Semua Bab Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Bab 711 - Bab 720

1250 Bab

Bab 710

Setelah galau sejenak, Winfield tiba-tiba bertanya, “Kamu ini, sekarang kamu sudah memiliki empat konsorsium terbesar di Negara Havana, bukannya kamu mesti ke sana untuk mengatur operasional?”“Mengatur operasional? Tidak usah, aku berencana memerintah bawahanku ke sana!”“Apa kamu percaya sama mereka? Itu adalah Negara Havana, dan kamu baru saja mendapatkan perusahaan itu, tapi kamu malah suruh orang lain yang mengelolanya?”“Iya, yang akan mengelola perusahaan di Negara Havana adalah sekretarisku. Aku juga akan suruh Mama Rose dan Mama Kenza untuk mengatur orang kepercayaannya. Kamu tahu sendiri betapa bisa diandalkan mama-mamaku itu, ‘kan?” ucap Felix dengan sengaja menunjukkan ekspresi lugu.Winfield menghela napas tanda tidak berdaya. Dia lalu berkata, “Aku terus terang saja. Ada sedikit masalah di Negara Havana. Kami menyadari ada alasan kenapa keempat konsorsium bisa memiliki cadangan uang sebanyak itu. Kami ingin kamu pergi memeriksanya!”“Tidak!” balas Felix dengan langsung.“
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-20
Baca selengkapnya

Bab 711

Saat ini Felix pun mengubah pemikirannya. Dia ingin ke Negara Havana.“Aku akan pergi!”Sebenarnya Winfield sudah menghafal skenario panjang apabila Felix menolak nanti. Tapi siapa sangka Felix malah menyetujuinya dengan begitu cepat.“Kamu benar-benar ingin pergi?” tanya Winfield dengan terkejut.“Kamu tidak salah dengar. Aku akan pergi, tapi apa imbalannya?” tanya Felix dengan licik.Misi kali ini boleh dikatakan cukup sulit. Kebetulan dari seluruh Negara Xia, orang yang paling cocok untuk berkunjung ke Negara Xia tak lain adalah Felix yang baru mendapatkan empat konsorsium.Itulah sebabnya Winfield memikirkan seribu satu cara supaya Felix bisa pergi ke Negara Havana. Jadi, bukankah Felix pantas untuk meminta imbalan?Winfield menghela napas dengan tidak berdaya. Ternyata sifat serakah Felix masih belum berubah!“Bukannya aku sudah bilang tadi, kalau kamu mendapatkan belasan Pedang Iblis itu, semuanya akan jadi milikmu. Jadi apa lagi yang kamu inginkan?”Felix berpikir sejenak, lalu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-21
Baca selengkapnya

Bab 712

“Kamu bicara seolah-olah aku tidak akan gila kalau aku pergi menemui orang tuamu!”Setelah merenung beberapa saat, Felix tiba-tiba kepikiran sebuah ide. Dia pun mengusulkan, “Bagaimana kalau kamu sembunyi?”“Sembunyi?”“Keempat konsorsium sudah diambil alih olehku. Jadi aku akan pergi ke Negara Havana dalam beberapa waktu. Bagaimana kalau kamu pergi bersamaku? Kamu pun bisa terbebas dari mereka selama satu dua bulan. Setelah kamu pulang, paling-paling orang tuamu akan menganalisis masalah kita di Negara Havana. Kamu pun bisa mengarang indah!”Patricia berpikir sejenak, dan dia merasa usulan Felix memang bagus ….Dengan pergi dinas bersama Felix, Patricia tidak perlu mendengar ocehan orang tuanya. Mereka juga tidak mungkin menyusul ke Negara Havana!Jantung Patricia tiba-tiba berdegup kencang. Kenapa dirinya merasa gembira?“Apa ada masalah? Kalau tidak ada, kamu pergi berkemas dulu. Beberapa hari ini kamu bilang sama kamu lagi sibuk, perlu melakukan serah terima pekerjaan. Menurut pema
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-21
Baca selengkapnya

