Nick masih belum meninggalkan rumah sakit. Dia tahu Felix sangat penasaran dengan hukuman dewa yang dikatakannya tadi. Dia juga tidak memiliki uang untuk membalas Felix, jadi dia hanya bisa membayarnya dengan cerita itu saja.Setelah mendengar pertanyaan Felix, Nick mulai menceritakannya.Nick berasal dari desa kecil yang bernama Desa Awan Timur. Dia sangatlah pintar dan menjadi satu-satunya mahasiswa di dalam desanya. Setelah berhasil kuliah di Universitas Teknik Zhongzhou, Nick mengira kehidupannya akan makin bagus saja. Siapa sangka setelah dia mulai kuliah, dia malah menghadapi masalah sukar di hidupnya.Nick tidak bisa berbaur dengan anak-anak yang berasal dari kota. Pemikiran mereka sangatlah berbeda. Hanya saja, Nick tidak ingin dikucilkan dan diremehkan orang-orang. Jadi, dia sengaja bergabung untuk mengobrol bersama mereka. Saat membahas masalah pemandangan di setiap tempat, Nick mengungkit masalah tempat terlarang.Masalah ini juga bukan bualan Nick belaka, memang kenyataanny
Kamui sungguh kehabisan kata-kata. Dia lalu menjawab, “Semuanya 240 jutaan ….”Gaji dokter memang tidaklah rendah, tapi tidak berarti mereka bisa menghamburkan uang dengan semena-mena.Dua ratus empat puluh jutaan ….“Apa kalian memasukkan emas ke dalam cairan infus? Kenapa mahal sekali?” tanya Hogan dengan mengerutkan keningnya.“Bukan hanya biaya cairan infus saja, masih ada biaya penggunaan ventilator, ruang perawatan intensif, biaya pemeriksaan, dan obat-obatan!”Hogan menelan air liurnya, lalu melihat Felix untuk berunding, “Emm … bagaimana kalau aku membayar separuhnya untuk menebus kesalahanku?”“Tidak usah, aku merasa peta yang dia berikan kepadaku harganya bahkan lebih dari 240 juta.”Menurut Felix, jika Hogan bisa mengeluarkan uang dengan santainya, itu berarti dia telah menggelapkan dana rumah sakit. Hanya saja, dari reaksi Hogan tadi, jelas sekali dia tidak sanggup untuk membayarnya.Padahal cuma 240 juta, untuk apa menggunakan uang Hogan?“Terima kasih, Tuan Felix. Sebelum
Xylon tahu rahasianya pasti akan dibongkar Felix. Hanya saja, dia tidak menyangka akan secepat ini. Dia langsung memalingkan kepalanya untuk melihat ke samping, berlagak tidak mendengar apa-apa.Felix mengerti bahwa dirinya sudah dikelabui oleh Xylon.Datang untuk menemui ketua?Bawa pengawal untuk menunjukkan wibawa?Padahal tidak ada yang datang, siapa yang hendak dijumpai Felix? Wibawa apa yang perlu ditunjukkan?Jelas-jelas Xylon ingin Felix mengobati anggotanya. Mereka khawatir Felix tidak akan bekerja sama. Sebab, Keempat Dewa Perang mengerti utang budi mereka tidaklah berharga sama sekali.“Sudahlah, kali ini aku tidak mempermasalahkan jebakan yang kamu buat. Kamu membawaku untuk mengikuti konferensi kedokteran juga demi menjebakku!”“Hehe, aku suka dengan sikapmu yang tegas dalam membuat keputusan. Kamu mau ke mana? Biar aku antar kamu!”“Menurutmu? Sekarang sudah jam berapa? Aku masih bisa ke mana?” tanya Felix dengan tidak berdaya.“Aku juga tidak tahu! Kata Zasky, tempat tin
“Aku malas untuk mengurus hal seperti ini. Kalian cari aku setelah kalian selesai mengaturnya!” Selesai berbicara, Felix hendak mengakhiri panggilan.“Aku akan segera laksanakan! Kalau begitu, Anda datang ke Hotel Larma saja. Kami menunggu kedatangan Tuan di sini!”Felix juga tidak memedulikannya. Dia langsung mengakhiri panggilan, lalu berkata, “Antar aku ke Hotel Larma.”“Oh? Anak muda memang gampang bosan. Sekarang kamu tidak mau main di rumah, maunya main di hotel?” tanya Xylon dengan tersenyum nakal.Felix melirik Xylon dengan tidak berdaya. Sepertinya otaknya kotor sekali!Tak lama kemudian, Xylon sudah mengantar Felix ke tempat tujuannya. Saat Felix menuruni mobil, kepala keluarga dari keenam keluarga besar sudah menunggu di depan pintu.Menyadari kedatangan Felix, Clinton segera maju untuk menyambutnya, “Tuan Felix, terima kasih sudah meluangkan waktumu. Makanan sudah disediakan. Mohon ikuti saya.”Felix melirik orang di belakangnya. Dia mengangguk, lalu mengikuti Clinton dan y
