Arya belum menghubungi Seruni lagi, pun dengan gadis itu, belum kembali meneleponnya setelah dia menelepon tadi. Arya berpikir untuk menghubungi Seruni nanti malam sebelum tidur, saat kepalanya sudah benar-benar dingin dari rasa cemburu, yang masih kuat membelenggu. "Ehem!" Arya menoleh cepat, saat suara dan derap langkah terdengar mendekat. Raja. Sepupunya itu mendekat dan duduk di kursi sebelahnya. "Ja!" "Masih merokok, Ar?" tanya Raja melihat pada Arya, dia tahu dulu Arya tidak merokok, tapi semua berubah setelah kejadian yang membuat dia terpuruk, dan menjadi pribadi yang berbeda. "Ya begitulah, seperti yang kamu lihat." Arya mematikan rokoknya yang masih setengah, tak ingin kenikmatannya menyesap nikotin, mengganggu Raja yang dia tahu tidak merokok. "Besok acaranya selepas magrib, ya?!" tanya Raja membuka percakapan. "Iya, ba'da magrib." "Sengaja akad malam biar langsung malam pertama, ya?" goda Raja. Arya tertawa pelan, ada keinginan dalam hatinya untuk menguak rahasia
Last Updated : 2022-06-28 Read more