Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 511 - Chapter 520

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 511 - Chapter 520

993 Chapters

Bab 511: Menantang Duel di Ring Octagon

Harlan datang ngos-ngosan ke dalam kelas. “Balang…mana Balang,” katanya ke Sardono yang sedang aseek ngobrol dengan Grace, gaya asli Harlan keluar, yakni jiwa lelakinya.“Tuh si Balang, baru datang dari toilet!” tunjuk Sardono ke arah pintu. Si ulat bulu ini langsung mendatangi Balang.“Balang gawat, ada 10 orang di depan gerbang sekolah kita, agaknya dari sebuah Sasana tarung bebas. Mereka semua atlet-atlet tarung bebas dan nyari-nyari kamu!” Harlan menatap Balang. Yang di tatap tak kaget atau gugup, Balang tenang-tenang saja.“Begitu yaa…ayo kita temui, apa mau mereka!” sahut Balang tanpa takut, dia lalu keluar dari kelas dan benar-benar mendatangi gerbang sekolah.Sardono ikutan kaget dan bertanya ke Harlan ada apa, begitu mendengar kisah si ngondek ini. Sardono lalu mengajak teman-temannya, terutama yang laki-laki keluar semua.“Ayo yang laki-laki kita bantu Balang, kita solider, bawa kayu atau apapun, sekolah kita di serbu!” seru Sardono, langsung saja 15 orang mengikuti Sardono.
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 512: Pertarungan Brutal yang Bikin Heboh

“Jangan khawatir, soal culas itu kelakuan kamu Rimbo. Kalau kalian nanti berbuat curang, jangan salahkan kawan-kawanku obrak abrik sasana kalian. Bahkan bisa jadi membakar sasana ini!” cetus Balang, sengaja beri psywar agar lawan jangan coba-coba main curang.Rimbo tentu saja makin marah dalam hati. Belagu sekali ni bocil, batinnya jengkel.Tanpa Balang dan Rimbo sadari, sejak tadi sudah ada 3 orang intel yang menyamar dan memantau situasi di sini. Mereka agaknya mengincar seseorang yang berada di belakang Rimbos cs ini.Ketiga intel ini menyamar jadi tukang ojek daring, tukang jualan pentol bakso dan satunya tukang bersih-bersih gedung sasana.“Tak perlu banyak bacot Balang, ayo kita langsung ke dalam, dan kalian hanya boleh 10 orang masuk ke dalam. Sisanya tunggu saja di luar!” cetus Rimbo sambil menatap Balang cs.Balang tanpa banyak cincong setuju, sehingga yang masuk 10 orang saja mendampinginya. Sardono lalu memilih siapa-siapa saja yang boleh masuk, Aman dan Harlan langsung maj
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

Bab 513: Pembalasan Setimpal

Balang lalu mengejar Bani dan kini mereka bertarung jarak dekat, saling adu pukulan tak terelakan.Plakk..plakkk…bukkk..bukk…Bani yang punya kelebihan punya pukulan keras dan tubuhnya tahan pukul, rupanya tak keder dengan aksi Balang.Dia meladeni aksi adu pukul remaja nekat ini. Akibatnya, wajah keduanya sama-sama bengap.Bahkan mata Bani terlihat bengkak, bibirnya yang tadi berdarah terus bercucuran, wajah Bani malah terlihat seram. Tapi dia tak menyerah, adu saling pukul dengan gerakan cepat tak terelakan.Bani hanya pendek 3 centian dari Balang, kini juga terus menghujami wajah Balang tuada henti. Karena sama-sama tak mau mengalah, maka wajah keduanya bergantian kena bogeman. Dan….bukkkk…sebuah pukulan keras telak kena rahang Bani, pria ini pun terjatuh ke kanvas, dengan wajah berlumuran darah.Balang walaupun tak berdarah, tapi wajahnya juga bengkak-bengkak. Matanya sampai sulit meliat, dan terlihat pemandangan yang bikin semua orang memandang ngeri.Balang tiba-tiba mengangk
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

