Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 81 - Chapter 90

993 Chapters

Bab 81: Di Marah Brigjen Amran

Setelah sekali lagi Brandon mengecup lembut bibir Regina, sedan mewah milik janda muda ini pun meluncur menuju keluar dari kawasan apartemen.Brandon tersenyum sendiri sambil merapikan rambutnya yang pulang panjang dengan kedua tangannya. Baru saja berbalik ingin kembali ke apartemen, di depan Brandon sudah berdiri dua orang lelaki bertubuh tegap.“Pa Brandon…anda ikut kami ke kantor polisi sekarang juga, tolong jangan melawan, karena ini demi kebaikan pa Brandon juga, ini perintah langsung Brigjend Amran!”Brandon terdiam sejenak, lalu iapun menganggukan kepala, namun ia minta izin mau berpakaian yang pantas dulu, karena ia hanya pakai kaos dan celana selutut, kedua polisi berpakaian preman ini tak keberatan, namun mereka mengikuti langkah Brandon hingga ke dalam kamar.Begitu masuk, kedua polisi ini geleng-geleng kepala melihat apartemen Brandon yang terlihat berantakan.Tentu saja berantakan karena semua ruangan di pergunakan
last updateLast Updated : 2022-09-06
Read more

Bab 82: Kisah Mengejutkan Tantri

Setelah memberi nasehat panjang lebar, Brigjend yang menatap punggung Brandon yang meninggalkan ruang kerjanya.“Jangan lupa…ke salon lah segera, cukur tu cambang bauk kamu, kamu kayak ngga terurus saja hidup. Apa perlu saya carikan pendamping, biar kamu ada yang memperhatikan!”Brandon tertahan sebentar, lalu menoleh wajah Brigjend Amran, kalau tadi wajahnya muram dan tak ada senyum-senyumnya, kini dia tersenyum malah agak lebar. Menertawakan ucapan Brigjen Amran barusan.“Nanti saja, hati saya belum kebuka-buka cinta untuk wanita…entahlah nanti pa Jenderal!” setelah berucap begitu, Brandon pun permisi dan keluar dari ruangan Brigjend Amran.“Hmmm…pemuda yang mengerikan, kalau saja tak disaksikan warga, aku yakin 5 preman yang mengeroyoknya itu bakalan jadi mayat semuanya!” gumam Brigjend Amran geleng-geleng kepala.Tanpa buang waktu, besoknya Brandon sudah berada dalam pesawat komersial, tu
last updateLast Updated : 2022-09-07
Read more

Bab 83: Tantri Jadi Borunan

Karena selama ini Tantri sudah tak terhitung menikmati uang-uang yang digelontorkan Wijaya, mulai dari apartemen, mobil hingga uang saku dan juga perawatan tubuh Tantri yang nilainya tak sedikit.“Aku tahu semenjak kamu mengetahui Brandon kini jadi orang tajir, kamu berusaha ingin balikan lagi dengan tunangan kamu itu. Tak semudah itu Tantri, sekarang pilihan kamu hanya 2, lanjutkan pernikahan kita, lalu video-video syur kita akan aku hapus semua dan satu hal lagi, kamu tetap jadi bini keduaku, titik!”Sama-sama keras kepala dan sama-sama tak mau mengalah, keduanya pun malah bertengkar makin sengit. Wijaya tetap mengancam akan menyebarkan video itu, terutama ke atasan Tantri, sehingga sudah bisa di bayangkan, karir Tantri di kepolisian akan habis seketika itu juga, termasuk pidana berat yang bakal ia terima.“Pokoknya aku pingin kita pisah, dan hapus segera video-video itu, atau…?”“Atau apa perempuan tak diri?”
last updateLast Updated : 2022-09-08
Read more

