Home / Romansa / Jerat Cinta Mr. Suh / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Jerat Cinta Mr. Suh: Chapter 1 - Chapter 10

16 Chapters

Malam Petaka

'Sial! Apa yang sudah terjadi. Gadis ini ... aarghh shiit. Mengapa aku bisa tidur bersamanya?''Come on, Johnny! Ingatlah sesuatu.'Lelaki tampan itu merutuki dirinya sendiri, kala terbangun dari tidurnya. Kepala yang masih terasa berat karna pengaruh alkohol, membuatnya gusar. Terlebih, ketika melihat seorang wanita yang dikenalnya sebagai karyawan di kantornya itu, tidur satu kasur dengannya di kamar hotel, dan hanya terbalut selimut.'Tidak ... tidak. Ini tidak mungkin! Aku bersamanya malam tadi?'Dirinya semakin tak tentu arah, dan berusaha mengingat-ingat apa yang sudah terjadi setelah acara pesta perayaan pemenangan proyek besar oleh perusahaan miliknya. Sampai, suara seorang wanita membuyarkan segala pikirannya."Aarghh. Kepalaku sa--kit sekali." Gadis itu memegangi kepalanya, dan berusaha membangunkan diri.Betapa terkejutnya dia, mendapati dirinya yang hanya terbalut selimut, tanpa sehelai benangpun menempel di tubuhnya. Tak sampai disitu, rasa terkejutnya semakin menjadi mel
last updateLast Updated : 2022-05-25
Read more

Kesucian yang Hilang

Johnny terus menatap wajah sendu Soraya. Tak disangka, gadis yang baru saja sebulan bekerja di perusahaannya, dan selalu berselisih faham dengannya itu, telah ternoda karna perbuatan yang bahkan tak disadarinya. Soraya yang sering disebutnya dengan sebutan gadis keras kepala itu, kini tak lagi menunjukkan sikap arogansinya pada Johnny.Dia terus saja menatap Soraya, refleks mengelus dahi dan mengusap rambut gadis itu. Suara ketukan pintu kemudian membuyarkan lamunannya. "Permisi, Pak," ucap seseorang dari luar."Ya, masuk," sahut Johnny.Wanita yang merupakan staff hotel itupun langsung masuk setelah dipersilahkan oleh si penunggu kamar. Dia terlihat membawa papper bag berisi beberapa pakaian wanita yang ternyata dipesan Johnny untuk Soraya. Staff itu juga membawa obat-obatan dari apotek, yang sudah di pesan juga oleh Johnny sebelumnya. "Ini, pesanannya, Pak. Mau di taruh di mana?" "Kamu, tolong ganti pakaiannya, ya. Obatnya letakkan saja di situ. Saya akan ke balkon," titah Johnny
last updateLast Updated : 2022-05-25
Read more

Dalang di balik Penjebakan

Seperti kehilangan kata-kata, Soraya menurut saja dengan perintah bos-nya. Selain enggan berbicara banyak, Soraya juga merasa sangat lapar.Sambil mengunyah potongan croissant yang disuapkan oleh Johnny, tatapan Soraya tak luput dari pria berambut coklat gelap itu. Sampai tiba, suara pintu yang diketuk dari arah luar, memecah keheningan di antara mereka berdua."Masuklah, Kevin." Johnny langsung menyuruh orang yang mengetuk pintu untuk masuk. Dia tau siapa yang datang."Selamat pagi, Jo." Benar, Kevin adalah orang yang mengetuk pintu kamar tadi. Meluaskan pandangannya, betapa terkejutnya Kevin ketika melihat Soraya berada satu kamar dengan bos-nya. Dia bahkan sampai mengucek matanya, memastikan benar tidaknya bahwa gadis itu Soraya. Bagaimana mungkin, pikirnya."Apa yang kamu lihat, Kevin. Ya, dia Soraya. Teman pacar kamu." Johnny yang mengerti akan keheranan Kevin, lantas langsung menjelaskan tanpa ditanya oleh Kevin yang diketahuinya sedang menjalin hubungan dengan sahabat Soraya.
last updateLast Updated : 2022-05-25
Read more

