Home / Urban / Tujuh Ibu Angkatku yang Superior / Chapter 1011 - Chapter 1020

All Chapters of Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Chapter 1011 - Chapter 1020

1250 Chapters

Bab 1010

“Mengerti! Kelak kami akan menuruti apa kata Bu Grace!” balas Gladwin.Sepuluh menit kemudian, semua orang yang berlutut itu sudah menyerah. Felix pun spontan mengerutkan keningnya.Tuan muda zaman sekarang memang tidak bisa diandalkan. Kenapa mereka tidak memiliki semangat tinggi?Ketika berpikir sampai di sini, Felix pun menambah beban di pundak mereka semua.Setelah merasakan beban di pundak semakin berat saja, semua orang spontan membungkukkan tubuh mereka.Semua orang tidak berani menatap Felix. Ternyata dia memiliki kekuatan yang lebih kuat lagi? Kenapa orang ini begitu menakutkan?“Tidak bisa bergerak? Kalau dalam waktu sepuluh menit lagi, kalian tidak bisa melepaskan beban itu, aku akan tambahkan bebannya lagi!”Astaga! Dari mana asal monster ini?Dia datang untuk melatih mereka atau untuk menyiksa mereka?Gladwin tidak tahu ternyata Felix sangat menakutkan. Hanya saja, dia bisa memastikan kekuatan ini lebih mengerikan dibandingkan kekuatan Felix di saat menghadapi Leluhur Zaco
Read more

Bab 1011

Sebagai seorang kakak laki-laki, George berusaha sebaik mungkin memenuhi ekspektasi adik perempuannya. Tentu saja, kecuali dalam hal percintaan. Semua kakak laki-laki pada umumnya lebih serius memilah cinta adik perempuannya dibandingkan dengan ayah sendiri. Tidak ada kakak laki-laki yang rela adik perempuannya menderita sedikit pun. Terutama George, seorang pensiunan staf pelindung.George bahkan pernah berpikir tidak seorang pun di dunia ini layak mendapatkan adik perempuannya. Dari situ dia berpikir, kalau dia tidak mampu menemukan seseorang yang layak untuk adik perempuannya, dia bisa menghidupi adik perempuannya seumur hidup.Namun sekarang sudah tidak sama lagi. Orang yang "layak" itu tidak hanya semata-mata muncul, tetapi bahkan melebihi standar tertinggi George. Sampai-sampai dia tidak peduli Felix mendapatkan adik perempuannya meski sudah memiliki beberapa perempuan lain sekalipun.George tahu cinta adik perempuannya bertepuk sebelah tangan. Memangnya kenapa? Dia bisa membantu
Read more

Bab 1012

Jika dilihat dari kebiasaan adik perempuannya menyimpan makanan, George takut kualitas makanannya sudah berbeda setelah disimpan beberapa hari.Ah! Dia hanya bisa menerima kenyataan!"Kak, apa ada yang salah? Apa makanannya tidak cukup?" tanya Melly saat melihat reaksi George."Apa makanannya tidak cukup ... begini, di malam tahun baru kemarin total ada delapan jenis makanan. Kakakmu ini baru bisa menghabiskannya empat hari kemudian. Kalau ditambah delapan belas jenis lagi ... apa tidak kebanyakan?"Wajah Melly seketika memerah. "Aku ingin Kak Felix makan lebih banyak ...," katanya malu-malu.Sekarang ada Felix di sini, kakak kandungnya sendiri tidak diperhatikan?Felix tidak tahu porsi makan George, tapi yang jelas, dia tahu dia bisa makan cukup banyak."Kalau begitu, kalian mengobrol dulu saja, biar aku lanjut masak. Hari ini, demi Kak Felix, aku mengizinkan kalian minum alkohol!" Seusai berbicara, Melly berlari kembali ke dapur seperti istri muda yang hendak memasak untuk suaminya.
Read more

