Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 651 - Chapter 660

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 651 - Chapter 660

993 Chapters

Bab 651: Jadi Crazy Rich Remaja

Tujuh orang yang di hajar Balang kemarin kini bak anjing kena pemukul, berkaok-kaok sambil minta ampun pada Bos Syamsu. Balang hanya duduk santai saja melihat mereka di hajar Bos Syamsu.Tak ada rasa kasian di wajah Balang, dia sudah terlalu sering melihat orang-orang pengecut dan penjilat model begini. Sehingga diam saja tak bereaksi.Bos Syamsu bukan main murkanya, saat tahu kalau centeng-centengnya justru malah menganggu keponakan sang carzy rich ini.Balang hanya duduk santai dan memperhatikan Bos Syamsu hajar anak buahnya, wajah tampannya dingin tanpa ekspresi. “Goblokkkkk….anjingg semua, makanya kalau mau ganggu orang itu lihat-lihat dulu siapa. Kalian mau tahu siapa dia ini hahhh…dia ini Om nya si Dato, yang kalian tak tahu malu keroyok kemarin. Dialah bos Kanah Group, mau jalin kerjasama perusahaanku saat ini!” bentak Bos Syamsu, sambil melayangkan tendangan berkali-kali hingga ke 7 anak buahnya ini makin menderita.Terkaing-kaing kesakitan, bak anjing kena pengebuk, tapi te
last updateLast Updated : 2023-09-06
Read more

Bab 652: Diam-diam Nikah…Lalu Cerai!

Dato benar-benar berlatih keras di bawah bimbingan Sofyan Karo, remaja ini juga mulai minum vitamin dan makan yang teratur guna membentuk otot di tubuhnya.Sehingga tiga bulan kemudian, celana dan baju Dato mulai sesak, karena badannya mulai membesar. Sofyan Karo yang awalnya di kontrak 3 bulan, di minta Dato di perpanjang jadi 6 bulanan, atau 3 bulanan lagi.Sehingga remaja ini makin lihai dan tangguh, bahkan badannya yang semula kurus, kini sudah berisi. Unai dan Arga saja sampai kaget melihat perubahan sang sahabatnya ini.Tapi saat berkunjung ke rumah Dato, keduanya maklum, saat berkenalan dengan Sofyan Karo, mereka malah ikut-ikutan latihan di sasana ini.Yang kewalahan adalah kekasihnya…Devi, makin hari nafsu Dato makin tak terkendali, dan inilah yang bikin Devi minta cerai…!Kapan Dato menikahi janda cantik ini..?Semenjak di tegur Balang, Dato secara mengejutkan mengajak Devi menikah siri, agar jangan berbuat dosa terus.Devi awalnya bahagia sekali, Dato walaupun masih remaja
last updateLast Updated : 2023-09-06
Read more

Bab 653: Kembali Bentrok dengan Kelompok Preman

“Udah aman, kamu bisa duduk di depan sini denganku,” Dato menaikan kaca mobil dan menyalakan mesin dan AC nya sekalian.Wanita ini keluar dari persembunyiannya di jok belakang. Kini dia menarik nafas lega dan wajahnya yang tadi pucat berangsur-angsur pulih.“Siapa nama kamu, dan siapa mereka itu..? Aku Dato!” Dato kini bertanya pelan-pelan.“Aku Tissa, tadi itu anak buah Bang Madur, adiknya Bos Syamsu. Aku di paksa anak buahnya untuk melayani Bang Madur, aku menolak!” ceplos Tissa apa adanya.Hmm…lagi-lagi orang-orang itu, kayak punya mereka saja daerah ini, di mana-mana selalu memaksakan kehendak, pikir Dato gemas sendiri.Tissa juga cerita sebenarnya kerja sebagai resepsiones di panti pijat itu, tapi dia tak mau di ajak tidur oleh Madur. Adik Bos Syamsu itu juga sudah incar Tissa sejak dia kerja di sana 3 bulanan yang lalu. Tapi wanita cantik ini ngaku tak mau, karena sejak awal dia sudah anti menjadi wanita bokingan.“Awalnya aku udah nawarin dia beberapa terapis yang cantik-cantik
last updateLast Updated : 2023-09-07
Read more

