Satu jam kemudian ….Setelah Felix mendengar cerita Melly, raut wajahnya spontan berubah muram.Awalnya Felix mengira kejadian seperti ini hanya ada di dalam televisi saja. Tak disangka, benar-benar ada orang seperti itu di dunia ini!“Kak Felix … kamu … apa kamu tidak ingin berteman denganku karena merasa aku terlahir dari keluarga yang begitu rendahan?” tanya Melly dengan penuh hati-hati.“Tentu saja tidak. Aku juga anak yatim piatu. Kalau bukan karena ada yang mengadopsiku, sepertinya aku tidak mungkin bisa hidup sampai sekarang.”“Kak Felix anak yatim piatu? Tapi aku dengar dari Kak George, latar belakang keluarga Kak Felix sangat luar biasa!” Melly merasa bingung.“Semuanya hanya karena aku cukup beruntung. Mama-mama angkatku begitu menjagaku. Sewaktu aku kecil, kondisiku juga hampir mirip sama kamu. Selain ada lelaki tua yang kurang waras, aku juga harus cuci baju dan masak sendiri. Aku bahkan harus mengerjakan pekerjaan dua orang ….”Setelah itu, Felix mulai menceritakan kisah h
“Meski aku tidak bisa memahami pemikiranmu waktu itu, aku bisa memahami perasaanmu. Kita jangan bahas masalah tidak menyenangkan ini lagi. Dengar-dengar kamu ingin Melly magang di perusahaanku?”George segera mengangguk, lalu bertanya, “Bolehkah? Adikku itu anak genius. Sejak SMP, dia selalu mendapat beasiswa. Dia bahkan pernah mendapat peringkat sepuluh besar anak unggul di seluruh dunia! Kamu tunggu sebentar, aku akan perlihatkan sertifikatnya!”Tanpa menunggu respons dari Felix, George langsung berlari ke kamarnya.Melihat sosok George seperti ini, Felix merasa George tidak mirip seorang abang, melainkan lebih mirip dengan seorang ayah!Tak lama kemudian, tumpukan sertifikat milik Melly sudah diperlihatkan ke hadapan Felix. Felix spontan terkejut ketika melihatnya. Tak disangka, Melly adalah seorang wanita genius!“Pak Felix, sertifikat yang kamu lihat ini hanya sebagian saja, masih ada banyak lagi di dalam sana.”Felix pun terbengong. Sertifikat sebanyak ini hanya sebagian saja?“P
“Uhuk, uhuk, aku hanya sedang melihat layaknya orang biasa saja. Aku hanya sedang mengaguminya dari segi pemotretan, bukan sedang melihat dengan asyik-asyiknya. Bagaimanapun juga, kamu adalah mahasiswa di Distrik Tiga. Kenapa cara penggunaan katamu jelek sekali?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Ergh … aku salah bicara lagi. Pak Felix sedang mengagumi fotomu. Adikku begitu cantik, wajar kalau dikagumi!” jelas George.Felix kembali menatap George. Lebih baik dia tidak usah bicara!“Kenapa? Apa aku salah bicara lagi?” tanya George dengan kebingungan.“Bukan …. Emm, paprikanya habis, ya? Aku pergi beli.”Selesai berbicara, Felix langsung berjalan keluar rumah. Jika duduk lebih lama lagi, Felix akan merasa canggung setengah mati.Sepuluh menit kemudian, saat Felix sedang kembali dengan membeli berbagai bumbu dapur, dia mendapat panggilan dari Timothy.“Apa sudah ada hasilnya? Secepat ini?” tanya Felix dengan ragu.“Aku mencari ketua biro keamanan untuk bekerja sama dalam mengatas
Saat ini Melly yang sedang berada di dapur masih tersipu malu akibat masalah tadi. Dia masih berusaha untuk menenangkan dirinya.Ketika Melly menyuguhkan sup ke ruang makan, dia menyadari mereka berdua sudah minum setengah botol arak putih. Wajah Melly seketika berubah muram.“Kak! Baru sebentar saja, kamu malah sudah menghabiskan setengah botol! Tidak masalah kalau kamu minum sendiri, kenapa kamu malah memabukkan Kak Felix!”Melihat adiknya lebih menyayangi orang lain dibanding dirinya, tiba-tiba George merasa seperti tumbuhan yang sudah dirawatnya dengan susah payah malah telah dicuri orang lain ….“Pak Felix setuju kamu magang di perusahaan. Aku lagi menjalin hubungan baik dengan bosmu!”Melly terbengong sejenak, lalu berkata dengan terkejut, “Kak Felix sudah izinkan aku untuk bekerja di Jones Group?”“Tentu saja! Kakakmu sudah memelas, tentu saja semuanya akan berhasil. Pak Felix setuju kamu jadi … ergh …. Pak Felix, seharusnya adikku tidak perlu mulai bekerja dari dasar, ‘kan? Bag
Kening Felix spontan berkerut. Apa semua ini ulah si Gino lagi?Seorang ayah malah bersikap rendahan seperti ini?Kring kring kring ….Setelah Felix mengangkat panggilan, terdengar suara canggung Timothy.“Itu … aku sudah baca koran. Aku juga sudah bertanya pada kepala biro keamanan, dia bilang ada yang menjamin Gino. Jadi, mereka tidak bisa menahannya lagi. Selain itu sekarang perbuatan Gino juga tidak terbukti membahayakan masyarakat dan tidak melanggar aturan, mereka juga tidak bisa ….”Dapat terdengar rasa bersalah dari ucapan Timothy. Dia tidak tahu dirinya merasa bersalah karena telah mengacaukan misi yang diberi Felix atau karena telah mendatangkan kerepotan bagi orang yang paling dikaguminya.“Aku juga sudah baca koran. George bisa punya ayah seperti ini …. Haish, aku sungguh tidak bisa membayangkan bagaimana dia bisa hidup hingga sebesar ini …,” balas Felix dengan tersenyum getir.“Apa perlu aku maju untuk menanganinya?” tanya Timothy. Dia berusaha untuk menebus kesalahannya.