Bab 1013

Fokus utama Universitas Bahasa Asing Zhongzhou adalah mengirim mahasiswa untuk belajar di luar negeri. Mereka secara khusus mengadakan dua kelas khusus bagi mahasiswa yang ingin berkuliah di luar negeri. Sebagian besar orang-orang yang berhasil masuk ke dalam kelas ini berasal dari kalangan paling atas.Melly kemungkinan besar tidak pernah bermimpi akan memiliki hubungan apa pun dengan orang-orang semacam mereka. George pun tidak pernah tahu dirinya akan menjadi alasan adik perempuannya memiliki koneksi dengan orang-orang seperti mereka ...."Kamu sebentar lagi lulus?"George mengangguk. "Saya sudah di tahun terakhir, tapi saya tidak ikut magang, cukup mengerjakan skripsi di rumah saja. Pak Felix, sekarang saya melihat kualifikasi akademis saya sudah mulai kedaluwarsa. Perbedaan dengan tiga puluh tahun lalu sangat drastis!""Mahasiswa zaman sekarang sama seperti siswa SMP tiga puluh tahun lalu. Orang mengira mereka tidak punya edukasi dan jauh dari orang-orang yang teredukasi tinggi!"
Read more

Bab 1014

George kehabisan kata-kata. Oke, jadi dirinya dicap manusia rendahan?"Sudah, cepat dimakan sebelum masakannya dingin!"Ketiganya duduk bersama. Felix kebingungan memilih makanan pembuka. Terlalu banyak makanan memenuhi meja di hadapannya."Kak Felix, coba daging buatanku!""Kak Felix, coba sayap ayam buatanku!""Kak Felix, coba ikan rebus buatanku!""Kak Felix ...."Dalam sekejap mata, tumpukan mangkuk kosong di dekat Felix menjadi setinggi bukit. George tampak iri akan hal ini."Melly, bagaimana dengan kakak kandungmu ini?""Kakak bisa ambil sendiri. Ada banyak makanan di sini. Kakak bisa makan sendiri." balas Melly dengan nada datar.George terkesiap. Ada sekat yang begitu jelas antara dirinya dengan Felix."Bukankah ... perbedaan sikapmu di antara kami berdua terlalu drastis? Aku mau protes!""Protes Kakak tidak ada gunanya. Kak Felix pernah menyelamatkan aku dan Kakak sekali. Siapa Kakak, berani bersanding dengan Kak Felix?""Aku ...." Untuk waktu yang lama, Felix kehabisan akal b
Read more

Bab 1015

Menjelang malam, George mabuk sampai berbaring tak sadarkan diri di bawah meja. Berbeda dengan Felix yang tetap sadar meski langkahnya sudah terasa ringan."Jam sebelas! Aku sebaiknya pulang sekarang!""Pulang sekarang? Bagaimana kalau Kak Felix tinggal semalam di sini?" tanya Melly. Dia enggan membiarkan laki-laki itu pergi."Merepotkan, lagi pula, ada yang menungguku di rumah. Memang sudah larut malam, tapi aku bisa memanggil taksi. Transportasi umum di Zhongzhou sangat memadai, aku tidak perlu takut tidak dapat mobil!"Setelah melihat Felix pergi, Melly pun mengembuskan napas. Dia merasa kecil ketika memikirkan jarak antara dirinya dengan Julia dan yang lainnya."Ada apa? Kamu merasa tidak ada harapan?""I … iya ... apa?"Melly terkejut. Cepat, dia menoleh ke arah George."Bukannya Kakak sudah mabuk?" tanya Melly curiga."Banyak? Kakakmu ini sudah banyak berlatih di Distrik Tiga. Aku bisa meneguk tiga sampai lima botol arak. Barusan ini tidak ada artinya!" George mengangkat bahu."B
Read more

Bab 1016

"Kalau begitu kamu harus bekerja keras. Mau bagaimana pun juga, dia itu pria berambut pirang!"Tepat sesudah itu, Felix mendengar tawa pecah di balik telepon. Dia sedikit kebingungan. Pria? Berambut pirang?Serigala juga berbulu pirang ...."Siapa maksudmu?" tanya Felix curiga."Namanya Enzo Kim. Dia pernah mencarimu dan pernah menyatakan cinta padaku, tetapi aku menolaknya lalu dia berkata ingin bekerja sama denganmu. Oh iya, sebelumnya aku juga sudah bicara dengan Laura. Dia tahu orang ini. Waktu jalan-jalan di mal dulu dia pernah menyatakan cinta padanya.”Seusai mendengarkan penjelasan itu, Felix pun teringat dengan sosok Enzo.Dasar, orang ini hobi merendahkan.Apakah laki-laki ini juga berniat mengambil semua perempuan miliknya?"Jadi? Lebih baik dia pergi. Kalau tidak berhasil, cari petugas keamanan dan bilang dia melakukan pelecehan!"“Tidak ada gunanya. Dia terus menunggu di depan kompleks kita. Sudah semingguan, kami juga sudah kehabisan akal. Lagi pula, perbuatannya juga tid
Read more

