Semua Bab Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Bab 1111 - Bab 1120

1250 Bab

Bab 1110

Dokter yang memvonis kematian anak kecil itu terbengong. Kenapa bisa jadi salah paham?“Kalian berdua, masalah senjata memang hanyalah sebuah kesalahpahaman, tapi tuan ini telah melakukan pengobatan tanpa izin praktik! Aku merasa kalian harus membawa pergi bocah itu!” Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara dari belakang.Akhirnya penyelamatnya datang!Masalah sekarang memang kelihatannya sudah selesai. Namun sebenarnya, masalah semakin besar saja!Pasien sudah divonis mati oleh dirinya. Alhasil, entah dari mana asal bocah ini, dia malah berhasil menyelamatkan si pasien. Hal ini sangatlah serius bagi Rumah Sakit Zhongzhou!Apa mungkin Rumah Sakit Zhongzhou akan membelanya?Dengan kondisi seperti ini, pihak rumah sakit pasti akan memilih untuk mengorbankannya demi reputasi Rumah Sakit Zhongzhou! Kecuali si bocah lalai dalam melakukan pengobatan. Jika tidak, tamatlah riwayatnya!Bennard mengerutkan keningnya. “Siapa kamu?”“Aku lupa untuk memperkenalkan diri. Aku Kepala Departemen Bedah
Baca selengkapnya

Bab 1111

Saat ini Helios dan Rio bahkan masih belum merespons. Sejak kapan lelaki ini menjadi wakil direktur rumah sakit? Dia baru umur berapa?Sewaktu mereka berdua menyadari Felix sedang melihat mereka, mereka spontan merasa gugup. Jangan-jangan lelaki ini ingin balas dendam?Tentu saja Kamui mengerti maksud Felix, dia langsung berkata, “Tenang saja, Rumah Sakit Zhongzhou sangat menjunjung tinggi etika seorang dokter. Sekarang aku memecat kalian berdua dan aku akan menulis di dalam surat pemecatan kalian, kalian tidak pantas menggeluti dunia medis!”Sebagai direktur rumah sakit, Kamui memang memiliki wewenang tersebut. Apalagi Felix sudah menjadi wakil direktur, dia juga memiliki alasan yang kuat untuk memecat mereka!Sepertinya nasib mereka berdua akan hancur jika memiliki riwayat dipecat dan surat pemecatan seperti itu!Jika benar masalah seperti yang dikatakan Kamui, berarti jerih payah mereka selama ini akan sia-sia!“Maaf, Pak Felix. Aku sudah dikelabui oleh Rio. Dia malah mengatakan kam
Baca selengkapnya

Bab 1112

“Tapi kenyataan sudah di depan mata. Tadi dia baru saja membuka izin praktek kepada seorang pemuda berumur 20 tahunan. Dai juga mengangkatnya sebagai wakil direktur rumah sakit. Setelah aku dan muridku mengetahui masalah ini, dia langsung memecati kami. Dia bahkan ingin menulis kami tidak pantas menjadi dokter di surat pemecatan kami!”“Sungguh keterlaluan! Aku akan tanya dia mengenai masalah izin praktik itu!” ucap Hogan dengan kesal.Di sisi lain, di dalam ruangan kantor ….Setelah Kamui menyuguhkan secangkir teh untuk Felix, dia mengeluarkan dokumen dari dalam laci, lalu meletakkannya di hadapan Felix.“Dokter Felix, coba kamu lihat. Ini adalah pasien dengan kondisi spesial di rumah sakit kita. Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap darah, hati, ginjal, EKG, dan juga CT scan, tapi kami tidak bisa mendiagnosis penyakitnya!”“Jadi dia lagi pura-pura sakit?” tanya Felix dengan tersenyum.Kamui tersenyum getir, lalu berkata, “Kalau dia pura-pura, aku juga tidak akan sakit kepala sepe
Baca selengkapnya

