Beranda / CEO / Pewaris Tunggal / Bab 515: Menolong 5 Gadis, Bertemu Bripda Rahma

Share

Bab 515: Menolong 5 Gadis, Bertemu Bripda Rahma

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Balang terdiam, saat melihat 5 orang gadis yang tadi mandi kini di bawa dua orang di bawah todongan parang, oleh dua orang lelaki. Ke 5 gadis itu tak berdaya di todong dua orang ini.

“Bantat, Jotoy…kok kalian bawa 5 orang gadis sekaligus…?” seru seorang kawannya.

“He-he…nangung bawa dua, kami bawa sekalian 5 orang, kan kita berlima, bisa masing-masing pakai satu. Bos Acor yang sok alim biarin nonton saja!” sahut Bantat, pria yang menodong 5 orang gadis tadi,

Ke 5 orang gadis itu terlihat ketakutan, saking takutnya tak ada yang berani bersuara. Dan kini di giring masuk ke dalam pondok yang tak terlalu luas.

Ke 5 penjahat ini sudah menetes liur, untuk menggasak ke 5 korbannya ini. Apalagi cuaca makin dingin dan remang-remang, di tengah hutan lagi.

Saat itu terdengar suara Sardono dan Aman yang memanggil-manggil Balang, 6 orang yang bermaksud melancarkan aksinya pada ke 5 gadis desa ini saling pandang. Sekaligus menunda masuk pondok.

“Siapa mereka, nyari-nyari Balang!” salah satu dari 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tama Sq
thanks thor updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal   516: Sardono dan Aman di Culik Penjahat

    Bripda Rahma geleng-geleng kepala mendengar penuturan ketiga remaja ini, tanpa buang waktu si polwan mengontak kantor polsek setempat.Tak sampai 30 menitan, 10 polisi datang dan mengamankan barbuk itu. Lalu berdasarkan pertunjuk ke 5 gadis desa tadi, mereka menuju ke TKP. Sekaligus memburu 5 orang yang sebelumnya! Karena terbukti mereka menyimpan narkoba tak main-main, hingga 10 kilogram. Juga terbukti menculik ke 5 gadis desa ini.Saat ini mereka sedang duduk di teras kantor Kepala Desa setempat, setelah tadi kepergok warga lalu di bawa ramai-ramai ke kantor desa ini.“Rahma, kok kamu ada di desa ini dan tadi sempat bawa orang banyak. Ada apa sih?” Sardono yang sudah gatal mulutnya sejak akhirnya bertanya juga. “Aku kebetulan pulang kampung, karena cuti selama 5 hari, lalu sore tadi dapat laporan warga. Kalau ada 5 wanita yang tak pulang-pulang sejak mandi di sungai. Lalu kami rame-rame dengan warga menuju hutan angker itu untuk mencari ke 5 nya. Tak di sangka malah sama kalian!

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pewaris Tunggal   Bab 517: Dato Simon Dibalik Narkoba 10 Kilo

    Balang dan Bripda Rahma berinsut-ingsut mendekat villa ini, kadang mereka berbisik. Saking dekatnya hampir saja wajah mereka bersentuhan. Rahma kadang gemas sendiri, Balang seolah sengaja memepetkan wajahnya.“Jangan nakal yaa…ingat tuh dua teman kamu!” Rahma mengingatkan, lalu mencubit lengan remaja ini. Balang kaget, saking terbawa suasana, dia hampir melupakan dua temannya yang kini di sekap kawanan penjahat.Tak lama kemudian mereka melihat sebuah mobil SUV mewah datang. Dan keluarlah seseorang yang membuat Balang melotot saking kagetnya.“Kamu kenal siapa yang baru datang?” bisik Rahma.“Dia Dato Simon, musuh bebuyutanku, dialah yang memerintahkan anak buahnya untuk menghabisiku…ternyata dia otaknya di balik narkoba seberat 10 kilogram itu!” sungut Balang mulai marah.Saat Balang ingin bangkit, Rahma langsung menekan tubuh Balang. “Bodoh kamu, sabar dulu, jangan buru-buru,” bisik Rahma, sambil menindih punggung remaja ini dengan tubuhnya, agar tetap merunduk.Akibatnya Balang kag