Bab 514: Petualangan di Hutan Terpencil

Saat Bripda Rahma membaluri tubuh Balang, ART nya datang lagi. “Maaf tuan muda, ada 3 orang di depan. Seumuran tuan, tapi satunya klemer-klemer kayak ikan cupang…apakah di suruh ma…!” suara ART terpotong karena tiba-tiba nongol-lah 3 orang tamu itu. Ketiganya langsung melongo sekaligus kaget.“Anjayyy…kalau si crazy rich sakit, yang ngobatin-nya ajee seorang polwan jelitaaa…!” seru remaja yang baru datang tersebut.“Dyehhh wecee…enaknya ye, eh eike mau berelangg dulu aahhh, boleh yaa!” tiba-tiba Harlan si Ulat Bulu copot pakaiannya, dan byurrrrr terjun ke kolam renang.Bripda Rahma otomatis berhenti membalur tubuh Balang dan menatap kaget rekan-rekan remaja ini.“Lohh, kok kalian tahu kalau aku…?” Balang menatap Sardono dan Aman, sedangkan Harlan terus berenang seorang diri.“Ahhh dasarrr, hampir 2,5 tahun sembunyikan jatidiri, usai pertarungan tadi malam kebuka dah kedok ente!” cetus Sardono sambil melirik Bripda Rahma, sambil senyum-senyum tengil. Lalu duduk saja di bekas Bripda Rah
last updateLast Updated : 2023-06-29
Read more

Bab 515: Menolong 5 Gadis, Bertemu Bripda Rahma

Balang terdiam, saat melihat 5 orang gadis yang tadi mandi kini di bawa dua orang di bawah todongan parang, oleh dua orang lelaki. Ke 5 gadis itu tak berdaya di todong dua orang ini.“Bantat, Jotoy…kok kalian bawa 5 orang gadis sekaligus…?” seru seorang kawannya.“He-he…nangung bawa dua, kami bawa sekalian 5 orang, kan kita berlima, bisa masing-masing pakai satu. Bos Acor yang sok alim biarin nonton saja!” sahut Bantat, pria yang menodong 5 orang gadis tadi,Ke 5 orang gadis itu terlihat ketakutan, saking takutnya tak ada yang berani bersuara. Dan kini di giring masuk ke dalam pondok yang tak terlalu luas.Ke 5 penjahat ini sudah menetes liur, untuk menggasak ke 5 korbannya ini. Apalagi cuaca makin dingin dan remang-remang, di tengah hutan lagi.Saat itu terdengar suara Sardono dan Aman yang memanggil-manggil Balang, 6 orang yang bermaksud melancarkan aksinya pada ke 5 gadis desa ini saling pandang. Sekaligus menunda masuk pondok.“Siapa mereka, nyari-nyari Balang!” salah satu dari 6
last updateLast Updated : 2023-06-29
Read more

516: Sardono dan Aman di Culik Penjahat

Bripda Rahma geleng-geleng kepala mendengar penuturan ketiga remaja ini, tanpa buang waktu si polwan mengontak kantor polsek setempat.Tak sampai 30 menitan, 10 polisi datang dan mengamankan barbuk itu. Lalu berdasarkan pertunjuk ke 5 gadis desa tadi, mereka menuju ke TKP. Sekaligus memburu 5 orang yang sebelumnya! Karena terbukti mereka menyimpan narkoba tak main-main, hingga 10 kilogram. Juga terbukti menculik ke 5 gadis desa ini.Saat ini mereka sedang duduk di teras kantor Kepala Desa setempat, setelah tadi kepergok warga lalu di bawa ramai-ramai ke kantor desa ini.“Rahma, kok kamu ada di desa ini dan tadi sempat bawa orang banyak. Ada apa sih?” Sardono yang sudah gatal mulutnya sejak akhirnya bertanya juga. “Aku kebetulan pulang kampung, karena cuti selama 5 hari, lalu sore tadi dapat laporan warga. Kalau ada 5 wanita yang tak pulang-pulang sejak mandi di sungai. Lalu kami rame-rame dengan warga menuju hutan angker itu untuk mencari ke 5 nya. Tak di sangka malah sama kalian!
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

Bab 517: Dato Simon Dibalik Narkoba 10 Kilo

Balang dan Bripda Rahma berinsut-ingsut mendekat villa ini, kadang mereka berbisik. Saking dekatnya hampir saja wajah mereka bersentuhan. Rahma kadang gemas sendiri, Balang seolah sengaja memepetkan wajahnya.“Jangan nakal yaa…ingat tuh dua teman kamu!” Rahma mengingatkan, lalu mencubit lengan remaja ini. Balang kaget, saking terbawa suasana, dia hampir melupakan dua temannya yang kini di sekap kawanan penjahat.Tak lama kemudian mereka melihat sebuah mobil SUV mewah datang. Dan keluarlah seseorang yang membuat Balang melotot saking kagetnya.“Kamu kenal siapa yang baru datang?” bisik Rahma.“Dia Dato Simon, musuh bebuyutanku, dialah yang memerintahkan anak buahnya untuk menghabisiku…ternyata dia otaknya di balik narkoba seberat 10 kilogram itu!” sungut Balang mulai marah.Saat Balang ingin bangkit, Rahma langsung menekan tubuh Balang. “Bodoh kamu, sabar dulu, jangan buru-buru,” bisik Rahma, sambil menindih punggung remaja ini dengan tubuhnya, agar tetap merunduk.Akibatnya Balang kag
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