Tatapan semua orang spontan tertuju ke depan pintu. Mereka menyadari Helios dan Rio datang bersama puluhan orang.Clinton dan yang lainnya menatap puluhan orang di hadapan mereka. Di tubuh mereka semua … tidak terdapat aura kultivasi sama sekali. Padahal mereka begitu lemah, mereka malah ingin melawan Felix?Ketika memperhatikan keenam kepala keluarga di samping Felix, Rio langsung tertawa terbahak-bahak.“Hahaha, orang aneh temannya memang aneh. Si Jangkung malah berteman sama si Kerdil?!”Thomas masih gampang diajak kompromi, tetapi berbeda dengan Hansin. Dia paling benci ada yang mengejek tinggi badannya. Sekarang, Rio malah telah menyinggungnya.“Lho, si Kerdil malah berani memelototiku? Percaya tidak kalau aku akan memukulmu hingga kamu makin pendek 50 sentimeter lagi? Atau kamu ingin aku memotong kakimu saja? Biar lebih pendek!” ucap Rio dengan puas.“Kenapa kamu melihatku! Aku dengar-dengar kejantanan si Janggut biasa-biasa saja. Jadi, wanita di sampingmu bukan wanitamu? Kamu ju
Di dalam Biro Keamanan Publik ….Felix dan keenam orang lainnya dibawa ke ruang interogasi. Kemudian, tangan mereka langsung diborgol di ujung ruangan.Tak lama kemudian, kepala tim petugas keamanan, Farell, masuk ke ruangan dengan senyuman nakal di wajahnya.“Dengar-dengar kalian sudah menyinggung Pak Helios? Nyali kalian besar sekali! Kalian sudah menyinggung orang yang tidak seharusnya kalian singgung, sudah sepantasnya kalian menerima hukuman!”Keenam kepala keluarga tidak berbicara, melainkan serempak melirik ke sisi Felix. Mereka sedang menunggu arahan dari Felix.“Jadi, kamu ingin membantu Helios? Hanya dengan mengandalkan kedudukanmu sebagai kepala tim saja?” tanya Felix dengan bingung.Sepertinya prediksi Felix salah. Awalnya dia mengira ada petinggi di Zhongzhou yang mendukung Helios, ternyata hanyalah seorang kepala tim dari petugas keamanan saja.Farell mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Apa kamu lagi meremehkanku?”“Aku tidak merasa ada yang perlu aku remehkan dari dir
Setelah mendengar gerak-gerik ini, petugas keamanan yang sedang bertugas langsung berlari untuk mencari tahu apa yang terjadi.“S*alan! Berani-beraninya kalian menyerang petugas keamanan! Sepertinya kalian sudah bosan hidup!” jerit Farell sambil membangkitkan dirinya dengan susah payah.Felix menurunkan tongkat kejut listrik, lalu berkata, “Kalau begini caranya petugas keamanan melakukan interogasi, kamu memang pantas untuk dipukul!”Ketika mendengar suara itu, Bennard langsung mengucek matanya lantaran tidak bisa memercayainya. Penyelamat?Setelah memastikan orang yang berkelahi dengan Farell adalah penyelamatnya, Bennard spontan menunjukkan senyum di wajahnya.Sepertinya orang itu memang adalah penyelamat anak Bennard. Sebelumnya karena berbagai macam alasan, Bennard tidak sempat untuk membalas budinya. Tak disangka dia malah diberi kesempatan!“Kalian jago berkelahi, ya? Aku ingin lihat apa mungkin kalian lebih hebat daripada tembakan peluruku!” jerit Farell.Dalam seketika, Farell
Sebenarnya siapa yang bisa membuat Timothy begitu menurunkan egonya?Kemudian, ketika media Negara Xia melakukan 30 lebih wawancara demi masalah itu, Rimowa sadar bahwa kekuatan orang itu pasti sangat mengerikan.Berhubung merasa penasaran, Rimowa pun mencari tahu informasi mengenai Felix. Kemudian, dia pun semakin terkejut lagi.Meskipun informasi yang didapat Rimowa hanyalah sebagian saja, cukup membuktikan bahwa Felix bukanlah orang yang boleh disinggung.Namun sekarang, anggotanya malah telah menyinggung Felix dan kondisi di tempat boleh dikatakan cukup panas!Ketika Farell memperhatikan kedatangan Rimowa, dia langsung berkata, “Kebetulan sekali, Bennard bersikeras ingin melindungi tersangka yang telah memukuli petugas keamanan. Apa kamu bisa mengatasi masalah ini?”“Bisa! Tentu saja aku bisa mengatasinya!” Selesai berbicara, Rimowa langsung berjalan ke sisi Bennard.Farell terlihat sangat bangga. Siapa si Bennard itu? Bahkan kepala biro keamanan publik juga harus mendengar ucapann