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pewaris Tunggal   Bab 518: Kejutan Dibalas Kejutan

    Rahma sampai tak bisa bicara lagi, bak orang kena hipnotis dia menyerahkan KTP nya pada sales wanita yang sumringah ini.Mobil SUV hitam berharga 650 jutaan ini di bawa seorang mekanik ke bagian dalam, untuk di cek ini dan itu. Sebelum nanti di bawa pulang konsumen tajir ini. Balang beli mobil mewah bak beli pisang goreng saja.“Rahma…kamu nggak kesambet hantu pocong kan?” Balang menowel lengan wanita jelita ini.“Balang…ini nggak mimpi kan…kamu belikan aku mobil mewah baru, cash lagi?”Tiba-tiba Balang mengecup bibir Rahma, hingga si polwan jelita ini terlonjak kaget, dan secara refleks mendorong tubuh Balang, hampir saja Balang terjengkang. Rahma yang biasa latihan beladiri punya tenaga kuat.“Ihh kamu ngapain sih main cium-cium segala, di bibir lagi,” sungut Rahma sewot, tak terima berani-beraninya si remaja tampan ini nyosor bibir merah alaminya. Walaupun dalam hatinya deg-degan juga, melihat keberanian remaja tampan ini.Balang…cengengesan doang sambil bilang maaf.Si sales wanit

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pewaris Tunggal   Bab 519: Wujudkan Cita-cita Masa Kecil, Jadi…Tentara!

    Melihat Balang terkesima begitu, Rahma langsung malu-malu dan menutup dengan merapatkan kedua pahanya.Tapi si bangor ganteng ini langsung menahannya! Dan Rahma terbelalak sampai keliatan putih matanya, saat remaja ini mulai mengeluarkan jurus-jurus cintanya.Kali ini gantian Rahma yang kaget saat melihat es lilin remaja ini, yang memang di atas rata-rata ukurann.“Geloooo, benaran ternyata, kalah punya pacarku…bisa berubah lubang rahimku kalau benda ini mengaduk-ngaduknya nanti,” pikir Rahma terkagum-kagum.Dan benar saja, saat proses penetrasi, Rahma sampai menahan nafas dan setelahnya plong, lalu berubah liar saat penyatuan berhasil dengan sukses.Keduanya akhirnya melayang jauh hingga ke ‘dataran tinggi dieng’. Rahma sudah tak menghitung lagi, berapa kali dia menegang sampai terpejam matanya, akibat amukan benda besar remaja ini.Hujan di luar yang makin lebat menutupi suara berisik Rahma, sehingga dia tak malu-malu lagi ekspresikan dirinya bersama Balang.Bukan hanya Balang yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pewaris Tunggal   Bab 520: Fuckboy Cinta

    Itulah sebagian kenakalan Dean Hasim Zailani, nasehat orang tuanya hanya dia dengarkan, tapi setelah ke 4 ortunya pulang ke Indonesia. Sifat aslinya kembali kumat!“Kalau sampai tinggal di sini, kacau nih, nggak bisa lagi ber nakal ria,” batin Dean bersorak senang. Saat melepas ke empat orang tuanya dan si bungsu pulang ke Indonesia di bandara, setelah urusan ayah bisnisnya kelar.Dean saat berteleponan dengan Balang adiknya bilang, dia akan berhenti berpetualang, kalau dia menemukan wanita yang cocok dan sreg di hatinya.Di usianya yang sudah hampir 22 tahunan, dengan tubuh kokoh tinggi besar, Dean bak pria dewasa di atas 25 tahunan.Kini sudah hampir 1,5 tahunan Dean berada di London, dan tinggal 2 tahunan lagi dia akan selesaikan S-1 ekonominya.Suatu hari…!Sepulang dari sebuah mal mewah di kota Raja Charles III, Dean kaget bukan main! Keluar dari mal dengan mobil SUV mewahnya, moncong mobilnya menyenggol seseorang, yang tiba-tiba nyelonong ke jalan.Untung saja rem mobilnya paten

