Mukta menoleh pada nama orang yang disebut Raja. Sedikit heran juga, mengapa Raja menanyakan keduanya begitu panggilan dari anaknya itu diterima."Eh, Aa, Ummi pikir Aya. Ada, memangnya kenapa, A? Eh, ini yang satu lagi siapa? Ummi tidak mengenal nomor hpnya?!" tanya Mukta saat menyadari kalau Raja menggunakan panggilan grup."Ini Runi, Bibi.""Oh, Runi ... gimana, Runi?"Sukma menoleh pada istri iparnya saat nama menantunya disebut."Kenapa, Teh?" tanya Sukma mendekat, di ruangan itu hanya ada dia berdua Mukta, para lelaki pergi ke mushola, beberapa saat lalu."Runi, nanyain kalian. Arya sama kamu tepatnya.""Coba dibesarkan suaranya, Teh. Kenapa nggak nelpon ke nomor aku, ya?!" guman Sukma seraya meraih ponselnya, lalu menunjukkan pada Mukta saat melihat ada panggilan tak terjawab dari Seruni.Mukta mengikuti permintaan Sukma, hingga keduanya busa mendengar Seruni dan Raja di ujung sambungan."Runi ... ini Ibu, tadi nggak keangkat teleponnya. Ada apa, Nak?" tanya Sukma mendekatkan w
Last Updated : 2022-11-16 Read more