra, apakah sekarang kamu bisa bercerita denganku? Bagaimana, kamu bisa mengalami kecelakaan itu?" tanya Kevin dengan antusias, sembari membuka beberapa kulit buah yang tersedia di atas nakas.Asmara terdiam, sembari mengingat- ngingat mengenai kejadian itu."Aku, aku tidak ingat jelas." Asmara berpikir keras."Jangan dipaksakan, jika memang tidak ingat," ujar Kevin.Asmara masih terdiam, berusaha kuat mengingat kejadian sebelum kecelakaan tunggal itu terjadi."Seseorang sengaja menabrakkan mobilnya ke arahku," ungkap Asmara tiba- tiba, membuat Kevin terkejut."Selain itu, apa yang bisa kamu ingat lagi, Ra? Untuk mempermudah team penyelidikkan."Asmara menggeleng."Semua begitu tiba- tiba, Vin. Mobil itu menabrakku dengan kencang.""Yaudah nggak apa- apa, oke. Yang penting kamu sudah sel
last updateLast Updated : 2022-12-18
Read more

Tawaran Kerjasama

Bab353Kevin terdiam, membuat Asmara sedikit bingung."Kenapa? Apakah kamu tidak mau?" tanya Asmara, mengejutkan Kevin."Ah, bukan. Em, kamu sehat dulu. Masalah pernikahan, kita akan bicarakan lagi, oke.""Kamu terlihat ragu, apakah kamu tidak mau menikah denganku?" tanya Asmara dengan wajah sedih."Tidak, bukan begitu. Aku mau, Ra! Aku mau. Tapi kamu kan masih begini, aku pengen kamu sehat dulu, oke."Asmara tersenyum."Iya, aku akan sehat. Aku akan berjuang sama kamu, aku akan rebut hati Ibu dengan semangat. Aku ingin di terima mereka, aku tidak akan menyerah kali ini," ujar Asmara dengan semangat.Kevin tersenyum kaku, mendengar ungkapan penuh semangat wanita itu. Mana mungkin Kevin tega, merusak wajah bahagia Asmara saat ini. "Sekarang tidurlah, kamu harus mendapatkan istirahat yang cukup. Agar cepat pulih dan kita bisa kembali ke Kalimantan."Asmara mengangguk patuh._________Kehidupan Elea begitu maju, bahkan ekonomi mereka semakin lancar. Bahkan, brand- brand yang Elea keluar
last updateLast Updated : 2022-12-18
Read more

Teror

Ban354"Sechan ...." "Ah iya." Sechan terkejut dari lamunannya."Kenapa diam? Cepat katakan ada apa? Aku malas ya, Chan. Jika pertemuan ini, kamu jadikan fitnah lagi pada keluarga Kevin."Sechan mengernyit."Jadi dari tadi aku cuma mengkhayal," batin Sechan. "Maaf, Bu El. Maksudnya gimana ya?" tanya Sechan, dia memang tidak paham, mengapa Elea begitu judes padanya hari ini."Jangan pura- pura ya! Di hari pernikahan kamu dan Kevin yang tidak wajar itu, aku mendengar dengan jelas cibiran tante Helen padaku.""Cibiran? Aku benar- benar nggak paham, Bu. Maaf." "Sudahlah, sekarang kamu katakan saja, apa tujuan kamu bertemu denganku? Aku sibuk, tidak punya banyak waktu."Sechan menarik napas berat, dia berusaha memberanikan diri untuk mengatakan tujuannya di pertemuan ini."Bu, bisakah aku menagih janjimu dulu?""Janji?"Sechan kembali menarik napas dengan pelan."Aku sudah belajar dengan baik, aku juga bisa merancang gaun seindah mungkin. Aku ingin sekali memiliki butik impianku, bisaka
last updateLast Updated : 2022-12-18
Read more