Bab 84: Mr Bhat yang Misterius

Brandon kini mengamati dengan seksama di balik kaca tembus pandangan, melihat interogasi yang dilakukan anak buah Brigjend Roni terhadap dua orang yang dulu menguntitnya di jalan tol kota.Dua orang yang bernama Cungkring dan Sukar ini sedang ditanyai dua orang polisi, pertanyaan menohok tentu saja di arahkan pada keduanya, yakni siapa yang mengorder mereka mengikuti Brandon.Keduanya hanya mengatakan satu nama yakni Mr Bhat.“Apakah kalian pernah bertemu dengan orang yang bernama Mr Bhat itu?” tanya Briptu Soha, polisi yang menginterogasi keduanya.Cungkring dan Sukar kompak menggeleng, keduanya hanya bilang kalau tugas mereka adalah menguntit Brandon, lalu kalau ada kesempatan melakukan eksekusi pada ‘the new crazy rich’ muda ini. Kesimpulannya, baik Cungkring maupun Sukar benar-benar tak tahu siapa jati diri Mr Bhat, mereka hanya terima order dari seseorang dan uang pun di transfer saja.Walaupun keduanya sempat menerima bogem mentah, tetap saja jawabannya begitu, sehingga Brandon
last updateLast Updated : 2022-09-09
Read more

Bab 85: Punang Jadi Anak Buah

“Saya akan bantu Bang Punang menghadapi kelompok preman itu!”“Bantu…bantu bagaimana Mas…?” Punang kaget bukan main dengan ucapan Brandon.“Kita lawan kelompok itu!”“A-apa…!”“Saya tak main-main bang Punang, kita tunggu saat mereka datang ingin menagih uang preman pada abang dan anak buah, kita tunjukan kita juga tak takut dengan mereka!”Punang yang awalnya tak yakin dengan ucapan Brandon, akhirnya mengangguk saat Brandon tanpa sungkan menunjukan pistolnya di dadanya.Brandon menyakinkan Punang, ia tak segan menembak mati para preman itu, agar tidak menganggu Punang cs lagi.Punang akhirnya mengangguk setuju, ia bilang biasanya tiap malam minggu, kawanan preman saingannya itu datang menyatroni mereka dan menagih uang setoran baik, dengan cara lemah lembut ataupun dengan kekerasan.“Tapi selalu dengan kekerasan mas, karena mereka mau ambil s
last updateLast Updated : 2022-09-10
Read more

Bab 86: Berhadapan Dengan Bos Preman

Tiba-tiba…duarrr…duarrr…duarrr, tiga kali tembakan Brandon lepaskan, ketiga orang yang tadi mengeroyoknya langsung terjengkang ke belakang, mereka memegang bahu dan kaki yang terkena tembakan.Ternyata saat terdesak tadi, Brandon tanpa ampun dan secepat kilat mencabut pistolnya dan langsung menembak dari jarak dekat.Julukan sebagai penembak jitu membuat tembakannya tak meleset dan tepat mengenai para preman ini, tapi tidak membunuhnya. Karena yang di tuju Brandon tempat-tempat yang tidak berbahaya bagi para preman iniBrandon bangkit, ia kini mendekati pimpinan preman yang kini seakan terbang nyalinya, setelah mendengar 3X tembakan yang tepat mengenai 3 anak buahnya.Brandon menodongkan pistolnya ke wajah preman ini, sehingga sang preman ini bersujud ke takutan, warga yang geger mendengar tembakan tadi semuanya lari menjauh ketakutan, tak berani jadi saksi kekerasan antar preman, yang mereka pikir pasti sama-sama sangat ganas ini.
last updateLast Updated : 2022-09-11
Read more

Bab 87: Mulai Kuasai Para Preman

“Huhh, enaknya kamu ngomong, harusnya kamu sudah ku hajar sampai mati, kamu lihat 3 anak buahku yang barusan kamu tembak tadi, itu harus kamu bayar sangat mahal, bahkan bisa saja dengan nyawa kamu?” dengus Yanke dengan nada marah.Brandon tertawa kecil, ia langsung melempar lima bebat uang pecahan 100 ribu ke hadapan Yanke.“Cepat ke rumah sakit dan buang peluru di kaki itu, nanti tambah parah, uang itu lebih dari cukup untuk berobat, aku yakin paling dua mingguan sudah mulai sembuh!” suara Brandon terdengar dingin.Yanke terkaget-kaget, ia tanpa di suruh 2X langsung mengambil lima bebat uang tersebut.“Heii kamu bertiga cepat ke rumah sakit, nih bawa uang untuk berobat!” perintah Yanke, ketiga anak buahnya yang tadi jalan terpincang-pincang langsung mengangguk hormat dan secepatnya pergi dari sana untuk segera berobat, setelah menerima dua bebat uang yang nilainya pasti 20 juta, sisa yang 30 juta malah di simpan Yanke,
last updateLast Updated : 2022-09-12
Read more

Bab 88: Pelindung Yanke Cs Ternyata…?

