All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 381 - Chapter 390

689 Chapters

Pertemuan

Bab381Asmara dengan gelisah menghubungi Kevin, pikirannya tidak tenang."Kamu dimana sih? Apakah sudah sampai di hotel? Jangan membuatku khawatir." Asmara mengirim pesan.Kevin mengabaikannya, dia fokus mengantarkan Sechan ke rumah yang di hadiahkannya untuk wanita itu dan Ayahnya.Di dalam mobil, Sechan memang hanya diam, memandangi jalan raya dengan perasaan hampa. Dia tidak tahu harus bersikap bagaimana, bahagia atau sebaliknya.Bisa bebas dari penjara saja dia sudah bersukur. Meskipun sempat nyaris 1 bulan lamanya dia di tahan. Tapi akhirnya, Kevin membantunya untuk bebas.Tiba- tiba terdengar suara bunyi dari perut Sechan, Kevin pun mengajak Sechan untuk makan terlebih dahulu.Sesampainya mereka di sebuah restoran, Sechan merasa mual karena mencium aroma ruangan tersebut."Kamu kenapa?" tanya Kevin, ketika melihat ke arah Sechan yang tiba- tiba menutup mulutnya.Wajah Sechan nampak pucat dan berkeringat."Baunya, aku nggak tahan," lirih Sechan menahan mual.Kevin mengernyit."Bi
last updateLast Updated : 2023-01-03
Read more

Meminta Tanggung Jawab

Bab382Seminggu menjalani masa tahanan, Ina pun dibebaskan dengan jaminan keluarganya.Elea tidak ingin memperpanjang masalah, sehingga dia pun tidak protes apapun.Keluarga Ina datang ke rumah Elea, bersama dengan Ina juga.Elea pun sudah meminta asisten rumah tangga mereka, menyiapkan barang- barang Ina, agar di bawa pergi wanita itu.Melihat barang- barangnya yang sudah di kemas di depan rumah, hati Ina meradang dan kesal."Bagaimana pun juga, suami kamu harus bertanggung jawab pada Ina," tegas wanita paru baya, yang merupakan tante dari Ina. "Memangnya apa yang sudah suamiku lakukan pada Ina?" tanya Elea dengan tenang. Kebetulan hari itu, Elea libur ke butik, sedangkan Arya masih di kantor."Suami kamu sudah meniduri Ina, kami sebagai keluarganya tidak terima. Sesama wanita, kamu kenapa tega begini?" Wanita yang mengaku tante Ina itu pun mencibir Elea."Yang suruh Ina tidur sama suamiku siapa?" Elea masih menghadapinya dengan santai."Suamiku itu laki- laki yang ibaratkan kucing
last updateLast Updated : 2023-01-04
Read more

Ditangkap

Bab383Ina meronta dengan sekuat tenaga, namun badan besar, kuat dan cukup kokoh itu menindihnya."Diam! Atau kamu akan mati." Suara berat dan serak itu terdengar berembus di telinga Ina, membuat wanita itu ketakutan, apalagi satu tangan lelaki itu mendekat ke leher Ina.Rasa dingin sebuah benda tajam menempel di lehernya, menekan Ina untuk tidak banyak bergerak.Malam itu jadi malam yang mengenaskan bagi wanita ini. Semua impiannya hancur, bersama dengan nestapa yang dia terima."Nikmat kan!!" Desis pria yang menggagahi Ina dengan paksa itu. Lelaki itu tersenyum puas, saat merasakan tubuh Ina merespon cumbuannya. Meskipun wajah Ina basah karena menangis, tapi dia tidak bisa menahan gelora hasrat yang mulai bergelombang di pikirannya. Lelaki di atas tubuhnya ini begitu lihai memainkan perannya merangsang Ina, membuat Ina tidak dapat menolaknya sepenuhnya.Desahan- desahan kecil yang keluar dari mulut wanita itu, membuat lelaki di atasnya semakin bersemangat mencumbu Ina, hingga mala
last updateLast Updated : 2023-01-06
Read more