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pewaris Tunggal   Bab 521: Marina Ajak Dean ke Pesta Gila

    “Maaf Dean…belum saatnya kamu tahu. Oke deh! Thank’s yaa sudah mau bercape-cape hari ini menolong saya!” Marina seakan mengusir halus pemuda ini.Dean pun mengalah dan dirinya lalu permisi dengan Tante Gabrille. Ketika Dean sudah pergi, Tante Gabrille memberondong Marina pertanyaan siapa sosok pemuda itu.“Sorry mom…aku pun kenal tak sengaja dengan Dean, nggak tahu dia siapa sebenarnya,” ceplos Marina cuek.Entah karena jodoh atau apa…dua minggu kemudian, kembali Dean tak sengaja bertemu Marina yang misterius ini.Saat itu Dean sedang santai bersama seorang teman bulenya di sebuah pub, setelah berpisah dan menuju ke parkiran, dia saat melihat ada perkelahian yang seru.Yang membuat Dean penasaran, orang yang bertarung itu seorang wanita melawan dua bule. Dean lalu memperhatikan dengan seksama dan tak jadi masuk ke mobilnya.Wanita yang belum di lihat Dean wajahnya terlihat sangat tangguh, bahkan sudah dua kali dua bule pengeroyoknya terjengkang ke lantai.Namun, semuanya berubah, saat

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pewaris Tunggal   Bab 522: Marina dan Naomi Sang Cucu Musuh Besar

    Pria setengah tua yang masih gagah ini menatap wajah Dean dengan tajam dari balik sebuah ruangan kaca, yang tak tembus pandang dari luar.“Hmm…sejak kapan anak muda ini gabung di klub kita ini?” tanya si pria ini pada seorang anak buahnya.“Katanya baru 3 hari yang lalu tuan Dato Simon, yang ngajak Marina tuan!” sahut anak buahnya ini.“Hmm…di mana si Marina kenal pemuda itu?”“Katanya pemuda bernama Dean itu menolong Marina saat bentrok dengan Geng saingan kita!”“Awasi gerak geriknya!” setelah berkata begitu, pria setengah tua yang ternyata Dato Simon ini keluar melalui pintu lain. Sehingga tidak melewati Marina cs, termasuk Dean yang ada di ruangan itu.Dato Simon sebelumnya kabur dari Indonesia setelah lama bersembunyi di Malaysia, usai bentrok dengan Balang dan Bripda Rahma satu setengah tahunan yang lalu.Saat Balang berwisata dengan siswa SMU 78. Saat ini Balang tengah menempuh pendidikan sekolah perwira di Magelang.Sampai saat ini Dato Simon luar biasa marahnya dengan Balang,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pewaris Tunggal   Bab 523: Masuk Pusaran Pertentangan Keras Dua Musuh

    Opah Lim menatap wajah Dean, kakek tua ini seakan mengingat masa lampau! Wajah Dean memang membuatnya kaget. Tapi Opah Lim diam saja tidak bertanya, karena mendengar kisah Naomi yang di culik Marina cs membuatnya marah.“Kalau nggak ada Abang Dean, mungkin Naomi sudah mereka perkosa Mah!” Naomi menutupi kisahnya, mulai dari di culik hingga ingin di perkosa.“Hmm…kita tunggu kakak kamu,” sela Tante Lisa sangat marah, tapi ditahannya, karena ada Dean di samping anaknya ini.Tak lama orang yang di tunggu datang. Cen Long langsung kaget dan memeluk Naomi, hatinya lega adiknya pulang dengan selamat.Dean hanya memperhatikan, pria ini seperti Naomi, berkulit putih Asia dan matanya agak sipit, tapi memiliki tubuh kokoh kuat.Pakaiannya pun perlente, seperti seorang eksekutif muda, jauh dari kesan gangster seperti yang dikisahkan Marina. Wajah Cen Long juga tampan, layaknya artis drakor, dengan tubuh jangkung hampir sama dengan Dean. “Thank’s ya Mr Dean, kamu sudah selamatkan adikku, kelom

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal   Bab 992: Akhir yang Bahagia

    Keduanya terus bertahan hampir 2 mingguan selama di Jepang, selanjutnya Ange minta di ajak dolanan ke Amerika.“Aku dah lama pingin ke Amrik, tapi nggak punya ongkos,” aku Ange malu-malu, sambil memeluk erat tubuh suaminya. Prem tertawa saja dan mencium tak puas-puasnya bibir istrinya.“Ternyata yang halal jauh lebih nikmat,” batin Prem.Kali ini mereka sengaja tak mau sewa private jet, tapi naik pesawat momersil. Namun yang kelas bisnis VVIP, yang ada tempat tidurnya.Sudah bisa di duga, mereka sempat-sempatnya bercinta dalam pesawat.“Gila kamu sayang, deg-degan aku bercinta di pesawat, kalau-kalau ketahuan pramugari. Malunya itu looh!” sungut Ange jengkel, tapi aslinya dia pun sangat menikmati, ada sensasi aneh bercinta di udara. “Tapi aseek yaa…rasanya gimana gitu,” bisik Prem hingga Ange tertawa sambil mencubit hidung mancung suaminya.Mereka pun jalan-jalan selama di Amrik, tak terasa waktu 2 minggu sangat cepat berlalu, belum puas juga. Ange minta Prem ajak dia ke Dubai dan…

  • Pewaris Tunggal   Bab 991: Sempurnakan Roh Putri Ako

    Prem masih ingat di mana dulu terakhir dia bertemu Putri Ako, jaraknya 55 kilo dari Kota Tokyo, ke sanalah mereka menuju dengan taksi yang sengaaj di carter sejak dari stasiun kereta api cepat.Tak bisa di samakan desa ini 80 tahunan yang lalu dengan sekarang, tempat ini bukan lagi berupa desa. Tapi sebuah kota yang ramai dan padat.Dengan kasih sayang Prem memperbaiki baju wol istrinya, saat ini sedang musim salju. Sebagai hadiahnya Ange pun mengecup lama bibir suaminya.“Udah ga sabar ya mau belah duren dan bikin junior?” bisik Ange manja. Prem tersenyum kecil sambil mengangguk.“Aku nggak pasang pengaman yaa, kan aku anak tunggal, jadinya aku pingin punya banyak anak dari kamu!”“Sipp…aku juga ingin rumah besar kita kelak di isi anak-anak yang lucu!” bisik Prem lagi dan mereka pun bergandengan tangan setelah keluar dari stasiun kereta api cepat sebelumnya.Lalu meluncur menuju ke desa di mana dulu Putri Ako tinggal dengan nenek angkatnya. Dan berpisah dengan Prem yang kembali ke ma

  • Pewaris Tunggal   Bab 990: Ingin Hilangkan Pengaruh Putri Ako

    Namun Tante Ria kecele, rumah mewah dan besar milik Balang kosong, usai akad nikah dan resepsi Prem dan Ange, Balang sekeluarga liburan ke Eropa. Ajak Biani liburan semester dan Datuk yang sedang liburan sekolah.Tante Ria tak mau menyerah, dia satroni lagi alamat apartemen Prem, setelah tadi bertanya dengan satpam di rumah besar bak istana ini.Tante Ria sendiri pun sebenarnya kagum melihat rumah sepupunya ini luar biasa mewahnya ini. Bandingkan dengan rumahnya di Seoul yang 'biasa-biasa' saja.Datang ke apartemen Prem pun sama, kedua penganten yang sedang berbahagia ini pergi bulan madu ke Jepang.Kesal bukan main Tante Ria, bingung harus kemana lagi 'melabrak' besan dan juga mantunya, semuanya tak ada di rumah dan apartemen.“Sudah lah Mami, kita pulang saja ke Seoul, malu! Yang mau mami labrak bukan orang lagi, keluarga sendiri,” bujuk Park Hyung, yang sebenarnya ketar-ketir juga dengan niat istrinya ini. Malu itulah penyebabnya.“Kurang ajar memang, huhh mentang-mentang keluarga

