"Ehem, katanya tadi di Bandung, Ji?" Seruni membuka percakapan. Tak biasa, hanya dia mencoba bersikap akrab, tanpa membawa semua romansa masa lalu keduanya."Iya, Teh. Langsung ke sini, Aji kira aa sudah pulang," jawab Aji menatap sekilas."Tadi selepas makan siang pergi lagi, ayah mau beli tanah di desa sebelah, jadi butuh ditemankan." Seruni menjelaskan alasan Arya tidak ada di tempat."Oh, ya? Sawah atau kebun?" tanya Aji yang tentu tidak mengetahui hal itu."Kurang tahu, Ji. Aa tadi belum bilang. Barusan Runi juga sudah nelpon aa, bilang kalau ada Aji datang," ujar Seruni yang secara tidak langsung mengatakan pada Aji, kalau keberadaannya sudah diketahui oleh kakaknya."Iya, Teh. Salah Aji juga sih, nggak nelpon aa dulu untuk memastikan dia ada di rumah atau tidak. Kalau tahu lagi pergi, mungkin Aji mampir ke sini nanti lagi kalau aa ada," kata Aji merasa kalau Seruni tidak nyaman dengan kedatangannya."Nggak apa-apa, Ji. Main saja kalau mau main, Aruna kadang bosen main sama Zahr
Last Updated : 2023-01-08 Read more