“Tak apa, Albert berpikiran terbuka, dia tak sepicik yang kita pikirkan, itulah kelebihan orang barat dibandingkan orang kita!” sahut Tantri enteng.“Baguslah…semoga dia tak tahu hubungan kita di masalalu,” cetus Brandon, sambil menghembuskan asap rokoknya. Tantri hanya mengangkat bahu, seakan itu bukan masalah besar baginya.“Sekarang apa rencana kamu, apakah akan pulang ke Indonesia?” pancing Tantri, agaknya dia sengaja tak ingin Brandon tahu, kenapa kini bisa kerja dan tinggal di Perancis dan agaknya lebih nyaman di negara mode ini.“Aku ingin bertemu Letnan Donovan, dia agaknya yang paling getol mengejar-ngejar aku, tapi aku tak mau ke kantornya, tapi ingin bertemu ke rumahnya, tapi dimana? Aku tak hapal kota ini!”Tantri malah tertawa, dia lalu membuka hapenya dan hanya berselang 5 menitan memperlihatkan pada Brandon di mana Letnan Donovan tinggal.“Itulah kelebihan kota ini, sangat mudah menemukan rumah polisi, karena semuanya ada di genggaman,” ceplos Tantri.Setelah mencapture
Huling Na-update : 2022-10-03 Magbasa pa