Felix sungguh terkejut, lalu berkata, “Aku juga tidak pernah praktik, dari mana aku bisa menjadi wakil direktur?”“Aku tahu apa pertimbanganmu? Kamu tenang saja, tunjangan di Rumah Sakit Zhongzhou sangatlah bagus. Biasanya akan diberi hadiah tahun baru dan jaminan hari tuanya juga tinggi. Asal kamu tahu ada berapa banyak orang yang ingin bekerja di sana!”“Apa kamu kira aku kekurangan uang?” tanya Felix dengan kaget.“Haish! Kamu tidak mengerti! Jangan kira kamu punya uang sekarang, tapi semuanya tidak ada gunanya. Jaminan hari tua barulah jaminan terbagus untuk dirimu!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Kenapa Xylon bisa melontarkan ucapan seperti ini dengan begitu alami?“Sudahlah, jika kalian meminta bantuanku terus, sepertinya aku tidak akan bisa hidup sampai jaminan hari tuaku cair!”Xylon terbengong. Bukankah dirinya sedang mengelabui Felix agar dia bersedia mengikuti konferensi kedokteran? Kenapa sekarang jadinya dia disindir oleh Felix?“Aku tidak peduli, pokoknya tadi kamu su
Dalam waktu sepuluh menit ini, Grace memperkenalkan konferensi kedokteran kepada Felix.Sekarang teknik kedokteran Negara Xia sedang dalam tahap pengembangan. Jadi, mereka butuh kesempatan untuk membuktikan teknik pengobatan mereka kepada dunia.Jika Negara Xia tidak memegang kesempatan ini dengan baik, sepertinya mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan teknik pengobatan mereka lagi.Sekarang kesempatan sudah di depan mata. Hanya saja, mereka butuh seorang tokoh hebat untuk memimpin regu. Felix pun adalah kandidat yang paling cocok di mata mereka.“Pokoknya ini adalah sebuah kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa. Hal ini juga tidak akan membahayakanmu. Tapi, Mama juga tidak akan memaksamu. Mama hanya berharap kamu bisa menghadirinya.”“Asalkan Mama Grace buka suara, aku pasti akan menjalankannya. Tapi … emm, sekarang aku sudah menyetujui permintaan Mama. Tapi kalau Xylon dan yang lain menelepon Mama, Mama jangan angkat lagi, ya?”Grace memang tidak tahu apa yang s
Apa masalah ini akan berdampak buruk terhadap putranya?“Apa perlu membawa putraku? Aku bisa menjelaskan masalah ini sendiri.”“Kamu boleh memilih untuk tidak membawanya. Tapi putramu adalah salah satu tersangka dalam kasus ini. Jika dia tidak berpartisipasi dalam wawancara ini, bisa jadi akan berdampak terhadap perkembangan situasi.”Jujur saja, Gino sungguh tidak berharap putranya terlibat dalam kasus ini. Hanya saja, setelah kepikiran masalah rumah, Gino pun memutuskan untuk membicarakannya kembali setelah rumah jatuh ke tangannya!Sore harinya, Gino langsung ke sekolah untuk menjemput putranya, Maxwell, lalu berangkat ke studio Zhongzhou Express.“Pak Gino, ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepadamu. Kamu bisa membacanya dulu, tapi jawabannya tidak boleh terlalu melenceng!” Setelah reporter melihat kedatangan mereka berdua, dia langsung menyerahkan daftar wawancara kepada mereka.“Tidak masalah, tapi anakku masih kecil, apa kamu bisa mengaburkan wajahnya? Aku ti
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang