Bab 95 Resmi MelepaskanPov Author Saleh tiba di rumahnya. Tepat saat itu Mega sedang menunggunya di ruang tamu. "Mas," sapa wanita itu. "Dek, kamu serius soal yang tadi?" Saleh langsung pada intinya. "Iya, Mas." Jeda sesaat. "Tapi, aku minta satu syarat sama kamu."Saleh yang sedari tadi hanya berdiri, kini mengambil posisi duduk di sebelah istrinya. Wajah tegang dan amarah sejak tadi sudah berganti dengan senyuman. "Iya, katakan aja apa yang kamu mau. Aku akan penuhi semua itu."Mega hampir tidak mengenali wajah suaminya yang saat ini tengah tersenyum. Selama ini yang dia lihat hanya ekspresi kecut, marah dan benci. Benar, Mega baru sadar akan hal itu."Jadi, apa, Dek?" Karena tak kunjung mendapat jawaban, Saleh sedikit mendesak. "Kasih tahu aku apa yang kamu mau."Mega menghela terlebih dahulu. "Aku cuma mau kamu bertanggung jawab. Semua, dalam segala hal. Baik keluarga kamu, maupun bisnis." Bagi Mega, membagi tanggung jawab sesuai porsi untuk kedua hal yang berbeda, apa lagi
Baca selengkapnya