Bab 654: Kecelakaan Janggal Nenek Dayang

Sampai di kos ini, Dato tanpa banyak cincong bayarkan satu bulan dulu kos Tissa. “Kamu santai saja dulu, sambil cari kerja lagi. Tak usah buru-buru pulang ke Surabaya, kan kamu tulang punggung keluarga!” cetus Dato, bak orang dewasa saja pada wanita cantik ini.Tissa senyum dan ucapkan terima kasihnya, apalagi Dato kembali tunjukan jiwa sosialnya. Tadi di ATM dia sempat ambil uang 25 juta, kini uang itu dia serahkan semuanya ke Tissa, hingga wanita jelita ini kaget dan melongo.Sebelumnya Tissa cerita, gajinya 80 persen dia kirim ke ortunya yang ada di Surabaya, sehingga kini uang itu hampir habis dan bingung buat makan sehari-hari. Tissa sendiri baru berumur 22 tahunan, dan setelah lulus di D3 Pariwisata, langsung kerja di hotel ini, di ajak salah satu familinya merantau ke Batupecah ini.Baru saja naik mobilnya, Dato kaget saat menerima telpon dari Uja, pamannya, kakak mendiang ibunya yang juga PNS di Batupecah, kalau Nenek Dayang terjatuh dari motor karena tersenggol motor lain.Da
last updateLast Updated : 2023-09-07
Read more

Bab 655: Sang Pendendam!

Dato sengaja memarkir mobilnya adak jauh dari bangunan villa yang lumayan mewah ini. Apalagi dia lihat di halaman bangunan ini ada 3 orang centeng sedang berjaga sambail main judi gaplek (kartu).Dato melewati bangunan ini, lalu kira-kira di jarak 100 meteran di berhenti dan kini mulai berjalan mendekati bangunan ini. Dia tetap waspada!Dato nekat saja, dia tak membawa senjata apapun, benar-benar bertangan kosong. Dato percaya diri dengan kemampuan nya, yang sudah dia latih dengan sangat keras selama ini.Dia menyelinap lewat samping, dan harus melompati pagar yang tingginya lebih dari dua meteran.Dato mulai berindap-indap mendekati bangunan ini, dia sengaja mencari jendela kaca, untuk mengintip siapa saja di dalam dan di mana Tissa di sekap.Harapan Dato terkabul ada sebuah jendela yang sengaja di buka, karena mereka merokok di dalam ruangan ini dan aseek ngobrol.Dato pun mendekati jendela ini mendengarkan sambil merunduk pembicaraan mereka ini. “Hmm…kenapa sih kalian harus menabra
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

Bab 656: Generasi Bangor Berikutnya!

Dato terpaksa mengamankan Tissa di rumah neneknya, apalagi rumah besar ini juga kosong, hanya ada dua ART, semenjak neneknya meninggal dunia.Tissa trauma tinggal di hotel dan kos-kosan. Takut kalau-kalau kena culik lagi! Setelah mengambil lagi pakaiannya dan tas-tasnya, diapun minta Dato membawa ke rumahnya.Tissa juga menolak tinggal di hotel, karena di Batupecah ini, hotel hanya ada puluhan dan mudah sekali di lacak Madur Cs.Paman Uja sampai saat ini belum mengambil alih rumah ini, rencananya setelah Dato pindah ke Surabaya atau Jakarta, barulah rumah ini akan di ambilnya. Sehingga Dato hanya tinggal sendiri, sepeninggal neneknya.Tentu saja Dato tak berani cerita ke pamannya, kalau dia telah membawa Tissa ke rumah ini, tak enak kalau kena tegur. Dato segan dengan Paman Uja, apalagi sejak dulu dia tak begitu akrab, karena pamannya tinggal agak jauh dari rumah ini dan jarang-jarang menjenguk Dato.“Aku mau pulang ajah ke Surabaya Dato, takut banget aku tinggal di kota ini, mafiany
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

Bab 657: Pindah Ke Jakarta, Ketemu Bibi Jelita

Sejak hari itu, keduanya bak botol ketemu tutup, tiada hari tanpa bercinta dan hasilnya, UAS Dato sangat memuaskan. Dia lulus dengan nilai terbaik, tapi berbarengan dengan kelulusan Dato, Tissa pun harus pulang kembali ke Surabaya.“Janji yaa…kalau kelak pindah ke Surabaya, jangan lupakan aku!” bisik Tissa, saat Dato mengantarnya ke bandara perintis Batupecah. Tissa tentu saja pulang dengan hati plong, karena Dato memberinya uang tak sedikit, Tissa sudah berniat akan buka usaha dari uang pemberian remaja tajir ini.Namun, niat Dato pindah ke Surabaya batal, gara-gara Nenek Amai tak setuju, nenek kandungnya ini ingin Dato tinggal ke Jakarta.Dato tentu saja tak berani membantahnya, apalagi Nenek Hanum dan Nenek Citra juga tak setuju Dato ke Surabaya.Unai dan Arga sedih sekali harus pisah dengan sahabatnya ini, namun keduanya tak bisa mencegah. Keduanya juga ternyata lulus sebagai calon aparat, Unai lulus jadi tentara dan Arga lulus jadi calon polisi.Hebatnya keduanya lulus tanpa ny
last updateLast Updated : 2023-09-09
Read more

Bab 658: Makin Dekat, Rasa Itu Makin Kuat!

