Semua Bab Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Bab 1091 - Bab 1100

1250 Bab

Bab 1090

“Berhubung kamu lagi di Zhongzhou, sudah seharusnya kamu mencicipi makanan khas Zhongzhou. Aku takut kamu tidak menyukainya, aku bahkan memesan dua hidangan lain khusus untuk kamu!” balas Felix dengan acuh.Zasky melihat tumis kentang dan tahu kukus, lalu berkata dengan tidak berdaya, “Aku sungguh berterima kasih kepadamu!”“Jangan sungkan!” jawab Felix dengan asal-asalan.Melihat ekspresi muram di wajah Zasky, Melly spontan tersenyum sambil menutup mulutnya. Sementara, George malah merasa sangat terkejut.Bukankah dia adalah Dewa Perang?“Melly, jangan ketawa di saat lagi makan. Makan dengan bagus!” Selesai berbicara, George menunjukkan ekspresi menyanjung. “Dewa Zasky, bagaimana kalau nanti aku traktir kamu makan?”Zasky malah mengabaikan George, langsung menatap Felix. “Aku tidak keberatan untuk makan makanan khas Zhongzhou, tapi masih ada banyak pilihan lain, seperti daging asap, bebek panggang, dan lainnya. Apa perlu kamu memilih mi ayam?”“Sekarang kamu memang sanggup makan hidan
Baca selengkapnya

Bab 1091

Melihat Zasky bagai sudah tidak makan tiga hari, Felix sungguh tidak tahu harus berkata apa lagi.“Enak?” tanya Felix dengan tersenyum.“Enak! Enak sekali, lebih enak daripada mi ayam!” balas Zasky sambil menggerogoti daging rusuk.“Iya, kelihatannya kamu sangat menikmatinya! Bukannya tadi kamu bilang kamu sudah berumur, tidak boleh makan kebanyakan?”“Memang seharusnya seperti itu, tapi daripada membuang-buang makanan, ‘kan? Membuang-buang makanan sangat dilarang keras! Felix, kalau kamu tidak bisa menghabisinya, nanti aku bawa pulang saja!”Jika bukan karena lokasi tidak mengizinkan, Felix pasti sudah menepuk tangannya untuk Zasky. Si Tua Bangka ini semakin tidak tahu malu saja!Selesai makan malam, Zasky pulang dengan menenteng banyak kantongan yang berisi kotak makanan. Sementara, Felix menaiki mobil yang dibawa Finn kembali ke rumahnya Julia.Melly terlihat sedih ketika melihat kepergian Felix, seolah-olah mereka tidak akan bertemu lagi.“Dasar bodoh, Pak Felix tidak akan pergi da
Baca selengkapnya

Bab 1092

Waktu itu George baru berusia 18 tahun saja. Dia yang hanya memiliki ijazah SMA terus ditolak untuk dipekerjakan orang-orang. Dengan sangat terpaksa, George baru memilih untuk menjadi staf pelindung. Tunjangan seorang staf pelindung sangatlah rendah. Saat itu, George terpaksa menurunkan egonya untuk meminjam uang dari rekan-rekan kerjanya. Semua yang dialami George juga berkat “karunia” ayahnya!Untung saja Melly tidak mengecewakannya. Melly mendapatkan beasiswa, meringankan sedikit beban di pundak George. Mereka bisa bertahan hidup juga berkat adanya subsidi bagi rakyat kurang mampu.Saat Melly baru berusia 8 tahun, dia malah harus hidup sendiri. Hingga saat ini, George bahkan tidak berani bertanya bagaimana cara adiknya bisa hidup sendiri di usia yang begitu kecil?“Aku juga punya kesulitanku sendiri. Kalau waktu itu aku menyetujuimu, apa mungkin sekarang kamu akan menjadi pemimpin? Apa mungkin kamu mendapatkan gaji bulanan sebesar 60-100 juta?” balas Gino dengan tidak tahu malu.“M
Baca selengkapnya

