Felix melihat jam, lalu menatap Xylon. Datangnya sungguh tepat waktu!“Apa kamu masih ingat kita janjinya jam berapa?” tanya Felix.“Jam sepuluh pagi! Aku tahu aku sudah terlambat. Tapi kamu seharusnya tidak keberatan, ‘kan?” tanya Xylon dengan terkekeh.“Kamu janji jam sepuluh pagi, tapi sekarang sudah jam setengah empat sore. Menurutmu, aku keberatan tidak?”Felix masih memasang senyuman di wajahnya. Hanya saja, senyumannya membuat Xylon merinding ketakutan.Xylon berdeham, lalu berkata, “Uhuk uhuk, awalnya aku khawatir para dokter di rumah sakit ini akan mempersulitmu. Jadi, aku sengaja mencari seorang pasien untuk membuktikan kehebatanmu!”“Dia adalah mantan pengawalku. Dia menderita luka parah ketika melindungiku beberapa tahun lalu. Lukanya tidak bisa diobati oleh dokter mana pun. Semua dokter juga tahu kondisinya. Kalau kamu bisa menyembuhkannya, itu sama saja kamu akan mempermalukan semua dokter!”“Dia terlambat karena penerbangan tertunda. Kamu juga tahu sendiri betapa macetny
Hanya saja, ucapan Felix malah di luar dugaan Xylon. Dia hanya ingin Xylon mengusir kedua orang itu?“Tidak masalah, sepakat, ya! Aku akan usir mereka dari sini!” Selesai berbicara, Xylon langsung menarik kerah pakaian Helios dan juga Rio, lalu menyeret mereka keluar.Felix juga tidak memungkiri janjinya. Setelah Xylon mengusir mereka berdua, dia berjongkok untuk memeriksa kedua kaki pengawal.Dulu, tanpa obat belasan obat herbal mahal, Felix juga tidak yakin untuk bisa mengobatinya. Namun sekarang, dia bisa mengandalkan 54 Jarum Sheno.Felix mengeluarkan tas jarum, lalu langsung menusukkan jarum-jarum ke tubuh pengawal. Semua orang yang melihatnya juga terkejut!Jangankan generasi Kamui, bahkan generasi Hogan saja tidak ada yang bisa menguasai titik akupunktur dengan sedetail ini!Tak lama kemudian, terlihat ekspresi kaget di wajah sang pengawal. Kakinya ….Apakah tadi kakinya terasa sakit karena ditusuk jarum?“Saraf di kakimu tidak mati total. Kamu masih bisa diobati. Selanjutnya ka
Nick masih belum meninggalkan rumah sakit. Dia tahu Felix sangat penasaran dengan hukuman dewa yang dikatakannya tadi. Dia juga tidak memiliki uang untuk membalas Felix, jadi dia hanya bisa membayarnya dengan cerita itu saja.Setelah mendengar pertanyaan Felix, Nick mulai menceritakannya.Nick berasal dari desa kecil yang bernama Desa Awan Timur. Dia sangatlah pintar dan menjadi satu-satunya mahasiswa di dalam desanya. Setelah berhasil kuliah di Universitas Teknik Zhongzhou, Nick mengira kehidupannya akan makin bagus saja. Siapa sangka setelah dia mulai kuliah, dia malah menghadapi masalah sukar di hidupnya.Nick tidak bisa berbaur dengan anak-anak yang berasal dari kota. Pemikiran mereka sangatlah berbeda. Hanya saja, Nick tidak ingin dikucilkan dan diremehkan orang-orang. Jadi, dia sengaja bergabung untuk mengobrol bersama mereka. Saat membahas masalah pemandangan di setiap tempat, Nick mengungkit masalah tempat terlarang.Masalah ini juga bukan bualan Nick belaka, memang kenyataanny
Kamui sungguh kehabisan kata-kata. Dia lalu menjawab, “Semuanya 240 jutaan ….”Gaji dokter memang tidaklah rendah, tapi tidak berarti mereka bisa menghamburkan uang dengan semena-mena.Dua ratus empat puluh jutaan ….“Apa kalian memasukkan emas ke dalam cairan infus? Kenapa mahal sekali?” tanya Hogan dengan mengerutkan keningnya.“Bukan hanya biaya cairan infus saja, masih ada biaya penggunaan ventilator, ruang perawatan intensif, biaya pemeriksaan, dan obat-obatan!”Hogan menelan air liurnya, lalu melihat Felix untuk berunding, “Emm … bagaimana kalau aku membayar separuhnya untuk menebus kesalahanku?”“Tidak usah, aku merasa peta yang dia berikan kepadaku harganya bahkan lebih dari 240 juta.”Menurut Felix, jika Hogan bisa mengeluarkan uang dengan santainya, itu berarti dia telah menggelapkan dana rumah sakit. Hanya saja, dari reaksi Hogan tadi, jelas sekali dia tidak sanggup untuk membayarnya.Padahal cuma 240 juta, untuk apa menggunakan uang Hogan?“Terima kasih, Tuan Felix. Sebelum
