"Terimakasih mas Yuda, sudah membantu Aisyah" Ucapku saat dia duduk di teras. Menemani Aisyah bermain."Aku yang lalai mbak, maaf. Mbak Yayuk memintaku menjaga Aisyah, tapi aku tertidur di sofa setelah minum obat flu." Dia terlihat tak berhenti menatap wajah Aisyah. "Jika saja anakku masih, mungkin usianya seperti Aisyah.""Anak mas?""Iya, Saya sudah menikah mbak. Tapi kami berpisah tiga tahun lalu. Istri saya tak terima, saat anak sakit, saya tak bisa dihubungi hingga beberapa hari. Bahkan saat anak saya meninggal saya masih tidak bisa pulang.""Tapi saya perajurit, saya harus tetap siap kemanapun dan kapanpun ditugaskan. Saya sudah bersumpah saat dilantik."Aku hanya terdiam. Sekarang aku tau, mengapa mas Yuda begitu marah melihat Aisyah disakiti."Saya ikut berduka mas, saya yakin, anak mas bangga dengan Bapaknya. Dia sedang berjuang untuk negara""Sayangnya mantan istri saya tidak berfikir demikian. Kehilangan Azka, membuat dia memilih meninggalkan saya" Terdengar helaan nafas be
Read more