30 - Hanya sebentar Sekar tengah selonjoran di sofa sambil menonton televisi. Suara bel membuat ia bangkit sambil menggerutu karena terganggu, saat ia buka ternyata Arum yang bertamu. Dia cepat-cepat mencium punggung tangan mertuanya."Ayoo, Bu. Masuk," tawar Sekar menaikan alisnya, namun ia tetap masuk dan duduk di sofa."Sebentar, aku siapkan minuman," pamit Sekar melangkah pergi ke dapur."Ada apa dengan dia, apa habis meneguk samponya," gumam Arum menyandarkan punggung lalu mengembuskan napas pelan."Ini Bu. Sekar buatkan jus jeruk ini sangat panas pasti seger rasanya," ucap Sekar menaruh gelas di meja, Arum langsung mengambil dan meminumnya."Di mana, Amira?" tanya Arum, menaruh gelas itu ke meja."Dia pergi bersama Mas Faiz, sebentar lagi juga pulang. Ini Mas Faiz baru memberitahu dan menanyakan aku pengen apa," balas Sekar membuat Arum mengangguk paham."Ibu mau pesan apa, sekalian nanti," tutur Sekar memandang mertuanya."Ibu pengen sop buah aja, Sekar." Wanita itu menganggu
Baca selengkapnya