"Maafkan aku," ucapku dengan nada tidak teratur. Aku langsung menjaga jarak dan merapikan handuk kimono yang mau lepas. "Aa-aku tidak sengaja ... kepalaku sedikit pusing membuat tubuhku lemas," ucapku ngaur tidak tahu ke mana arahnya."Santai saja!" jawabnya datar sambil menundukkan pandangannya."Bagus sekali actingmu, Nesya," ucap Bu Aisyah dengan sorot mata menyalang. Aku tidak tahu kenapa beliau ada di ruang ini. "Ma-maksudmu apa, Ibu?!" balasku tidak terima kalau diriku dituduh yang tidak-tidak."Aku sudah mengetahui semua dan kamu itu hanya pura-pura mau mencari informasi tentang Sudrajat. Ternyata kamu ingin mencicipi tubuh six pax nya dengan dalih tubuhmu lemah karena kekurangan ion," serunya memojokkanku yang tidak-tidak. Aku mengulas senyum smirk agar tidak kelihatan lemah di depannya. "Terserah mau berkata apa dan menilaiku seperti apa!" jawabku datar dan polos."Ya ... itu memang hakku. Jangan merasa senang dulu! Aku sudah mempunyai bukti kalau kamu telah merayu dan menggo
Read more