Jam 10 pagi, Brandon didampingi Ali datang ke tempat itu, Brandon pangling melihat Yanke dan 100 anak buahnya berbaju seragam yang sama, di dada mereka tercantum tulisan nama ormas nya, yakni Ormas Merah Putih.Brandon yang datang dengan jas kulit warna hitam, jeans warna gelap plus sepatu boot serta rambut yang di ikat rapi, di dampingi Ali yang berbaju ala PDH (pakaian dinas harian), langsung disambut Yanke dan memeluknya.Kali ini Brandon sengaja bawa mobil sport mewahnya, yang di sopiri Ali, Yanke dan 100 an  anak buahnya kini percaya, Brandon adalah seorang crazy rich yang suka berpenampilan begitu, yakni apa adanya dan tak suka kayak orang kantoran yang rapi.Setelah dipeluk Yanke, Brandon menoleh ke semua anak buah Yanke dan tersenyum tipis, ia makin tersenyum saat melihat Punang yang ikut berbaju seragam sama dengan anak buah Yanke.“Bagus Bang Punang, mulai saat ini kalian semua anak buahku dan Yanke serta Abang adalah tangan kananku d
last updateLast Updated : 2022-09-13
Read more

Bab 89: Berpetualang Di Dunia Keras

Yanke duduk santai menunggu seseorang yang akan datang ke tempat itu, sesuai jadwal yang disepakati, mereka kembali akan bertemu di sebuah kafe yang berada di kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat.Tak sampai 30 menitan, terlihat lah seseorang pakai jas kulit, kepala nya di tutupi topi jenis Flat cap, entah kenapa tumben hari ini orang ini datang sendiri, biasanya ditemani dua orang pengawalnya.“Selamat datang pa Jenderal,” Yanke berdiri dan mengangguk hormat. Lelaki ini hanya mengangguk lalu duduk di depan Yanke.“Yanke, ku dengar kamu kini punya kantor mewah dan ada mobil operasional dan anak buah kamu makin banyak saja. Hmmm…kamu makin sugih ternyata, artinya setoran pedagang-pedagang dan cukong-cukong yang selama ini kamu jagain makin lancar…kurasa, sudah saatnya kue yang kamu berikan naik 2X lipat dari sebelum-sebelumnya!”Orang yang dipanggil Jenderal ini malah terus mencecar Yanke dengan kalimat-kalimat menohok. Y
last updateLast Updated : 2022-09-14
Read more

Bab 90: Sherly Penyanyi Pub

Sherly terlihat memanggil seorang pelayan yang tadi mengantarkan uang tips, ia memesan beberapa makanan, rokok serta minuman, Brandon hanya diam saja memperhatikan ulah Sherly.Wajah Sherly mengingatkan Brandon dengan wajah artis Bunga Citra Lestari, walaupun saat ini make up Sherly agak tebal, tapi tak menyembunyikan kecantikan penyanyi ini.“Sering ke sini Bang Brandon..?” Sherly kini berbasa-basi sambil menatap wajah Brandon.“Nggak…baru pertama kali!”“Hmmm…tau darimana tempat ini Bang…maaf agak kepo!” Sherly terlihat agak hati-hati bertanya, karena di lihatnya tampang Brandon tetap dingin, kadang matanya jarang menatap wajah Sherly, karena sering menoleh ke tempat lain.“Tadi cuman jalan-jalan, nggak tau kepingin aja masuk ke sini, kebetulan belum rame, makanya aku putuskan masuk, kalau rame aku malas, aku lagi pingin ketenangan, sambil dengarin lagu-lagu di sini, suara kamu bagus,
last updateLast Updated : 2022-09-15
Read more
PREV
1
...
7891011
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status