Sikap Dato yang selalu salting bila bicara dengan Nathasa, jadi perhatian juga di mata kakek dan nenek-neneknya. Namun mereka masih beranggapan mungkin karena Dato pendiam dan lama di ‘kampung’ hingga sikapnya begitu.Pada hari ke 3 dari rencana dua minggu di Jakarta, Nathasa minta Dato ajak dia jalan-jalan dengan mobil sport keluaran terbaru, yang dihadiahkan kakeknya buat Dato. Kakek Radin tak tanggung-tanggung beri Dato kendaraan, hingga 20 buah mobil mewah dari berbagai tipe.Namun ada satu mobil klasik yang bikin Dato sayang memakainya, karena mobil ini dikatakan kakeknya peninggalan ayahnya, kala SMU. Sebuah mobil sport produksi Inggris, yang identik dengan mobil agen di film spionase terkenal dengan kode 007.“Kemana kita Bibi Nathasa..?”“Hmm…kita ke Bandung yuks, kamu kan belum kuliah, kita nginap di sana dua malam, aku pingin lihat kota itu!”“Iya…eh sudah izin belum dengan kakek dan nenek, juga ortu kamu?”“Ih kamu kayak anak kecil deh, apa-apa izin mulu!” cetus Nathasa ter
last updateLast Updated : 2023-09-09
Read more

Bab 659: Mungkinkah Bersatu..?

Puas jalan-jalan, Dato dan Nathasa kembali ke mobil, gadis cantik ini sempat beli 2 kaos dan dua celana kesukaannya, yakni celana pendek. Karena dia memang tak bawa pakaian ganti.Namun sampai parkiran Dato mengeryitkan dahi, karena di samping mobilnya ada 3 orang terlihat menatap mobilnya.Bahkan ada yang berusaha mencopot spionnya, sementara tukang parkir yang ingin menegur mereka bentak-bentak, hingga nyalinya langsung ciut.“Heii…mau apa kalian, lepaskan tangan itu dari spion itu!” tegur Dato, Nathasa ikutan kaget dan dia langsung berlindung di belakang Dato.Melihat yang menegur seorang remaja tampan dingin, dengan seorang wanita cantik bak bule, ketiganya serempak menatap Dato dan berhenti berusaha mencopot spion ini.“Oh inikah pemiliknya…oke kami tak jadi mencopot spion mobil mehong kamu itu. Tapi sebagai gantinya, kamu bayar uang keamanan 5 juta. Kecil mah uang segitu di bandingkan harga mobil ini!” balas seorang pria bertato, yang tadi berusaha mencopot spion itu sambil ceng
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more

Bab 660: Pulang Lebih Cepat, Lukapun Tertoreh

Walaupun dari segi trah, Brandon lebih tinggi, tapi karena usia Radin jauh lebih tua. Brandon tetap panggil Abang pada si kakek Dato ini. Tak enak dia memanggil nama langsung.“Kalau saja mereka itu bukan bibi dan ponakan, aku nggak masalah mereka dekat Bang!” inilah alasan utama Brandon menolak. Kakek Radin yang kenyang pengalaman hidup hanya mengangguk paham.Nathasa kaget saat paginya Airil Manov, maminya meminta hari ini juga dia dan Dato di minta pulang lagi ke Jakarta.“Tapi Nathasa masih pingin jalan-jalan di Bandung Mi?” bantah Nathasa.“Nathasa, papi kamu marah tuh, nggak tau juga apa sebabnya. Katanya nggak pantas kamu dan Dato jalan berdua. Kalian itu bibi dan ponakan…tak cocok!” cetus maminya, dan klik telpon pun terputus.Walaupun Mami nya tak secara gamblang sebutkan ‘tak cocok’ itu apa, tapi Nathasa langsung paham. Papinya menentang keras dia dan Dato makin dekat!“Kenapa Bibi Nat…mami kamu suruh kita balik yaa…?” Nathasa mengangguk lemah dan Dato pun ikutan kaget.Usai
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more
PREV
1
...
6465666768
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status