Bab 1093

Dalam seketika, Felix kehilangan minatnya untuk tidur lagi. Dia langsung duduk dan bertanya, “Ada apa denganmu? Di mana kakakmu?”Namun balasan yang didapatkan Felix hanyalah suara isak tangis saja dan suara caci maki dari dalam telepon.Sepertinya itu bukan suara satu atau dua orang saja. Jangan-jangan mereka adalah petugas keamanan yang dikalahkan George sebelumnya?“Apa kamu sedang di rumah? Aku akan segera ke sana!”“Emm … terima kasih, Kak Felix.”Felix mengakhiri panggilan. Saat ini, Julia sudah juga terbangun akibat telepon itu. Dia bertanya dengan kebingungan, “Apa yang sudah terjadi?”“Aku juga tidak tahu. Tapi aku harus ke sana untuk mencari tahu kondisi.”“Aku temani kamu.”“Tidak usah. Kamu istirahat saja!” Felix mengusap kepala Julia, lalu mengenakan pakaiannya, bergegas berangkat ke rumahnya George.Saat Felix tiba, dia menyadari ada belasan orang sedang mengerumuni depan rumah dan mengatakan kata-kata kasar.“George! Dasar manusia tidak punya hati! Mentang-mentang kamu s
Baca selengkapnya

Bab 1094

“Seorang lelaki paruh baya, sepertinya dia itu ayah dari kedua anak itu, namanya Gino Quill!”“Iya, aku juga ditawari pekerjaan sama dia!”Felix mengangguk langsung mengambil ponsel dari dalam saku di depan dadanya. Dia mengakhiri rekaman, lalu berteriak, “Tangkaplah!”Ucapan “tangkaplah” membingungkan semua orang di tempat. Apanya yang ditangkap?Saat mereka semua masih belum merespons, sekelompok staf pelindung langsung menyerbu untuk menindih mereka.Timothy berjalan dari kerumunan ke hadapan Felix, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku kira ada urusan penting apa memanggil tim Distrik Tiga kemari, ternyata hanya untuk masalah sepele saja! Bukankah masalah ini seharusnya ditangani oleh petugas keamanan?”“Kalau mereka berani membuat keonaran seperti ini, itu berarti mereka sudah bersekongkol dengan anggota biro keamanan!” ucap Felix sambil mengangkat-angkat pundaknya.“Kamu kira petugas keamanan itu apa? Siapa juga yang bisa menyogok mereka?” tanya Timothy dengan tidak berdaya.“Aku j
Baca selengkapnya

Bab 1095

Satu jam kemudian ….Setelah Felix mendengar cerita Melly, raut wajahnya spontan berubah muram.Awalnya Felix mengira kejadian seperti ini hanya ada di dalam televisi saja. Tak disangka, benar-benar ada orang seperti itu di dunia ini!“Kak Felix … kamu … apa kamu tidak ingin berteman denganku karena merasa aku terlahir dari keluarga yang begitu rendahan?” tanya Melly dengan penuh hati-hati.“Tentu saja tidak. Aku juga anak yatim piatu. Kalau bukan karena ada yang mengadopsiku, sepertinya aku tidak mungkin bisa hidup sampai sekarang.”“Kak Felix anak yatim piatu? Tapi aku dengar dari Kak George, latar belakang keluarga Kak Felix sangat luar biasa!” Melly merasa bingung.“Semuanya hanya karena aku cukup beruntung. Mama-mama angkatku begitu menjagaku. Sewaktu aku kecil, kondisiku juga hampir mirip sama kamu. Selain ada lelaki tua yang kurang waras, aku juga harus cuci baju dan masak sendiri. Aku bahkan harus mengerjakan pekerjaan dua orang ….”Setelah itu, Felix mulai menceritakan kisah h
Baca selengkapnya

Bab 1096

“Meski aku tidak bisa memahami pemikiranmu waktu itu, aku bisa memahami perasaanmu. Kita jangan bahas masalah tidak menyenangkan ini lagi. Dengar-dengar kamu ingin Melly magang di perusahaanku?”George segera mengangguk, lalu bertanya, “Bolehkah? Adikku itu anak genius. Sejak SMP, dia selalu mendapat beasiswa. Dia bahkan pernah mendapat peringkat sepuluh besar anak unggul di seluruh dunia! Kamu tunggu sebentar, aku akan perlihatkan sertifikatnya!”Tanpa menunggu respons dari Felix, George langsung berlari ke kamarnya.Melihat sosok George seperti ini, Felix merasa George tidak mirip seorang abang, melainkan lebih mirip dengan seorang ayah!Tak lama kemudian, tumpukan sertifikat milik Melly sudah diperlihatkan ke hadapan Felix. Felix spontan terkejut ketika melihatnya. Tak disangka, Melly adalah seorang wanita genius!“Pak Felix, sertifikat yang kamu lihat ini hanya sebagian saja, masih ada banyak lagi di dalam sana.”Felix pun terbengong. Sertifikat sebanyak ini hanya sebagian saja?“P
Baca selengkapnya