Bab 713

Ketika Mike melihat ketiga orang itu, dia pun merasa sangat kesal. Dia langsung membantah, “Apa masalah ini di bawah naunganku?”“Cih, Si*lan! Kalau bukan karena kamu, apa situasi akan menjadi seperti sekarang ini? Kalau tahu akan seperti ini, aku akan segera meminjamkan uang. Sekarang? Setelah mengumpulkan begitu banyak uang, Felix pun sudah tidak memerlukannya lagi!” ucap Duma dengan ketus.“Karena aku berpikir secara menyeluruh. Apa yang kalian mengerti?”“Kami tidak mengerti, memangnya kamu mengerti? Kamu sudah menghancurkan segalanya! Tetua Liam sudah bilang tadi, posisimu memang tinggi, tapi dia bisa cari cara untuk membuatmu angkat kaki dari posisimu! Kemudian, dia baru akan mengabulkan keinginan Felix.”Ucapan Rowan itu kaya akan makna tersirat. Dapat diketahui bahwa Tetua Lima tidak puas terhadap Mike, dan sepertinya Tetua Liam juga sangat memedulikan Felix!Siapa juga tidak menyangka si Felix itu akan begitu kuat. Dia tidak hanya membuat Rowan meminta maaf terhadap Felix, dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya

Bab 714

“Cih, tidak pernah naik pesawat, ya. Koperku keberatan kalau dibawa ke pesawat, mesti dimasukin bagasi!”Patricia berbicara dengan sangat puas. Kemudian, dia menyeret kopernya ke bagian check-in.Setengah jam kemudian, pesawat mulai terbang. Setelah melewati perjalanan selama empat jam, Felix dan Patricia pun sudah tiba di Negara Havana.“Bangun, bangun!”Patricia membuka matanya dengan ekspresi linglung. “Kenapa cepat sekali sampainya? Aku masih belum puas ….”“Kamu lanjut tidur di hotel saja. Kalau penerbangannya lebih lama lagi, sepertinya lenganku yang satu ini akan cacat!”Emm?Patricia melirik Felix sekilas. Saat ini dia baru menyadari dirinya memeluk lengan Felix di sepanjang perjalanan. Bahkan air liur membasahi kemeja di bagian pundak Felix.Seketika Patricia ingin sekali menghilang dari tempat. Memalukan sekali!“Aku … aku tidur sambil memelukmu seperti ini?”“Iya, tidurmu sangat pulas, air liurmu juga banyak ….”Patricia langsung menutup kedua wajahnya lantaran tersipu malu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya

Bab 715

Ruang penyimpanan adalah barang yang sangat biasa bagi Felix. Tapi berbeda dengan Patricia, dia merasa bagai sedang menonton sulap saja.Patricia sungguh terkejut!“Su … sulap, ya?”“Tidak tergolong sulap. Benda ini dinamakan ruang penyimpanan.” Sambil berbicara, Felix pun mengeluarkan botol air dari dalam cincin penyimpanan.“Kalau … kalau kamu punya kemampuan seperti ini, kenapa kamu tidak simpanin koperku? Aku malah jadi masuk bagasi!”“Bukannya aku tidak pernah naik pesawat? Kopermu keberatan, tidak bisa dibawa ke dalam pesawat, mesti dimasukin bagasi!” ucap Felix sambil menahan tawa.Melihat Felix sedang menahan tawanya, Patricia pun ingin sekali menggigit lengan Felix.Dia bahkan sudah memiliki benda ajaib ini, keberatan apanya!Felix pintar sekali menyindirnya!Tak lama kemudian, mereka sudah tiba di sebuah kediaman yang besar.“Tuan Felix, ini adalah tempat tinggal sementaramu sewaktu di Negara Havana. Pelayan di sini sudah disortir juga. Setelah dilakukan pemeriksaan identitas
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-23
Baca selengkapnya

Bab 716

“Dia tidak ada kaitannya sama masalah itu? Kalau keberadaannya tidak mengancam, dia tidak perlu dibunuh dulu.”“Oke ….”Helen mengangguk dengan canggung. Dia pun semakin mengagumi Felix yang bossy itu!“Oh ya, Pak Felix, sebelumnya Raja Negara Havana mengutus orang mengundangmu ke istana. Tapi setelah mereka tahu Pak Felix masih belum sampai, mereka pun berpesan untuk mengabari mereka. Katanya Raja ingin minum bersamamu,” cerita Helen.Raja?Untuk apa Raja Negara Havana mencari dirinya?Apa si Raja ingin mencari tahu apakah Felix tertarik terhadap Pedang Iblis atau ingin mendekatinya agar bisa menstabilkan keempat konsorsium?“Cuma minum saja?” tanya Felix dengan penasaran.“Iya, dia juga tidak berpesan yang lain lagi. Pak Felix, apa kamu mau pergi?” tanya Helen.“Pergi, kenapa tidak pergi? Memangnya aku takut sama dia?” Saat berbicara, seorang anak buah Herry berlari ke dalam, lalu melaporkan dengan hormat, “Pak Felix, ada yang mencarimu di luar sana. Katanya namanya Renaldy, dia bil
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-23
Baca selengkapnya