Menghadap Keluarga

Usai memilih ponsel baru untuk menggantikan ponsel Soraya yang hilang di hotel, Johnny langsung melajukan mobilnya menuju rumah Soraya. Sementara Soraya, hanya menatap lurus ke depan. Masih berharap, bahwa apa yang sudah dialaminya saat ini hanyalah sebuah mimpi."Soraya. Kenapa diam saja. Bicaralah. Biasanya kamu itu banyak omong," ucap Johnny memecah keheningan di antara mereka."Harus bagaimana? Saya harus teriak-teriak di sini? Lagi pula, kenapa tidak bapak yang harusnya diam saja. Bukankah bapak biasanya tidak suka melihat saya yang banyak bicara ini," ketus Soraya. Memang benar, Johnny selalu merasa risih pada Soraya karna terlalu banyak bicara di kantor. Soraya adalah gadis dengan watak keras. Jika dia tak menyukai sesuatu, dia akan mengatakannya dengan gamblang. Tak perduli, siapa yang sedang di hadapinya.Jelas saja Soraya merasa aneh, karna Johnny yang biasa menyuruhnya diam, malah meminta agar dia bicara. 'Dasar pria aneh. Berkepribadian ganda!' batin Soraya."Bukan begitu
last updateLast Updated : 2022-05-25
Read more

Video Apa?

"Nak Johnny, duduklah. Tante akan membuatkan minum untuk kalian," ujar Sonia."Hmmm ... tidak usah, Tante. Saya masih ada urusan lain. Lagipula, saya ke sini ingin meminta maaf pada tante, karna sudah membuat tante dan keluarga mengkhawatirkan Soraya," cegah Johnny pada tante Sonia."Sebenarnya, saya malam tadi ada urusan mendadak ke Singapura, Tante. Sekretaris saya sedang cuti. Jadi, saya meminta tolong pada Soraya untuk menggantikannya, dan membawa Soraya bersama saya ke Singapura," bohong Johnny memberi alasan pada tante Sonia.Mendengar penuturan Johnny, Soraya hanya melirik sekilas ke arah pria itu. Tak ingin menyangkal, karna alasan yang dibuat oleh Johnny memang terdengar masuk akal."Oh, ya sudah kalau begitu, Nak. Tidak apa-apa. Papa Soraya yang merasa sangat khawatir. Sebab, ponsel Soraya sama sekali tak bisa dihubungi. Arinda, sahabat Soraya juga mengaku bahwa Soraya menghilang begitu saja di pesta. Itu yang membuat papanya cemas," tutur Sonia dengan lemah lembut kepada la
last updateLast Updated : 2022-05-27
Read more

Sengaja Dijebak

"Shhhhhh. Aahhh. Ahhh." Suara desahan dari mulut wanita di dalam vidio itu, terdengar begitu jelas. Aktifitas seksual yang dilakukan oleh makhluk berbeda gender itu, terasa sangat panas. Meskipun mungkin, mereka berdua sedang di bawah pengaruh alkohol, namun lenguhan kenikmatan, dirasakan oleh keduanya.Pria dengan tubuh yang sangat proporsional, juga seorang wanita bertubuh dengan porsi sempurna, tampak menikmati permainan ranjang mereka. "Aarghhh, ini sangat nikmat, Taraka. Mengapa kita tak melakukannya sejak dulu ... hmmm?" Suara sang wanita, terekam jelas di vidio tersebut. Dengan menyebutkan sebuah nama, yang membuat Suh Johnny, yang sedang menyaksikan vidio tersebut, merasa sedikit terkaget.Ya, Suh Johnny sedang melihat vidio yang merekam bagaimana dia dan Soraya, melakukan hubungan terlarang, malam itu. Vidio yang didapatkan dari Kevin, sangat amat mengganggu fikirannya sekarang. Di luar kesadaran mereka, telah terjadi permaina
last updateLast Updated : 2022-06-16
Read more

Menghadapi Tuan Narendra

"Selamat siang, Tuan Narendra," kata Johnny setelah panggilan telponnya di terima.Johnny menghubungi ayahanda dari Soraya terlebih dahulu, sebelum pergi untuk menemui beliau. Beruntung, lelaki paruh baya itu menerima panggilan darinya."Ya, selamat siang. Dengan siapa?" Suara berat dari sebrang sana, menyahut panggilan Johnny."Saya, dengan Suh Johnny, Tuan Narendra. Apa saya bisa bertemu dengan tuan?" Johnny memperkenalkan dirinya, dan langsung mengungkapkan tujuannya menghubungi ayah dari wanita yang ditidurinya malam tadi."Suh Johnny? Apakah anda direktur perusahaan tempat anak saya bekerja?" Dengan nada menyelidik, Andi Narendra seperti sedang mengintrogasi Johnny. Meskipun hanya lewat telpon, namun, sikap mengintimidasi dari pria tersebut sangat terpancar jelas.Johnny sedikit tegang, mendengar penuturan dari orang yang disebutnya tuan itu. Khawatir, jika sebenarnya, vidio tersebut telah sampai di tangan Andi Narendra."Be
last updateLast Updated : 2022-06-17
Read more