Terkejut

Bab384Saat Elea datang ke kantor polisi, Arya sudah berjalan menuju ke luar."Mas ...." Elea mendekati suaminya dengan tatapan khawatir. "Bagaimana, kenapa kamu bisa tertangkap?" lanjut Elea bertanya dengan penasaran."Aku harus bertanggung jawab, El. Agar aku bebas dari tuntutan hukum, aku akan menikahi Ina.""Hah?" Elea tercengang, mendengar penuturan suaminya yang lugas tanpa beban."Mas, kenapa jadi gini sih? Apa jangan- jangan kamu memang tidurin dia?" Arya terdiam menunduk."Jawab aku, Mas ...." Elea mulai panik."Tenang, El. Semua yang terjadi tidak kusengaja.""Apa? Tidak disengaja bagaimana, Mas? Jadi intinya kamu tidurin dia?""Aku khilaf.""Bulshit, khilaf itu alasan klasik, Mas." Arya hanya diam menunduk."Suka tidak suka, aku tetap akan menikahi Ina, El. Aku nggak mau di penjara," jelas Arya dan pergi meninggalkan Elea yang diam terpaku.Elea menatap punggung suaminya yang berjalan menuju parkiran mobilnya. Dan rupanya, di parkiran mobil sudah ada Ina dan tante Sarah
last updateLast Updated : 2023-01-08
Read more

385

Bab385"Ngapain kamu kemari lagi?" tanya Elea, yang melihat wajah pucat Ina.Pikiran Elea mulai gelisah, menatap kedatangan Ina lagi ke rumahnya.Tiba- tiba Ina bersimpuh, menangis sesegukkan."Maafkan aku, El. Aku bersalah, dan kini aku sudah mendapatkan karmanya," ujar Ina. Elea mengernyit."El, seseorang memperkosaku, dan, dan tante Sarah mau menikahkan aku dengan laki- laki berumur 70-an. Aku nggak mau, El, tolong aku." "Ina, maaf, kurasa semua bukan urusanku. Kamu nyaris merusak rumah tanggaku. Aku nggak bisa, tolong pergilah dari rumah ini, dan selesaikan sendiri urusanmu."Ini terkejut dan mendongak, menatap Elea dengan tidak percaya."El, biar bagaimana pun, aku ini keluargamu. Kalau bukan kamu yang nolong aku, siapa lagi?""Bodo amat." Elea menjawab dengan jutek."Kemarin aja galak banget nyahutin aku, sekarang mohon- mohon. Sudahlah, aku capek dan sangat malas berurusan sama kamu.""El, aku mohon jangan lakukan ini." Ina memasang wajah mengiba."Satpam!!" Elea berteriak, d
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

Pergi

Bab386"Vin." Sechan kembali bersuara."Diam disini dulu, aku ada urusan sebentar." Kevin langsung meninggalkan Sechan.Wanita itu hanya diam, dan menatap makanan di depannya dengan hampa."Kita harus sabar ya, Nak. Mamah yakin, suatu saat Papah akan fokus pada kita." Sechan berucap pada perutnya yang masih rata itu.Meskipun hingga detik ini Kevin tidak tahu mengenai kehamilan Sechan, tapi wanita itu berharap banyak dari anak yang kini sedang dia kandung.Sechan berencana memberitahu Kevin nanti, tapi melihat sikap Kevin seperti ini, Sechan mulai kembali ragu._______"Mau kemana kamu?" tanya Helen, ketika melihat Asmara menyeret koper keluar dari kamar."Mau pergi."Helen mengernyit."Ada angin apa? Tumben mau pergi tanpa diusir. Biasa di sindir aja nggak mau pergi," ujar Helen menatap remeh pada Asmara."Pergilah sana! Jangan kembali lagi. Sebenarnya aku nggak sudi kamu kembali dengan anakku, apalagi sudah ada Sechan yang menjadi menantuku. Kamu jangan jadi pelakor," tekan Helen de
last updateLast Updated : 2023-01-10
Read more

Surat

Bab387Sechan dengan cepat menyeka air matanya dan memaksakan diri untuk tersenyum."Maaf, aku terbawa suasana, mungkin kebanyakan nonton drama koreon. Maaf ya." "Ah, tidak apa- apa. Semangat." Kevin menepuk bahu Sechan dengan lembut, kemudian meraih gelas teh hangat yang Sechan sajikan, dan meminumnya hingga tandas."Enak?" tanya Sechan."Enak, seperti biasa, kamu memang pandai dalam membuat hidangan yang cukup memanjakan lidah," puji Kevin."Apakah keputusan berpisah sudah bulat?" tanya Sechan lagi, menatap serius pada Kevin."Ya, ada apa? Apakah kamu ...." Kevin menjeda ucapannya."Tidak, jangan salah paham, aku tidak berniat menahan kamu. Tapi," ujar Sechan, dan tidak melanjutkan ucapannya, membuat Kevin penasaran."Apa?""Tapi aku, aku, aku hamil ....""Hamil?"Sechan mengangguk. "Maaf, aku tidak berniat menahan kamu di hubungan ini. Tapi sebagai perempuan yang akan menjadi Ibu, aku tidak ingin egois pada nasib anakku nanti. Sebagai Ayahnya, kamu berhak tahu kehadirannya."Anta
last updateLast Updated : 2023-01-10
Read more