Xylon tahu rahasianya pasti akan dibongkar Felix. Hanya saja, dia tidak menyangka akan secepat ini. Dia langsung memalingkan kepalanya untuk melihat ke samping, berlagak tidak mendengar apa-apa.Felix mengerti bahwa dirinya sudah dikelabui oleh Xylon.Datang untuk menemui ketua?Bawa pengawal untuk menunjukkan wibawa?Padahal tidak ada yang datang, siapa yang hendak dijumpai Felix? Wibawa apa yang perlu ditunjukkan?Jelas-jelas Xylon ingin Felix mengobati anggotanya. Mereka khawatir Felix tidak akan bekerja sama. Sebab, Keempat Dewa Perang mengerti utang budi mereka tidaklah berharga sama sekali.“Sudahlah, kali ini aku tidak mempermasalahkan jebakan yang kamu buat. Kamu membawaku untuk mengikuti konferensi kedokteran juga demi menjebakku!”“Hehe, aku suka dengan sikapmu yang tegas dalam membuat keputusan. Kamu mau ke mana? Biar aku antar kamu!”“Menurutmu? Sekarang sudah jam berapa? Aku masih bisa ke mana?” tanya Felix dengan tidak berdaya.“Aku juga tidak tahu! Kata Zasky, tempat tin
“Aku malas untuk mengurus hal seperti ini. Kalian cari aku setelah kalian selesai mengaturnya!” Selesai berbicara, Felix hendak mengakhiri panggilan.“Aku akan segera laksanakan! Kalau begitu, Anda datang ke Hotel Larma saja. Kami menunggu kedatangan Tuan di sini!”Felix juga tidak memedulikannya. Dia langsung mengakhiri panggilan, lalu berkata, “Antar aku ke Hotel Larma.”“Oh? Anak muda memang gampang bosan. Sekarang kamu tidak mau main di rumah, maunya main di hotel?” tanya Xylon dengan tersenyum nakal.Felix melirik Xylon dengan tidak berdaya. Sepertinya otaknya kotor sekali!Tak lama kemudian, Xylon sudah mengantar Felix ke tempat tujuannya. Saat Felix menuruni mobil, kepala keluarga dari keenam keluarga besar sudah menunggu di depan pintu.Menyadari kedatangan Felix, Clinton segera maju untuk menyambutnya, “Tuan Felix, terima kasih sudah meluangkan waktumu. Makanan sudah disediakan. Mohon ikuti saya.”Felix melirik orang di belakangnya. Dia mengangguk, lalu mengikuti Clinton dan y
Tatapan semua orang spontan tertuju ke depan pintu. Mereka menyadari Helios dan Rio datang bersama puluhan orang.Clinton dan yang lainnya menatap puluhan orang di hadapan mereka. Di tubuh mereka semua … tidak terdapat aura kultivasi sama sekali. Padahal mereka begitu lemah, mereka malah ingin melawan Felix?Ketika memperhatikan keenam kepala keluarga di samping Felix, Rio langsung tertawa terbahak-bahak.“Hahaha, orang aneh temannya memang aneh. Si Jangkung malah berteman sama si Kerdil?!”Thomas masih gampang diajak kompromi, tetapi berbeda dengan Hansin. Dia paling benci ada yang mengejek tinggi badannya. Sekarang, Rio malah telah menyinggungnya.“Lho, si Kerdil malah berani memelototiku? Percaya tidak kalau aku akan memukulmu hingga kamu makin pendek 50 sentimeter lagi? Atau kamu ingin aku memotong kakimu saja? Biar lebih pendek!” ucap Rio dengan puas.“Kenapa kamu melihatku! Aku dengar-dengar kejantanan si Janggut biasa-biasa saja. Jadi, wanita di sampingmu bukan wanitamu? Kamu ju
Di dalam Biro Keamanan Publik ….Felix dan keenam orang lainnya dibawa ke ruang interogasi. Kemudian, tangan mereka langsung diborgol di ujung ruangan.Tak lama kemudian, kepala tim petugas keamanan, Farell, masuk ke ruangan dengan senyuman nakal di wajahnya.“Dengar-dengar kalian sudah menyinggung Pak Helios? Nyali kalian besar sekali! Kalian sudah menyinggung orang yang tidak seharusnya kalian singgung, sudah sepantasnya kalian menerima hukuman!”Keenam kepala keluarga tidak berbicara, melainkan serempak melirik ke sisi Felix. Mereka sedang menunggu arahan dari Felix.“Jadi, kamu ingin membantu Helios? Hanya dengan mengandalkan kedudukanmu sebagai kepala tim saja?” tanya Felix dengan bingung.Sepertinya prediksi Felix salah. Awalnya dia mengira ada petinggi di Zhongzhou yang mendukung Helios, ternyata hanyalah seorang kepala tim dari petugas keamanan saja.Farell mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Apa kamu lagi meremehkanku?”“Aku tidak merasa ada yang perlu aku remehkan dari dir