Share

Bab 1015

Menjelang malam, George mabuk sampai berbaring tak sadarkan diri di bawah meja. Berbeda dengan Felix yang tetap sadar meski langkahnya sudah terasa ringan.

"Jam sebelas! Aku sebaiknya pulang sekarang!"

"Pulang sekarang? Bagaimana kalau Kak Felix tinggal semalam di sini?" tanya Melly. Dia enggan membiarkan laki-laki itu pergi.

"Merepotkan, lagi pula, ada yang menungguku di rumah. Memang sudah larut malam, tapi aku bisa memanggil taksi. Transportasi umum di Zhongzhou sangat memadai, aku tidak perlu takut tidak dapat mobil!"

Setelah melihat Felix pergi, Melly pun mengembuskan napas. Dia merasa kecil ketika memikirkan jarak antara dirinya dengan Julia dan yang lainnya.

"Ada apa? Kamu merasa tidak ada harapan?"

"I … iya ... apa?"

Melly terkejut. Cepat, dia menoleh ke arah George.

"Bukannya Kakak sudah mabuk?" tanya Melly curiga.

"Banyak? Kakakmu ini sudah banyak berlatih di Distrik Tiga. Aku bisa meneguk tiga sampai lima botol arak. Barusan ini tidak ada artinya!" George mengangkat bahu.

"B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status