Harlan datang ngos-ngosan ke dalam kelas. “Balang…mana Balang,” katanya ke Sardono yang sedang aseek ngobrol dengan Grace, gaya asli Harlan keluar, yakni jiwa lelakinya.“Tuh si Balang, baru datang dari toilet!” tunjuk Sardono ke arah pintu. Si ulat bulu ini langsung mendatangi Balang.“Balang gawat, ada 10 orang di depan gerbang sekolah kita, agaknya dari sebuah Sasana tarung bebas. Mereka semua atlet-atlet tarung bebas dan nyari-nyari kamu!” Harlan menatap Balang. Yang di tatap tak kaget atau gugup, Balang tenang-tenang saja.“Begitu yaa…ayo kita temui, apa mau mereka!” sahut Balang tanpa takut, dia lalu keluar dari kelas dan benar-benar mendatangi gerbang sekolah.Sardono ikutan kaget dan bertanya ke Harlan ada apa, begitu mendengar kisah si ngondek ini. Sardono lalu mengajak teman-temannya, terutama yang laki-laki keluar semua.“Ayo yang laki-laki kita bantu Balang, kita solider, bawa kayu atau apapun, sekolah kita di serbu!” seru Sardono, langsung saja 15 orang mengikuti Sardono.
Last Updated : 2023-06-27 Read more