Bab 1113

Kamui memalingkan kepala melihat ke arah datangnya suara. Dia malah menyadari Hogan bersama Helios dan Rio sedang berjalan memasuki ruangan.“Pak Hogan, kenapa kamu bisa ada di sini? Kamu bisa meneleponku, biar aku pergi menjemputmu!” ucap Kamui dengan sungkan.“Tidak perlu! Siapa kamu itu? Mana mungkin aku seorang lelaki tua yang sudah pensiun berani merepotkan seorang direktur!”Senyuman di wajah Kamui terkaku!Pasti Helios dan Rio sudah mengadu yang bukan-bukan kepada Hogan!Felix tidak peduli dengan identitas Hogan. Dia langsung bertanya, “Kenapa? Apa aku butuh persetujuanmu baru boleh mengobati pasien?”“Tentu saja bukan, tapi kamu perlu memiliki izin praktik dari negara, bukan izin praktik dari aku maupun Kamui!”“Jadi kamu ingin mengatakan izin praktik yang dibuka Pak Kamui tidak berlaku?” tanya Felix dengan tersenyum.Hogan malah tidak meladeni Felix. Dia langsung memalingkan kepalanya menatap Kamui dengan kesal. “Apa kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan? Sebagai direktur dar
Baca selengkapnya

Bab 1114

“Sini biar aku saja yang mengobatinya. Kamu kira kamu itu siapa? Berikan laporan diagnosisnya kepadaku!” ucap Hogan sambil melipat lengan pakaiannya ke atas.Kamui juga tidak berani lengah. Dia langsung menyerahkan laporan kepada gurunya.Saat melihat gambar tanda tanya besar di kolom diagnosis dan tulisan “penuaan fungsi organ dalam” di dalam kolom indikasi pasien, Hogan langsung terbengong.Hogan sudah menggeluti dunia kedokteran selama bertahun-tahun. Namun, dia tidak pernah bertemu dengan kondisi seperti ini!“Kamui, apa kamu sedang mempermainkanku? Tidak masalah kalau kamu ingin membelanya, kenapa kamu malah memalsukan laporannya?” tanya Hogan dengan kesal.“Pak Hogan, ini memang adalah laporan diagnosis Nick. Kalau tidak, coba kamu periksa sendiri. Felix adalah dokter spesialis, makanya aku mengundangnya ke sini!” jelas Kamui.“Apa kamu sendiri percaya dengan omonganmu sendiri? Periksa pasien sekali lagi!”Kamui menghela napas dengan tidak berdaya. Sudahlah, kalau Hogan ingin mem
Baca selengkapnya

Bab 1115

Sesungguhnya, Hogan masih ingin berbicara lagi. Hanya saja, dia malah menyadari tidak ada yang bisa dia katakan lagi. Dia hanya bisa menghela napas tanda tidak berdaya.“Bukankah kamu bilang kamu bisa mengobatinya? Kalau begitu, kamu obati dia. Kalau kamu tidak berhasil mengobatinya, aku akan panggil petugas keamanan untuk menangkapmu!” ucap Hogan.Menurut Hogan, dia sendiri juga sudah kehabisan akal untuk mengobati penyakit pasien, tidak mungkin Felix bisa menyembuhkannya. Setelah dia gagal dalam pengobatan, semua orang akan semakin percaya dengan omongannya lagi!“Bagaimana kalau aku berhasil mengobatinya?” tanya Felix dengan tersenyum.“Tidak mungkin! Kamu tidak mungkin bisa melakukannya!”Nick yang berada di samping menatap Hogan dengan kaget, lalu bertanya, “Apa yang sedang kamu katakan? Kenapa kamu mengutukku untuk mati?”Hogan tahu ucapannya sangat tidak sopan. Hanya saja, dia juga tidak menghiraukannya. Dia hanya menjawab, “Bukannya kamu ingin mengobatinya? Obati sana!““Kalau
Baca selengkapnya

Bab 1116

Hogan menatap Nick dengan tatapan tidak percaya. Apa bocah itu sedang berbohong?“Kamui, lakukan pemeriksaan!”“Baik!”Setengah jam kemudian, hasil pemeriksaan sudah keluar. Saat ini, fungsi organ tubuh yang awalnya menua sudah pulih dengan ajaib. Nick juga terlihat lebih segar daripada sebelumnya.Lagi-lagi Felix mengobati pasien yang tidak mungkin disembuhkan!Helios dan Rio juga tidak bersedia percaya dengan hasil akhir ini.“Sepertinya dia lagi beruntung saja!” ucap Helios dengan segera.“Iya, dia sudah pernah beruntung sekali! Mungkin dia lagi beruntung untuk kedua kalinya!” timpal Rio.Hanya saja, Rio tidak tahu bahwa ucapannya itu tidak berarti sama sekali.“Kenapa banyak sekali omong kosong kalian berdua? Beruntung? Coba kalian pikir apa mungkin seseorang bisa mengobati pasien dengan mengandalkan keberuntungan? Memang kalian berdua pantas untuk dipecat! Kalian tidak pantas untuk dipecat!” ucap Kamui dengan kesal.Saat ini, Kamui sungguh jengkel dengan kedua orang itu. Mereka ma
Baca selengkapnya