Bab 1097

“Uhuk, uhuk, aku hanya sedang melihat layaknya orang biasa saja. Aku hanya sedang mengaguminya dari segi pemotretan, bukan sedang melihat dengan asyik-asyiknya. Bagaimanapun juga, kamu adalah mahasiswa di Distrik Tiga. Kenapa cara penggunaan katamu jelek sekali?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Ergh … aku salah bicara lagi. Pak Felix sedang mengagumi fotomu. Adikku begitu cantik, wajar kalau dikagumi!” jelas George.Felix kembali menatap George. Lebih baik dia tidak usah bicara!“Kenapa? Apa aku salah bicara lagi?” tanya George dengan kebingungan.“Bukan …. Emm, paprikanya habis, ya? Aku pergi beli.”Selesai berbicara, Felix langsung berjalan keluar rumah. Jika duduk lebih lama lagi, Felix akan merasa canggung setengah mati.Sepuluh menit kemudian, saat Felix sedang kembali dengan membeli berbagai bumbu dapur, dia mendapat panggilan dari Timothy.“Apa sudah ada hasilnya? Secepat ini?” tanya Felix dengan ragu.“Aku mencari ketua biro keamanan untuk bekerja sama dalam mengatas
Baca selengkapnya

Bab 1098

Saat ini Melly yang sedang berada di dapur masih tersipu malu akibat masalah tadi. Dia masih berusaha untuk menenangkan dirinya.Ketika Melly menyuguhkan sup ke ruang makan, dia menyadari mereka berdua sudah minum setengah botol arak putih. Wajah Melly seketika berubah muram.“Kak! Baru sebentar saja, kamu malah sudah menghabiskan setengah botol! Tidak masalah kalau kamu minum sendiri, kenapa kamu malah memabukkan Kak Felix!”Melihat adiknya lebih menyayangi orang lain dibanding dirinya, tiba-tiba George merasa seperti tumbuhan yang sudah dirawatnya dengan susah payah malah telah dicuri orang lain ….“Pak Felix setuju kamu magang di perusahaan. Aku lagi menjalin hubungan baik dengan bosmu!”Melly terbengong sejenak, lalu berkata dengan terkejut, “Kak Felix sudah izinkan aku untuk bekerja di Jones Group?”“Tentu saja! Kakakmu sudah memelas, tentu saja semuanya akan berhasil. Pak Felix setuju kamu jadi … ergh …. Pak Felix, seharusnya adikku tidak perlu mulai bekerja dari dasar, ‘kan? Bag
Baca selengkapnya

Bab 1099

Kening Felix spontan berkerut. Apa semua ini ulah si Gino lagi?Seorang ayah malah bersikap rendahan seperti ini?Kring kring kring ….Setelah Felix mengangkat panggilan, terdengar suara canggung Timothy.“Itu … aku sudah baca koran. Aku juga sudah bertanya pada kepala biro keamanan, dia bilang ada yang menjamin Gino. Jadi, mereka tidak bisa menahannya lagi. Selain itu sekarang perbuatan Gino juga tidak terbukti membahayakan masyarakat dan tidak melanggar aturan, mereka juga tidak bisa ….”Dapat terdengar rasa bersalah dari ucapan Timothy. Dia tidak tahu dirinya merasa bersalah karena telah mengacaukan misi yang diberi Felix atau karena telah mendatangkan kerepotan bagi orang yang paling dikaguminya.“Aku juga sudah baca koran. George bisa punya ayah seperti ini …. Haish, aku sungguh tidak bisa membayangkan bagaimana dia bisa hidup hingga sebesar ini …,” balas Felix dengan tersenyum getir.“Apa perlu aku maju untuk menanganinya?” tanya Timothy. Dia berusaha untuk menebus kesalahannya.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
108109110111112
...
125
DMCA.com Protection Status