Share

Bab 718

Setelah berpikir sejenak, Felix duduk di hadapan Sarsikian, lalu berbicara dengan tersenyum, “Bagus, bagus! Aku tidak pernah belajar bahasa Havana. Jadi tidak sia-sia kamu belajar bahasa Xia!”

Sarsikian terbengong. Kenapa ada saja yang bisa dikatakan Felix?

Sudahlah, ikuti apa maunya saja!

“Hehe, benar apa kata Pak Felix. Bahasa negara Xia memang sangat banyak yang perlu dipelajari. Wajar kalau Pak Felix tidak ada waktu untuk belajar bahasa lain. Hari ini aku sangat gembira bisa bertemu dengan Pak Felix. Mari kita bersulang!”

Selesai berbicara, Sarsikian langsung meneguk gelas kecil di hadapannya.

Felix tersenyum, lalu meneguk anggur di dalam gelas kecil.

Selesai minum, pelayan muda di samping langsung menuangkan anggur ke dalam gelas, lalu duduk di samping.

“Sebelumnya aku dengar Pak Felix pernah bantu tim negaraku di saat pertandingan. Aku selalu ingin cari kesempatan untuk berterima kasih terhadap Pak Felix. Aku juga sudah mempersiapkan hadiah, semoga Pak Felix bersedia untuk meneri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
M Syaifuddin Zuhri
emang bener-bener ngeselin ya Felix ini ha-ha-ha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status