Ditusuk

Bab355Bukan hanya Elea yang mendapatkan teror tersebut, tapi keluarga Kevin juga.Sebuah kiriman foto masuk ke ponsel Kevin, foto Jelita yang sedang bermain di sebuah taman kota dekat dengan air mancur. Disusul kalimat menakutkan di bawahnya."Kau akan merasakan, bagaimana rasanya kehilangan seorang anak."Kevin menggenggam ponselnya dengan erat, pikirannya kacau, degub jantungnya mulai berpacu dengan kuat.Kevin langsung menghubungi Helen, menanyakan kabar anaknya."Bu, dimana Jelita?" tanya Kevin dengan nada khawatir."Jelita sedang berjalan- jalan di taman dengan si Embak, kenapa? Tumben nanya.""Suruh mereka pulang dan jangan biarkan Jelita keluar rumah. Kevin akan segera kembali ke Kalimantan," ujar Kevin dengan tegas."Kenapa sih, Vin. Kok kamu panik gini?" tanya Helen lagi dengan bingung."Bu, jangan banyak tanya. Cepat suruh si Mbak bawa pulang, kalau ada apa- apa sama Jelita, kalian harus tanggung jawab," bentak Kevin, membuat Helen naik pitam."Dasar gila, berani sekali kam
last updateLast Updated : 2022-12-18
Read more

Kritis lagi

Bab356"Kamu kenapa ini?" tanya Arya, ketika Elea memasuki rumah dengan keadaan luka."Seseorang melemparkan batu ke arahku.""Serius, El.""Kamu pikir aku becanda, Mas? Nggak lucu sampe luka begini aku becanda.""Engga, maksudnya gimana sih, kok kamu bisa di lempar batu? Kamu ada masalah sama seseorang?""Aku juga nggak tau, Mas. Aku sudah lapor polisi tadi."Elea duduk di sofa dengan wajah di tekuk."Memang kejadiannya dimana?" Arya bertanya sambil mengambil psodi duduk juga."Di cafe.""Di cafe? Ngapain kamu di sana?""Ketemu klient kan! Aneh banget pertanyaan kamu, Mas."Kemudian Elea melemparkan ponselnya ke samping Arya."Tuh baca! Aku diteror juga."Arya mengambil benda pipih itu dan membaca pesan ancaman tersebut."Kita kan nggak punya musuh, ini pasti orang iseng.""Iseng apaan sih? Kamu nggak liat wajahku ini. Mas, ini pasti ada hubungannya dengan Felix, kamu jangan lupa dengan lelaki itu. Sudah 1 tahun berlalu, Mas."Arya terdiam sejenak."Tidak mungkin, seharusnya penjara
last updateLast Updated : 2022-12-19
Read more

Menangis Ditengah Hujan

Bab357Usai pengambilan darah, Sechan berbaring di ruangan tersebut yang memang tersedia brankar."Inilah yang dinamakan hidup sakit mati tak mau," lirih Sechan.Sebaik apapun dia bersikap pada Kevin, lelaki itu tetap saja dingin padanya. Bahkan, Kevin terkadang malah terlihat selalu ingin mencari masalah dengannya."Apakah aku sehina itu, sehingga dia harus memperlakukan aku tanpa perasaan begini," batin Sechan penuh keluhan.Air matanya perlahan menetes, meski kedua bola mata cantik wanita itu terpejam, merasakan rombakkan luka di hati yang mulai menganga.Setelah merasa pulih, Sechan berusaha keluar ruangan dan berniat untuk menemui Kevin, ingin tahu keadaan Asmara.Baru keluar dari ruangan, Kevin sudah menghadangnya."Pulanglah!" titah Kevin. Tidak ada ucapan terimakasih, apalagi menanyakan tentang keadaannya setelah mendonorkan darah.Kevin dengan dingin, malah menyuruhnya pulang begitu saja.Belum sempat Sechan bersuara, Kevin telah melangkah pergi, meninggalkan Sechan dalam keh
last updateLast Updated : 2022-12-20
Read more