Bab 518: Kejutan Dibalas Kejutan

Rahma sampai tak bisa bicara lagi, bak orang kena hipnotis dia menyerahkan KTP nya pada sales wanita yang sumringah ini.Mobil SUV hitam berharga 650 jutaan ini di bawa seorang mekanik ke bagian dalam, untuk di cek ini dan itu. Sebelum nanti di bawa pulang konsumen tajir ini. Balang beli mobil mewah bak beli pisang goreng saja.“Rahma…kamu nggak kesambet hantu pocong kan?” Balang menowel lengan wanita jelita ini.“Balang…ini nggak mimpi kan…kamu belikan aku mobil mewah baru, cash lagi?”Tiba-tiba Balang mengecup bibir Rahma, hingga si polwan jelita ini terlonjak kaget, dan secara refleks mendorong tubuh Balang, hampir saja Balang terjengkang. Rahma yang biasa latihan beladiri punya tenaga kuat.“Ihh kamu ngapain sih main cium-cium segala, di bibir lagi,” sungut Rahma sewot, tak terima berani-beraninya si remaja tampan ini nyosor bibir merah alaminya. Walaupun dalam hatinya deg-degan juga, melihat keberanian remaja tampan ini.Balang…cengengesan doang sambil bilang maaf.Si sales wanit
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

Bab 519: Wujudkan Cita-cita Masa Kecil, Jadi…Tentara!

Melihat Balang terkesima begitu, Rahma langsung malu-malu dan menutup dengan merapatkan kedua pahanya.Tapi si bangor ganteng ini langsung menahannya! Dan Rahma terbelalak sampai keliatan putih matanya, saat remaja ini mulai mengeluarkan jurus-jurus cintanya.Kali ini gantian Rahma yang kaget saat melihat es lilin remaja ini, yang memang di atas rata-rata ukurann.“Geloooo, benaran ternyata, kalah punya pacarku…bisa berubah lubang rahimku kalau benda ini mengaduk-ngaduknya nanti,” pikir Rahma terkagum-kagum.Dan benar saja, saat proses penetrasi, Rahma sampai menahan nafas dan setelahnya plong, lalu berubah liar saat penyatuan berhasil dengan sukses.Keduanya akhirnya melayang jauh hingga ke ‘dataran tinggi dieng’. Rahma sudah tak menghitung lagi, berapa kali dia menegang sampai terpejam matanya, akibat amukan benda besar remaja ini.Hujan di luar yang makin lebat menutupi suara berisik Rahma, sehingga dia tak malu-malu lagi ekspresikan dirinya bersama Balang.Bukan hanya Balang yang
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

Bab 520: Fuckboy Cinta

Itulah sebagian kenakalan Dean Hasim Zailani, nasehat orang tuanya hanya dia dengarkan, tapi setelah ke 4 ortunya pulang ke Indonesia. Sifat aslinya kembali kumat!“Kalau sampai tinggal di sini, kacau nih, nggak bisa lagi ber nakal ria,” batin Dean bersorak senang. Saat melepas ke empat orang tuanya dan si bungsu pulang ke Indonesia di bandara, setelah urusan ayah bisnisnya kelar.Dean saat berteleponan dengan Balang adiknya bilang, dia akan berhenti berpetualang, kalau dia menemukan wanita yang cocok dan sreg di hatinya.Di usianya yang sudah hampir 22 tahunan, dengan tubuh kokoh tinggi besar, Dean bak pria dewasa di atas 25 tahunan.Kini sudah hampir 1,5 tahunan Dean berada di London, dan tinggal 2 tahunan lagi dia akan selesaikan S-1 ekonominya.Suatu hari…!Sepulang dari sebuah mal mewah di kota Raja Charles III, Dean kaget bukan main! Keluar dari mal dengan mobil SUV mewahnya, moncong mobilnya menyenggol seseorang, yang tiba-tiba nyelonong ke jalan.Untung saja rem mobilnya paten
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more
PREV
1
...
5051525354
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status