Bingung

Bab388"Entah bagaimana hubungan ini. Aku merasa, kita memang tidak berjodoh, percuma di paksakan. Sudah berulang kali aku mencoba membuka hati, entah mengapa selalu berakhir kecewa dan lagi- lagi aku harus menanggung luka."Kevin menarik napas, membaca bait kalimat ungkapan yang Asmara tuliskan."Layaknya gelas kaca, aku sudah kamu lepaskan dan terjatuh menghantam lantai keramik, hancur. Meskipun kamu dan aku berusaha memperbaikinya, keadaannya tidak akan seperti semula. Kita gagal dalam hubungan ini, Vin. Maaf, aku menyerah, aku mengikhlaskan kamu bahagia dengan siapapun, yang menjadi pilihan kamu. By, Asmara."Kevin meremas surat itu dengan perasaan kacau. "Mengapa semua wanita benar- benar membuat rumit hubungan ini," keluh Kevin dan duduk disisi ranjang tempat Asmara biasa mengistirahatkan tubuhnya.Kevin mencium aroma parfume Asmara yang tertinggal di kamar wanita itu. Ah, lagi- lagi ada perasaan bersalah di hatinya."Kenapa aku jadi seperti lelaki brengsek begini sih?" gumam K
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

Bertemu

Bab389"Maaf, Bu. Kevin harus pergi," desah Kevin dan pergi meninggalkan rumah dengan diiringi omelan Helen.Sedangkan di tempat lain, Elea dan keluarga kecilnya sedang berjalan- jalan ke sebuah pusat perbelanjaan, menyenangkan kedua buah hati mereka."Mah, Cinta laper nih," ungkap Cinta."Iya, Galih juga ini, makan dulu yuk." Anak lelaki itu menimpali.Elea menatap Arya sembari tersenyum."Anak- anak sudah lapar, ayo kita makan dulu! Di seberang Mall ini, ada restoran yang enak dan cukup terkenal, kita makan di sana saja, ya." Elea memberi usul restoran yang cukup terkenal tersebut."Ayo." Wajah Cinta berbinar, anak perempuan Elea ini bisa di katakan doyan makan dan kini pun memiliki badan yang cukup gendut untuk usianya yang beranjak remaja itu."Urusan makanan, wajah kak Cinta langsung bercahaya," ejek Galih."Apaan sih lo, sirik aja, padahal lo juga suka.""Aku meskipun suka makan dan banyak sekalipun, nggak bakal ngaruh, nggak kayak Kakak, bengkak," ejek Galih lagi."Hush, nggak
last updateLast Updated : 2023-01-13
Read more

Bertemu2

Bab390Selesai makan, Evan dan Asmara langsung pergi meninggalkan restoran, tanpa bertegur sapa dengan keluarga kecil Elea."Tante Asmara kan itu tadi? Kok dia nggak negur kita ya, Ma?" tanya Galih."Biarkan saja, lagian kita juga nggak ada inisiatif negur duluan," jawab Elea dengan sikap bodo amat."Iya, lagian keluarga kita nggak begitu dekat dengan dia," timpal Cinta.Arya tidak menanggapi apapun celetukkan istri dan anak- anaknya, dia hanya fokus dengan makanannya.Sementara di tempat lain, Asmara di bawa Evan ke suatu tempat, untuk bertemu seseorang."Kemana sih kita? Kok melewati hutan- hutan begini?" "Memang dia tinggal agak jauh, Ra. Sabar aja," sahut Evan dan hingga 15 menit, mereka memasuki perkampungan kecil yang ada di pinggiran kota."Sepi sekali di sini, Vin.""Emang, namanya juga kampung terpencil."Mobil Evan berhenti di sebuah rumah kayu yang sudah lapuk."Ini rumahnya?" "Iya. Ayo keluar."Asmara pun menurut saja dan keluar dari dalam mobil."Bik Sum!" panggil Evan
last updateLast Updated : 2023-01-13
Read more
PREV
1
...
3738394041
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status