  • Pewaris Tunggal   Bab 989: Tante Ria Murka

    Saat ini, usai ijab kabul yang bikin heboh keluarga besar Hasim Zailani…!Mendengar kisah ini, Prem langsung memeluk Tasya dan Said barengan dan mengucapkan terima kasihnya. Kisah komplet perjuangan Tasya menyatukan dirinya dengan Ange bikin Prem terharu.“Kamu hebat adikku, pengorbananmu luar biasa!” sambil berkata begitu kembali mata Prem berkaca-kaca.“Eeitss…tuh yang paling besar juga jasanya, Abang kamu itu!” tunjuk Tasya ke arah Balanara yang jadi sibuk jelaskan kejadian hari ini pada seluruh keluarga.Balanara 'terpaksa' jadi Jubir, setelah Balang memanggilnya dengan wajah masam.Balang tentu saja tak ingin bermusuhan dengan keluarga Tante Ina dan Jack Sartono, termasuk Tante Ria dan Park Hyung.Terlebih, kedua keluarga itu termasuk bagian dari keluarga besar Hasim Zailani.Pernikahan diluar rencana ini sudah bikin Balang pusing sendiri, sekaligus butuh penjelasan saat ini juga. Tak terkecuali ortunya Tasya dan kakek Radin serta Nenek Hanum, serta keluarga besar lainnya, yang

  • Pewaris Tunggal   Bab 988: Semua Ini Rencana Tasya

    Kita tarik kebelakang dua minggu sebelum Prem dan Ange menikah…!Balanara kaget Tasya jauh-jauh datang dari Surabaya bersama seorang pria tampan dengan body kokoh, tak kalah dengannya.Awalnya Balanara tak respeck dengan Tasya, dua minggu lagi akan jadi istri Prem, malah bawa pria lain ke rumahnya.“Dia siapa Tasya?’ tanya Balanara dan sengaja tak mau melihat pria tampan ini.“Said, pacarku Bang!”“Hmm…kamu kan..?” sahut Balanara cepat dan menahan omongan, wajahnya makin masam mendengar jawaban Tasya tadi.Tapi Balanara diam-diam salut juga, pria ini terlihat tenang-tenang saja. Terlihat dewasa dan sikapnya pun terlihat berwibawa, juga berani menatapnya tanpa rasa bersalah.“Bang, tolong bantu aku, aku dan Said sudah lama pacaran, sejak SMU malah dan kami sudah berniat akan menikah setelah aku lulus kuliah. Said ini aparat Bang, dia tentara, pangkatnya Letkol. Aku nggak mau menikah dengan Abang Prem!”“Ohhh…begitu…trus apa rencana kamu?” Balanara tak kaget, kisah ini sudah dia ketahui

  • Pewaris Tunggal   Bab 987: Kejutan di Hari Pernikahan

    Balanara menatap wajah Prem, adiknya ini terlihat sama sekali tak happy, padahal dalam hitungan menit lagi akan ijab kabul. “Senyumlah, jangan dingin seperti wajah Bang Datuk begitu,” tegur Balarana sambil sodorkan sebatang rokok, untuk redakan hati Prem. Prem hanya bisa hela nafas, hari ini sudah di tetapkan sebagai hari ‘bahagia’ baginya dan Tasya. Seluruh keluarga besar Hasim Zailani ngumpul, hanya keluarga Tante Ria dan Park Hyung yang tak datang, termasuk Ange. Balanara lalu tinggalkan Prem yang masih memegang peci hitamnya, walaupun jas dan sarung sudah dia kenakan. Pernikahan ini diadakan di sebuah taman hotel mewah yang di sulap begitu ciamik dan rencananya akan berlanjut resepsi. Hotel mewah ini sahamnya milik keluarganya juga. Wajah Ange dan Putri Ako serta Selena pun menari-nari di pelupuk matanya. “Maafkan aku Putri Ako, cucuku…Selena, grandpa hari ini akan menikahi Tasya, aku janji akan berusaha mencintai dia…!” gumam Prem tanpa sadar. Panggilan agar Prem segera k

  • Pewaris Tunggal   Bab 986: Lamaran di Tolak!