Bab 717

Raja? Jadi tim negara di bawah kendali Raja Havana?“Cepat juga kabarmu,” ucap Felix dengan tersenyum.“Tentu saja, Pak Felix adalah tamu agung bagi Raja. Jadi, Raja terus memperhatikanmu!”“Kalau begitu, apa aku seharusnya berterima kasih atas perhatian Raja?” tanya Felix kembali.“Tentu saja, bagaimanapun nggak banyak orang yang akan diperhatikan Raja!”Begitu ucapan ini dilontarkan, anak buah Herry langsung mengeluarkan senjata, dan mengarahkannya ke sisi Renaldy.“Pak Felix ini kenapa? Kamu tahu sendiri senjata-senjata itu tidak akan bisa melukaiku!” ucap Renaldy dengan bangga.“Iya, kalau aku tidak ada di sini, mereka memang tidak bisa melukaimu. Tapi sekarang aku sedang di sini!” jawab Felix dengan nada menyindiri.“Emm … Pak Felix sedang bercanda, ya? Raja mengundangmu dengan sangat tulus. Pak Felix seharusnya tidak menolak undangannya ….”Renaldy mengalihkan pembicaraan dengan canggung. Dia sendiri sadar kalau dia tidak bisa mengalahkan Felix.“Tentu saja! Kalau Raja ingin meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-24
Baca selengkapnya

Bab 718

Setelah berpikir sejenak, Felix duduk di hadapan Sarsikian, lalu berbicara dengan tersenyum, “Bagus, bagus! Aku tidak pernah belajar bahasa Havana. Jadi tidak sia-sia kamu belajar bahasa Xia!”Sarsikian terbengong. Kenapa ada saja yang bisa dikatakan Felix?Sudahlah, ikuti apa maunya saja!“Hehe, benar apa kata Pak Felix. Bahasa negara Xia memang sangat banyak yang perlu dipelajari. Wajar kalau Pak Felix tidak ada waktu untuk belajar bahasa lain. Hari ini aku sangat gembira bisa bertemu dengan Pak Felix. Mari kita bersulang!”Selesai berbicara, Sarsikian langsung meneguk gelas kecil di hadapannya.Felix tersenyum, lalu meneguk anggur di dalam gelas kecil.Selesai minum, pelayan muda di samping langsung menuangkan anggur ke dalam gelas, lalu duduk di samping.“Sebelumnya aku dengar Pak Felix pernah bantu tim negaraku di saat pertandingan. Aku selalu ingin cari kesempatan untuk berterima kasih terhadap Pak Felix. Aku juga sudah mempersiapkan hadiah, semoga Pak Felix bersedia untuk meneri
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-24
Baca selengkapnya

Bab 719

Jawaban Felix membingungkan Sarsikian.Padahal dia sudah menerima hadiah, sekarang dia malah tidak ingin bekerja sama?Dasar tidak tahu malu!Tidak ….Si ber*ngsek ini memang tidak tahu malu!“Bukannya Pak Felix sudah menerima hadiahku?” tanya Sarsikian dengan aneh.“Iya, tapi itu hadiah terima kasih karena aku sudah menyelamatkan tim negara. Apa hubungannya sama bisnis?”Apa ada hubungan? Hubungannya besar sekali!Kalau Felix tidak bekerja sama dengan Sarsikian, untuk apa dia memberikan barang berharga kepadanya?Tapi setelah dipikir dengan saksama, tadi Sarsikian memang mengatakan bahwa itu adalah hadiah terima kasih lantaran sudah menyelamatkan tim negara. Seperti memang benar apa kata Felix ….“Pak Felix, aku terus terang saja. Sebagai Raja, aku memang diberikan begitu banyak fasilitas, tapi aku masih tidak puas. Aku sama sepertimu, sama-sama menyukai uang. Makin banyak makin baik! Negara Xia adalah ladang uang. Dengan adanya dukungan dari kamu dan aku, kita pasti bisa mengendalika
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7071727374
...
125
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status