Kemarahan Seorang Ayah

Johnny duduk, dan memulai pembicaraannya pada tuan Narendra. "Baik, Tuan. Langsung saja, saya ke sini ingin meminta maaf pada tuan, karna ...""Karna telah meniduri putri saya?" Belum selesai Johnny berkata, Andi Narendra langsung memotong ucapannya.Degh!Jantung Johnny berdetak hebat. Jika kepala keluarga Narendra itu bisa berkata demikian, berarti, video memalukan tersebut sudah sampai ke tangannya?'Tidak ... tidak ... ini tidak mungkin! Bagaimana bisa?' batin Johnny.Tante Sonia, yang juga masih berada di ruangan yang sama, tak kalah terkejut dengan ucapan suaminya. Ya, wanita paruh baya itu memang sudah mengetahui hal ini sebelumnya. Namun, dia mewanti-wanti lebih dulu pada suaminya, agar tak langsung menghakimi Johnny dan Soraya begitu saja."Tuan. Maafkan saya. Ini semua memang salah saya. Tapi, semua tak seperti yang Tuan fikirkan. Saya, dan Soraya, tak bermaksud demikian." Johnny berusaha menjelaskan sejujur-jujurnya atas apa yang sebenarnya, pada Andi Narendra."Bajingan!"
last updateLast Updated : 2022-06-18
Read more

Mencari Solusi

"Baik. Mama akan memanggil Soraya. Tapi, tolong tenanglah! Jangan melakukan apapun di sini. Jangan mencoba melakukan kekerasan lagi!" Sonia mengingatkan pada suaminya terlebih dahulu, agar tak berbuat macam-macam pada Johnny lagi, sembari dirinya akan memanggil putri mereka.Andi hanya terpaku mendengar perintah demi perintah dari sang istri. Dia juga berusaha menenangkan dirinya sendiri. Beliau sadar, bahwa tak bisa menghakimi putrinya, dan juga Johnny, atas hal yang baru dilihatnya dari satu sudut pandang saja.Menunggu kedatangan Soraya dan Sonia, kedua lelaki yang jelas tak berhubungan baik itu, hanya membisu. Ruangan hening sama sekali. Andi, yang masih berusaha menguasai emosinya, serta Johnny yang hanya duduk terpaku, dengan fikirannya yang juga tak kalah kalut sekarang.Sementara di lantai dua, Sonia sedang berusaha membujuk Soraya, yang masih berada di kamarnya."Yaya. Dengarkan mama! Kamu harus segera turun, dan menemui papamu. Kamu tak
last updateLast Updated : 2022-06-19
Read more

Keputusan Telak

"Benar, Tuan. Saya juga sedang mencari tahu, apa motif dari penjebakan ini. Namun saya yakin, bahwa Soraya tak ada sangkut pautnya. Tujuan utama dari penjebakan ini adalah saya." Johnny terus meyakinkan papa Soraya."Hhhhhh. Saya mengerti." Andi Narendra menghela nafas sejenak."Sekarang, apa yang bisa kau lakukan untuk mempertanggung jawabkan segalanya? Saya tak ingin, nama baik dari anak, dan juga keluarga saya, tercoreng karna masalah ini. Bagaimana jika nanti, video ini menyebar ke mana-mana? Ha? Kau juga harus memikirkan apa yang akan terjadi ke depannya nanti," lanjutnya.Tak dapat dipungkiri, bahwa Andi Narendra juga seorang ayah. Alih-alih memikirkan dirinya sendiri, dia juga sangat memikirkan nama baik dari putrinya. Meskipun sekarang ini, video tersebut sudah dipastikan tak tersebar ke manapun, namun benar katanya, siapa yang tahu ke depannya akan bagaimana. Sementara si pemilik file asli dari video tersebut, belum diketahui wujudnya."A
last updateLast Updated : 2022-06-20
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status