Kabur Dari Penjara

Bab358Sechan sampai di apartemen dalam keadaan basah, dia bergegas masuk dan langsung menuju kamar mandi.Sechan membersihkan diri, menangis lagi di bawah guyuran air shower. "Entah dosa apa yang aku lakukan di masa lalu, sehingga begini berat yang harus aku lalui," gumam Sechan, sambil duduk memeluk lututnya.Entah berapa lama dia membiarkan diri di bawah air dingin itu, hingga kini dia merasakan seluruh tubuhnya sakit dan sulit untuk dia gerakkan. Tubuhnya terasa kaku, wajahnya pucat dan gemetar hebat.Sechan merangkak, mendekati pintu. Wanita ini menyiksa dirinya sendiri.Dia berusaha berdiri, dengan sisa- sisa tenaga yang dia miliki. Sechan meraih handuk kimono nya, memakainya dan berusaha keluar dari kamar mandi dengan tertatih- tatih.Kamar tidur terasa sepi, apartemen yang cukup luas ini pun teramat sepi bagi Sechan. Tetapi dia sudah lama terbiasa sendiri, sehingga dia tidak begitu bersedih dengan keadaan yang sepi.Sechan berjalan menuju tempat tidur, dia merebahkan diri dan
last updateLast Updated : 2022-12-21
Read more

Gemetar

Bab359Tiba- tiba Felix terkekeh."Silahkan saja, jika kamu siap kehilangan putri semata wayangmu!" ujar Felix. Lelaki itu membenarkan letak posisinya yang tadi terjungkal."Jangan kamu pikir, aku akan diam dan menerima semua perlakuan kalian. Tidak semudah itu, Kevin. 24 jam, keluargamu dalam pengawasan orang- orangku."Kevin tersentak mendengar pengakuan Felix yang sedikit menakutkan itu. Apalagi jarak dia dan keluarganya cukup jauh.Jakarta dan Kalimantan, tentu Kevin tidak mungkin bisa melindungi semuanya."Seharusnya kamu jangan bermain- main denganku, aku bukan orang yang mudah lupa dan berdamai dengan keadaan. Coba saja bunuh aku, dan aku pastikan seluruh keluargamu mati malam ini."Ucapan- ucapan penuh ancaman terus Felix layangkan. Lelaki itu berdiri di depan Kevin dengan penuh kemenangan."Jadi mau kamu apa?" tanya Kevin, lelaki itu berusaha tenang dan menyelami pikiran licik Felix."Haha, aku hanya ingin melihat kamu dan Asmara menderita. Dan Elea, wanita itu pun harus mende
last updateLast Updated : 2022-12-22
Read more

Babak Belur

Bab360"Lepaskan aku! Lepaskan Ayahku!" pinta Felix dengan sorot mata mengiba."Memangnya aku mau? Kau coba merusak kehidupanku bukan? Wanita itu, dia pasti suruhan kamu kan!!" Kevin berkata sambil menunjuk ke arah Sechan yang terdiam mematung.Felix hanya diam."Kau berhasil membuat segalanya menjadi rumit." Kevin tersenyum penuh arti."Tapi aku, tidak akan membiarkan kamu bahagia. Kau pikir aku orang baik dan pemaaf? Tidak, kau salah orang. Dunia hitam telah bertahun- tahun aku jejali. Kejahatan mana yang tidak pernah aku lakukan?" Kevin tertawa terbahak- bahak."Di dalam anggota topeng hitam, aku adalah ketuanya, aku juga orang yang paling tega dan kejam. Jadi, kau salah orang jika bermain- main denganku."Kevin mendekati Felix, kemudian menarik tangan lelaki itu."Mau- mau ap--aaa ...." Felix gemetar, ketika Kevin mengeluarkan pisau kecil, dengan mata yang terlihat tajam."Mengirimkan Ayahmu kenang- kenangan, agar dia tahu, dia sedang berhadapan dengan siapa," jawab Kevin penuh pen
last updateLast Updated : 2022-12-23
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status