    Tante Ria menatap tak senang ke arah Balang dan kedua istrinya. Kedatangan Balang bersama Bella dan Viona hari ini dalam rangka untuk melamar Ange buat Prem.“Kedatangan kalian terlambat, Ange sudah di lamar kekasihnya dan paling lama 5 bulanan lagi mereka akan menikah!” Tante Ria langsung bersuara ketus, hingga Balang dan kedua istrinya saling pandang.Suasana langsung hening dan serba tak enak, Park Hyung sampai geleng-geleng kepala mendengar jawaban ‘ngawur’ istrinya ini. Tapi ayah Ange ini seakan tak punya daya untuk membantah ucapan istrinya ini.“Hmm…ya sudah Ria, Park Hyung, aku minta maaf kalau kedatangan kami ini terlambat...baiklah, kami permisi…hari ini rencananya langsung pulang ke Jakarta!” sahut Balang kalem, tanpa buang waktu diapun permisi ke Tante Ria dan Park Hyung, lalu ajak kedua istrinya pulang.Tante Ria hanya menatap kepergian Balang dan kedua istrinya dengan pandangan tajam, gaya elegan Balang di matanya dianggap sangat angkuh.Kedatangan Balang yang bawa kedua

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Rahasia Tante Ria dan Balang

    Baru saja Ange mau buka mulut, pintu ruangan ini terbuka, ternyata yang datang Tante Ria dan Tuan Park Hyung, ayah dan ibu Ange.Ternyata Ange lah yang memberi tahu. Sebagai keluarga terdekat di Korea, tujuan Ange baik, setidaknya mereka ada perhatian.Apalagi ibunya keturunan Hasim Zailani juga dan Prem kemenakan misan kedua orang tuanya.Tapi…melihat Ange terlihat rebahan begitu, wajah Tante Ria sudah tunjukan ketidak senangannya.Dipikirnya Ange hanya jenguk doank. Tapi kenapa malah betah di ruangan ini? Batinnya sambil tunjukan ke tidak senangannya dengan ulah Ange ini.Ini jadi perhatian Prem, yang langsung tak enak hati.Prem pun sudah paham, gelagat tante Ria terlihat beda, padahal ibunda Ange ini sepupu ayahnya. Karena nenek Ange atau ibunda Tante Ria, anak dari Kakek Aldot Hasim Zailani.Bahkan mendiang Kakek Bojo, suami nenek Sarah, neneknya si Ange ini, justru teman dekat kakek Radin saat muda dulu hingga meninggal dunia 5 tahunan yang lalu. Tante Ria berbasa-basi singkat,

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Dirawat Ange

    Ketika sadar, Prem sudah berada di rumah sakit, dia melihat ada dua orang di sisi kasurnya, salah satunya rekannya yang bertugas di intelijen Korea.Keduanya terlihat lega melihat Prem sudah sadar, padahal pemuda ini sudah hampir 1 hari satu malam tak sadarkan diri dan habiskan 2 kantong darah.“Apa kabar brother, hampir saja nyawa kamu melayang, gara-gara wanita itu!” sapa temannya ini sambil tertawa kecil.“Melayang…maksudnya..?”Prem menatap sahabatnya ini dan dia pun melongo, sekaligus senyum masam, saat bercinta dengan Ah Ye, wanita itu mengambil pisau dapur dan hampir saja menusuk punggungnya, tapi entah kenapa malah di batalkan.“Kalian hebat, mampu saja merekam ini semua, sekarang dimana Ah Ye?” Prem pun kini seolah sadar dari kekeliruannya, terbawa hati ingin menolong Ah Ye, dirinya hampir saja jadi korban.Prem lupa pelajaran seorang agen, harusnya yang namanya musuh, tak ada kamu baper. Atau taruhannya nyawa sendiri yang melayang.“Dia sudah tewas!” lalu dengan runtut teman

DMCA.com Protection Status