"Sudah puas mak menghancurkan pernikahan anakmu sendiri?"Ucapan Bapak memecah sunyi yang tercipta, sejak kepulangan mas Agus, kami masih berkumpul di rumah Bapak, bi Santi dan bude Halimah bergantian menunggu mbak Siska. Aku? Aku memilih di luar, kakak iparku tak mau aku mendekatinya."Apa maksud bapak bilang begitu, bapak kira aku tidak sedih melihat anakku jadi begitu?" Emak tersinggung dengan ucapan Bapak."Bukannya ini keinginanmu Siti, ide gilamu itu yang menghancurkan rumah tangga anakmu, itu berarti keinginanmu kan?""Mana ada orang tua yang mau pernikahan anaknya hancur!" Ucapan Emak masih terdengar sebagai pembelaan."Ada, kamu contohnya, orang tua yang tak pernah mau mengoreksi anaknya bila salah, orang tua yang selalu membenarkan kesalah anaknya, kamu yang menginginkan semua ini terjadi!"Emak menangis, aku tau hatinya pasti sakit sekali, semua ucapan bapak benar-benar menyudutkannya."Aku hanya ingin Siska bahagia pak, menikah bertahun-tahun tanpa anak, bapak pikir itu mu
Terakhir Diperbarui : 2022-07-02 Baca selengkapnya