"Han!" panggil Nyonya Helena pada asisten putranya yang sejak tadi berlalu lalang di rumah putranya."Ada yang bisa dibantu, Nyonya?" sahut Han dengan sopan."Siapa sebenarnya gadis yang dibawa Ron kemari? Apa Ron mempunyai pacar baru?" tanya Nyonya Helena penuh harap."P-pacar? Bos terus mengurung diri di dalam rumah setelah pemakaman Nona Lilian. Mana mungkin Bos memiliki waktu untuk berkencan," terang Han."Kalau begitu, siapa gadis yang tengah dipeluk Ron? Kau yakin Ron tidak memiliki pacar baru?" tanya Nyonya Helena."Pasti bukan pacar, Nyonya. Bos tidak membawa gadis manapun ke rumah," "Benarkah? Tapi aku melihat sendiri Ron memeluk seorang gadis di dalam kamar. Apa mungkin Ron memeluk pelayan?" bisik Nyonya Helena."Memeluk apanya?" sahut Ron tiba-tiba muncul dan ikut menyela pembicaraan sang ibu dengan asisten."M-memeluk apa? Ibu hanya sedang membicarakan drama dengan Han. Iya 'kan, Han?" tukas Nyonya Helena."I-iya, Bos. Benar! Hanya membicarakan drama," dukung Han."Kalian
Read more