Bab 1017

Enzo akhirnya mengerti kenapa katanya tidak boleh membanding-bandingkan dengan orang lain! "Pantas saja mereka semua bilang dia punya seorang laki-laki, tapi aku tidak menyangka mereka semua berpacaran lelaki yang sama. Sangat disayangkan ...," kata Enzo. Dia tidak tahu kalimatnya seketika menyulut amarah Felix."Kamu pikir karena kamu ini penduduk asli Negara Shawana dan aku orang asing, aku jadi tidak berani bersikap kasar sama kamu?" Felix mengerahkan sedikit kekuatan di tangannya. Seketika itu juga, Enzo terangkat.Mata petugas keamanan yang berada di sisi seketika membelalak. Gila! Kualitas baju si pirang bagus sekali!Kalau Enzo tahu apa yang para petugas keamanan pikirkan, dia pasti membentak mereka. Dari semua yang bisa diperhatikan, mereka memperhatikan kualitas bajunya? Tentu saja, Enzo tidak tahu hal ini. Para petugas keamanan merasa bahkan jika ada dua orang pun, Felix tetap bisa mengangkat dengan satu tangan!Semua petugas keamanan masih ingat jelas seberapa tidak berdaya
Read more

Bab 1018

"Jadi, aku harus mengganti kewarganegaraanku? Lagi pula, kalian juga tidak mengakui bigami di luar negeri, tapi juga tidak mengakui hubungan pernikahan. Lalu apa gunanya? Terlebih, kalau aku ingin menikah, bukankah lebih mudah aku membeli sebuah pulau?"Kalimat Felix membuat si pengurus rumah kebingungan. Ucapan laki-laki itu ada benarnya."Pak Felix, coba pikirkan sekali lagi. Tuan Muda kami benar-benar perlu mendiskusikan sesuatu dengan Anda. Bagaimana ... bagaimana kalau Anda memutuskan setelah mendengarkannya terlebih dulu?""Ini tidak dapat ditawar. Tidak hanya itu, kalau kalian berani berdiri di hadapanku lagi ...."Suara Felix terhenti di tengah. Sebelum semuanya sempat bereaksi, dia menendang Rolls Royce di depannya. Mobil mewah itu seketika bergerak mundur. Keempat rodanya meninggalkan dua garis hitam panjang di aspal.Boom!Boom! Boom! Boom!Keempat ban mobil meledak hampir di waktu yang bersamaan. Namun ledakan itu tidak menghentikan laju mobilnya. Angkutan logam itu terus m
Read more

Bab 1019

Felix tidak tahu harus menjawab apa. Apakah ini yang dimaksud dengan tidak akan muncul di hadapannya lagi? Bualan macam apa ini?Plak!Sekali Felix mengayunkan tangan, layar tablet itu seketika meletus, mengeluarkan gumpalan asap hijau. Terkejut, si kurir pun ketakutan melempar tablet itu ke samping."Bapak, ini ....""Selanjutnya jangan layani pesanan orang ini atau bukan tablet saja nanti korbannya!"Kurir itu bergegas mengangguk lalu kembali ke Enzo. Kejadian ini malah membuat Enzo semakin bersemangat. Apa lagi mendengar Felix hanya mengayunkan tangannya pelan dan tablet di tangan si kurir meledak hingga berkeping-keping.Sementara itu, di dalam vila ....Melihat wajah para perempuan menahan tawa mereka, Felix pun menghela napas dan berkata, "Tertawa saja sepuasnya. Aku tidak peduli!""Hahaha! Si pirang itu sangat patuh sekali. Dia tidak benar-benar datang!" Nala tertawa keras."Iya, untung saja dia tidak kembali muncul! Kalau iya, itu sama saja dengan cari gara-gara!" Cindy menamba
Read more
PREV
1
...
100101102103104
...
125
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status