Bab 1117

Felix melihat jam, lalu menatap Xylon. Datangnya sungguh tepat waktu!“Apa kamu masih ingat kita janjinya jam berapa?” tanya Felix.“Jam sepuluh pagi! Aku tahu aku sudah terlambat. Tapi kamu seharusnya tidak keberatan, ‘kan?” tanya Xylon dengan terkekeh.“Kamu janji jam sepuluh pagi, tapi sekarang sudah jam setengah empat sore. Menurutmu, aku keberatan tidak?”Felix masih memasang senyuman di wajahnya. Hanya saja, senyumannya membuat Xylon merinding ketakutan.Xylon berdeham, lalu berkata, “Uhuk uhuk, awalnya aku khawatir para dokter di rumah sakit ini akan mempersulitmu. Jadi, aku sengaja mencari seorang pasien untuk membuktikan kehebatanmu!”“Dia adalah mantan pengawalku. Dia menderita luka parah ketika melindungiku beberapa tahun lalu. Lukanya tidak bisa diobati oleh dokter mana pun. Semua dokter juga tahu kondisinya. Kalau kamu bisa menyembuhkannya, itu sama saja kamu akan mempermalukan semua dokter!”“Dia terlambat karena penerbangan tertunda. Kamu juga tahu sendiri betapa macetny
Baca selengkapnya

Bab 1118

Hanya saja, ucapan Felix malah di luar dugaan Xylon. Dia hanya ingin Xylon mengusir kedua orang itu?“Tidak masalah, sepakat, ya! Aku akan usir mereka dari sini!” Selesai berbicara, Xylon langsung menarik kerah pakaian Helios dan juga Rio, lalu menyeret mereka keluar.Felix juga tidak memungkiri janjinya. Setelah Xylon mengusir mereka berdua, dia berjongkok untuk memeriksa kedua kaki pengawal.Dulu, tanpa obat belasan obat herbal mahal, Felix juga tidak yakin untuk bisa mengobatinya. Namun sekarang, dia bisa mengandalkan 54 Jarum Sheno.Felix mengeluarkan tas jarum, lalu langsung menusukkan jarum-jarum ke tubuh pengawal. Semua orang yang melihatnya juga terkejut!Jangankan generasi Kamui, bahkan generasi Hogan saja tidak ada yang bisa menguasai titik akupunktur dengan sedetail ini!Tak lama kemudian, terlihat ekspresi kaget di wajah sang pengawal. Kakinya ….Apakah tadi kakinya terasa sakit karena ditusuk jarum?“Saraf di kakimu tidak mati total. Kamu masih bisa diobati. Selanjutnya ka
Baca selengkapnya

Bab 1119

Nick masih belum meninggalkan rumah sakit. Dia tahu Felix sangat penasaran dengan hukuman dewa yang dikatakannya tadi. Dia juga tidak memiliki uang untuk membalas Felix, jadi dia hanya bisa membayarnya dengan cerita itu saja.Setelah mendengar pertanyaan Felix, Nick mulai menceritakannya.Nick berasal dari desa kecil yang bernama Desa Awan Timur. Dia sangatlah pintar dan menjadi satu-satunya mahasiswa di dalam desanya. Setelah berhasil kuliah di Universitas Teknik Zhongzhou, Nick mengira kehidupannya akan makin bagus saja. Siapa sangka setelah dia mulai kuliah, dia malah menghadapi masalah sukar di hidupnya.Nick tidak bisa berbaur dengan anak-anak yang berasal dari kota. Pemikiran mereka sangatlah berbeda. Hanya saja, Nick tidak ingin dikucilkan dan diremehkan orang-orang. Jadi, dia sengaja bergabung untuk mengobrol bersama mereka. Saat membahas masalah pemandangan di setiap tempat, Nick mengungkit masalah tempat terlarang.Masalah ini juga bukan bualan Nick belaka, memang kenyataanny
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
110111112113114
...
125
DMCA.com Protection Status